Dalam dunia pendidikan yang dinamis ini, para guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi mendatang. Dengan perubahan cepat dalam teknologi dan kebutuhan siswa, guru perlu siap untuk menghadapi tantangan baru yang muncul setiap hari. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk terbuka terhadap ide-ide inovatif dan teknik-teknik pembelajaran yang menarik seperti melakukan ice breaking . Hal itu dapat menciptakan lingkungan yang menginspirasi dan memotivasi siswa.
Pengertian Ice Breaking Ice breaking merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memecah kebekuan atau kekakuan dalam sebuah kelompok. Dalam hal ini seorang guru dapat digunakan untuk membuat aktif suasana dikelas. Dengan guru melakukan ice breaking , siswa-siswi dapat merasa lebih terbuka untuk berkomunikasi, berbagi pendapat, dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Ice breaking biasanya dilakukan di awal pertemuan atau sesi pembelajaran untuk menghilangkan rasa canggung dan mempercepat proses pembentukan ikatan antar individu. Teknik ini dapat berupa permainan ringan, cerita pendek, atau aktivitas lain yang menarik perhatian dan mengundang partisipasi semua peserta. Dengan demikian, ice breaking merupakan langkah awal yang penting dalam membangun suasana yang kondusif untuk belajar dan bekerja sama.
Manfaat Ice Breaking Sebelum memulai suatu acara, penting untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan agar para peserta dapat lebih terbuka dan bersemangat. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui kegiatan ice breaking . Berikut manfaat ice breaking :
1. Meningkatkan semangat Kegiatan ice breaking memiliki potensi untuk meningkatkan semangat siswa-siswi terutama dalam situasi-situasi yang sangat formal. Ini bertujuan untuk mencegah suasana yang monoton atau membosankan di antara audiens. Dalam hal ini penting untuk diterapkan.
Baca juga: Mengenal Gartic.io, Permainan Ice Breaking dalam Kelas yang Kreatif dan Inovatif
2. Membangun hubungan yang erat Ice breaking dapat berperan dalam mempererat hubungan antar peserta atau pengunjung. Terutama jika kegiatan tersebut melibatkan interaksi yang intens antara mereka. Dengan begitu, siswa-siswi bisa merasakan keseruan di kelas.
3. Memfasilitasi interaksi sosial Kegiatan ini dapat memfasilitasi interaksi sosial dan memungkinkan peserta untuk saling berkenalan. Ini menciptakan kesempatan bagi mereka untuk memperluas lingkaran pertemanan mereka.
4. Meningkatkan konsentrasi dan kreativitas Konsentrasi dan kreativitas bisa ditingkatkan melalui kegiatan ice breaking , terutama jika permainannya menarik dan menantang. Ini membantu peserta untuk fokus kembali dan mendorong mereka untuk berpikir secara kreatif.
5. Membangun kerja sama tim Sebagian besar kegiatan ice breaking melibatkan kerja sama tim, yang dapat memperkuat hubungan antar peserta. Ini tidak hanya membantu mereka untuk saling mengenal, tetapi juga bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Ilustrasi ice breaking siswa-siswi (Gambar: Pexels/Pavel Danilyuk) Apa Saja Bentuk Ice Breaking ? Ice breaking memiliki beberapa jenis untuk digunakan, hal ini sangat cocok bagi guru untuk diterapkan di kelas sebagai metode untuk mencairkan suasana. Berikut beberapa bentuk ice breaking :
1. Yel-yel Yel-yel merupakan ekspresi semangat yang sering digunakan dalam kelompok dengan variasi kata dan gaya yang berbeda. Setiap kelompok biasanya memiliki yel-yel yang unik sesuai dengan karakteristiknya, dengan gaya yang ceria, unik, dan penuh energi. Proses pembuatan yel-yel tidak memerlukan waktu lama, biasanya hanya berlangsung selama 3-5 menit. Pembuatan yel-yel tidaklah sulit, dapat menggunakan kata-kata yang orisinal atau diambil dari lirik lagu. Yang terpenting saat melakukan yel-yel adalah keselarasan dan keceriaan dalam melakukannya. Conteh yel-yel, seperti:
a) Model mono
yaitu yel-yel yang diucapkan sendiri oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok secara satu arah mulai awal hingga selesai yel-yel diucapkan.
