Devyana Ekasari Sunarto, S.Pd., Gr, Dra. Hj. Mariya Ernawati, M.M, Dwi Sigit Cahyono, S.Pd, Abdullah Musafak, S.Pd.I., M.Pd.I, Aprilia Devina Rakhma, S.S., M.Pd
SMKN 2 Buduran Sidoarjo
Email: pensismenda2k15@gmail.com
Pembelajaran berbasis deep learning dalam Kurikulum Merdeka berfokus pada tiga aspek utama: mindful learning (belajar dengan kesadaran penuh), meaningful learning (belajar yang bermakna), dan joyful learning (belajar dengan rasa gembira). Untuk mengintegrasikan ketiga elemen tersebut, kami menciptakan media inovatif berupa bilingual card dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Media ini membantu peserta didik menghafal nama akun dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan lebih mudah, sekaligus memahami saldo normal dan saldo abnormal.
Desain Media
Kami mendesain bilingual card menggunakan Canva for Education. Kemudian kartu dicetak di atas kertas glossy photo paper agar tampilannya lebih tajam. Setiap kartu kemudian dipotong dengan rapi dan dilaminasi supaya lebih tahan lama. Ada 32 bilingual card yang masing-masing memuat nama akun dalam dua bahasa, dengan satu sisi menunjukkan saldo normal dan sisi lainnya menampilkan saldo abnormal.
Implementasi Media

Saat penggunaan di kelas, peserta didik dibagi menjadi enam kelompok kecil. Setiap kelompok menerima empat hingga lima kartu berbeda untuk dipelajari, lalu menyampaikan hasil pemahamannya di depan teman-temannya. Setelah itu, peserta didik melanjutkan dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis materi dari bilingual card tersebut. Hasilnya, pemahaman konsep akuntansi meningkat dengan nilai yang memuaskan.
Apa Kata Mereka?
Peserta didik mengungkapkan bahwa penggunaan bilingual card membuat pembelajaran lebih seru dan menyenangkan. Mereka juga merasa lebih cepat dalam menghafal nama-nama akun serta memahami saldo normalnya. Selain itu, media ini meningkatkan kerja sama tim dan mempererat komunikasi antar peserta didik.
Refleksi dan pengembangan
Meskipun media ini sudah efektif, kami masih melihat peluang untuk pengembangan. Ke depan, kami berencana meningkatkan kualitas produksi dengan memanfaatkan jasa digital printing. Selain itu, materi bilingual card akan diperluas hingga mencakup akun perusahaan dagang dan manufaktur. Dengan media bilingual card ini, kami yakin implementasi deep learning dalam pembelajaran akuntansi dapat berlangsung lebih optimal, sehingga proses belajar menjadi lebih sadar, bermakna, dan penuh kegembiraan.
Penyunting: Putra