Sumber daya Artikel untuk semua tendik!
Cari artikel dan temukan artikel menarik untuk memperluas pengetahuan Anda
Mulai MenulisArtikel Terbaru
Peringati Makna Hari Lahir Pancasila dan Nilai-nilai Ideologi Bangsa. Temukan sejarah, pentingnya, dan perayaan Hari Lahir Pancasila dalam membangun persatuan, keadilan, dan kesejahteraan di Indonesia. Ikuti artikel informatif ini!

Redaksi Guru Inovatif
May 31, 2023

Artikel Terbaru Lainnya
Lihat Semua01
Implementasi pembelajaran PREKAT CINTA dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa pada pembelajaran diferensiasi

DWI HARI NASTITI, S.PD
02
03
PROJECT BUSINESS PLAN ECOPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PjBL ORIENTASI P5 (PENGUATAN PROJECT PROFIL PELAJAR PANCASILA) MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERINTEGRASI IPS DI KELAS 7 MTSN KOTA MADIUN

Fariz Nur Hamzah, S.Pd
04
Artikel Trending
01
02
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Di Kelas IV Sekolah Dasar

FLORENTINIE CRISIK ATING, S.PD
06
Media Pembelajaran Terbaru: Kelebihan dan Tantangan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Redaksi Guru Inovatif
Artikel Lainnya
Walau bukan dari kampus keguruan, saya memilih menjadi guru. Bukan karena diimingi gaji guru yang lumayan tetapi karena ingin memberikan kontribusi kepada bangsa lewat pendidikan. Tahun ini saya sudah 11 tahun menjadi seorang guru.
Saya adalah wanita biasa yang awalnya tidak ada terbersit sedikitpun untuk menjadi seorang guru, perjalanan saya diawali dari hal yang tidak terduga sedikitpun bagaimana saya menjadi seorang guru. Diawali dari datangnya tamu ke rumah waktu itu yang datang mencari seorang guru taman kanak-kanak, dia adalah salah satu teman dari kakak saya, sebenarnya tawaran itu bukan untuk saya tapi untuk kakak saya. Tapi berhubung kakak saya waktu itu sudah mengajar di salah satu TPQ jadi dia mengalihkan tawaran itu kepada saya, dan waktu itu saya 1 tahun baru lulus SMA, untuk melanjutkan kuliah tidak mampu karena kendala biaya, akhirnya saya membuat lamaran waktu itu untuk menjadi di guru di taman kanak-kanak walaupun ijazah saya waktu itu adalah hanya sekolah menengah atas karena tidak ada persyaratan khusus waktu itu harus S1 PAUD, tepatnya tahun 1994 lamaran diterima karena waktu itu memang benar - benar dibutuhkan, karena di lembaga tersebut hanya ada satu orang guru. Pada saat awal saya hanya melihat dan belajar bagaimana meladeni anak - anak kecil dan untuk hal - hal yang berhubungan dengan keilmuan tentang pendidikan anak usia dini saya belum memahami.
“Guru itu harus kreatif!” Seringkali kita mendengar pernyataan tersebut. Lalu, pertanyaan muncul mengapa sebagai praktisi pendidikan kita harus kreatif? Dalam tulisan ini setidaknya ada dua alasan mengapa guru dituntut harus kreatif. Pertama, lahirnya generasi ‘alpha’. Generasi alpha sebagai pembelajar di abad ke 21 sejak lahir telah mengenal internet, mereka terpapar dengan teknologi dalam kesehariannya menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi. Dengan menyediakan pembelajaran yang menarik dengan teknologi yang berkembang sangat memungkinkan peserta didik untuk termotivasi dalam belajar. Kedua, guru harus kreatif karena kita tidak bisa memprediksi perkembangan teknologi di masa depan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti ditemukannya platform video conference yang memungkinkan penyampaian materi pada siswa tanpa perlu tatap muka secara langsung. Temuan teknologi yang hebat lainnya tentu ditemukan oleh orang yang kreatif. Dengan dibekali nya guru menjadi sosok yang kreatif, tentu dapat mendukung dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam kelas.
Pelaksanaan Monitoring P5 melalui SIMON SEHAT
Perjalanan yang tidak pernah selesai adalah perjalanan mencari jati diri, mencari siapa kita sesungguhnya, mencari apa maunya kita. Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika saya sudah lulus SMA. Sama sekali tidak terbesit untuk kuliah di jalur pendidikan menjadi seorang guru. Meskipun jiwa pendidik saya sudah terpatri sejak dulu dengan memberikan les les tambahan untuk saudara dan tetangga tetangga saya. Hal ini sejalan dengan keinginan orangtua yang menginginkan saya untuk langsung bekerja. Saya yang hanya bermodal memiliki bakat seni suara, mencoba mengais rejeki dengan menjadi vokalis band. Mulai dari band cafe sampai band wedding. Selang dua tahun berjalan orang tua sudah mulai memberikan dukungan untuk menempuh pendidikan. Dan spontan saya antusias memilih matematika untuk saya tekuni. Karena matematika bagi saya seru dan menantang. Saya kuliah di Universitas PGRI Madiun selama 4 tahun. Di bangku kuliah saya mendapatkan ilmu matematika secara utuh. Sehingga benar benar tahu konsep dan prinsip di setiap cabang ilmunya. Lulus kuliah saya bekerja di sebuah lembaga pendidikan khusus Matematika dan IPA (MIPA) di Jakarta Barat. Disana saya kembali belajar. Belajar tidak hanya kurikulum nasional melainkan juga belajar kurikulum internasional seperti Cambridge International, International Baccalaureate dan Singapore International. Di lembaga pendidikan tersebut seakan ilmu matematika saya dibuka lebih luas lagi karena saya diwajibkan mengajar murid saya dengan kurikulum kurikulum tersebut yang notabene banyak digunakan di sekolah sekolah elite di pusat ibukota. Setahun saya bekerja di ibukota, orangtua menginginkan saya kembali ke kampung halaman. Menemani mereka di masa tuanya adalah keinginan mereka. Sebagai anak bungsu, saya memenuhi keinginan mereka karena bagi saya restu orangtua juga merupakan kunci kesuksesan kita.
Guru Inovatif
Jam operasional Customer Service
06.00 - 18.00 WIB

GuruInovatif.id adalah Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru. Bangun keterampilan mengajar dengan kursus, webinar, dan sertifikat.
Copyright © 2022. GuruInovatif.id. All rights reserved. Guru Inovatif untuk pendidikan Indonesia