Contoh:
Marilah ke mariâ¦
Heyâ¦heyâ¦heyâ¦heyâ¦heyâ¦kawan
Akulah di sini
Heyâ¦heyâ¦heyâ¦heyâ¦heyâ¦kawan
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
(dinyanyikan seperti dalam lagu Titiek Puspa yang berjudul Marilah Kemari dengan gaya yang lucu).
b) Model Interaktif
yaitu yel-yel yang diucapkan secara bersahutan antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa lainnya.
Contoh:
Guru Siswa
Halo Hai
Hai Halo
Apakabar Luar biasa
Kita kembali ke⦠Laptop
Are you ready? Yes
Baca juga
5 Jenis Inspirasi Ice Breaking untuk Siswa
2. Tepuk tangan Ice breaking jenis ini merupakan yang paling umum diterapkan oleh pendidik. Teknik tepuk tangan menjadi salah satu teknik yang paling mudah dilakukan karena tidak memerlukan persiapan yang rumit atau waktu yang lama. Seorang guru hanya perlu sedikit modifikasi terhadap jenis yang sudah ada atau bahkan dapat membuat model-model tepuk tangan sendiri. Beberapa variasi dari teknik tepuk tangan ini meliputi:
a) Kata balas tepuk tangan
Balasan tepuk tangan adalah saat guru mengucapkan kata-kata tertentu dan siswa meresponsnya dengan melakukan tepuk tangan dalam jumlah yang telah disepakati antara guru dan siswa. Jumlah tepuk tangan yang dilakukan tergantung pada kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, seperti:
kata âapaâ tepuk 2 kali
kata "ayam" tepuk 1 kali
kata âberkokokâ tidak tepuk tangan.
b) Tepuk balas tepuk
Tepuk balas tepuk merupakan variasi ice breaking jenis tepuk tangan yang sangat mudah. Dalam prakteknya, hanya dibutuhkan kesepakatan-kesepakatan dengan siswa tentang model dan jumlah tepuk tangan ataupun variasi lain yang memungkinkan siswa lebih senang, seperti:
tepuk 1 kali dibalas 3 kali
tepuk 2 kali tidak dibalas
tepuk 3 kali dibalas 1 kali.
3. Jenis lagu Lagu-lagu sangat umum digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, dengan berjalannya waktu, penggunaan lagu dalam konteks pembelajaran telah berkurang. Ada berbagai jenis lagu yang dapat digunakan untuk keperluan ice breaking dalam pembelajaran. Lagu-lagu yang ceria dan cocok untuk anak-anak umumnya menjadi pilihan yang tepat. Penting untuk diingat bahwa lagu-lagu yang digunakan untuk ice breaking sebaiknya tidak terlalu serius, dan lebih baik memilih lagu-lagu yang sudah dikenal oleh semua siswa, seperti lagu:
Tangan Kanan dan Kiri
Tangan kanan tangan kiri mempunyai jari
Direntangkan dibengkokkan putar pergelangan
Acung jari dilentikkan ayo tepuk tangan
Ayo kawan semua angkat kaki kedua
Keatas tangan kita dipnggang semuanya
Badan kita bungkukkan yang rajin wahai teman
Berdiri dengan tegak
Balik kanan serentak â¦2x
Tangan kanan tangan kiri mempunyai jari
Direntangkan dibengkokkan putar pergelangan
Acung jari dilentikkan ayo tepuk tangan
Ayo kawan semua angkat kaki kedua
Keatas tangan kita dipnggang semuanya
Badan kita bungkukkan yang rajin wahai teman
Berdiri dengan tegak
Balik kanan serentak â¦2x
Dengan demikian, ice breaking bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan. Para guru perlu mengenal berbagai teknik ice breaking dan mampu mengaplikasikannya dengan bijak sesuai dengan situasi dan kebutuhan pembelajaran.
Dengan memanfaatkan ice breaking secara efektif, diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa, memperkuat hubungan antarindividu, dan membantu menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan.
Referensi: 15 Contoh Ice Breaking Seru untuk Mencairkan Suasana Contoh Ice Breaking & Manfaatnya bagi Kelancaran Aktivitas Kelompok Ice Breaking Adalah: Arti, Manfaat, dan Contoh Permainan Seru Ice Breaking: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya Pengertian Ice Breaking
Dapatkan pelatihan privat di sekolah Anda untuk meningkatkan kualitas akademik guru dan akademik sekolah bersama trainer pilihan. Waktu dan tempat sesuai pilihan Anda! Konsultasi GRATIS!
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra