Rahasia Menginspirasi Siswa melalui Ice Breaking! Apa Saja? Mari Simak Baik-Baik! - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 05 Mar 2024

Rahasia Menginspirasi Siswa melalui Ice Breaking! Apa Saja? Mari Simak Baik-Baik!

Mengenal teknik ice breaking dan manfaatnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan serta memperkuat hubungan antar peserta. Hal ini harus diperhatikan oleh guru untuk menciptakan suasana kelas yang aktif dan kreatif. Dalam artikel ini juga ada contoh ice breaking yang seru di kelas.

Dunia Pendidikan

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
161x
Bagikan

Dalam dunia pendidikan yang dinamis ini, para guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi mendatang. Dengan perubahan cepat dalam teknologi dan kebutuhan siswa, guru perlu siap untuk menghadapi tantangan baru yang muncul setiap hari. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk terbuka terhadap ide-ide inovatif dan teknik-teknik pembelajaran yang menarik seperti melakukan ice breaking. Hal itu dapat menciptakan lingkungan yang menginspirasi dan memotivasi siswa.

Pengertian Ice Breaking

Ice breaking merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memecah kebekuan atau kekakuan dalam sebuah kelompok. Dalam hal ini seorang guru dapat digunakan untuk membuat aktif suasana dikelas. Dengan guru melakukan ice breaking, siswa-siswi dapat merasa lebih terbuka untuk berkomunikasi, berbagi pendapat, dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Ice breaking biasanya dilakukan di awal pertemuan atau sesi pembelajaran untuk menghilangkan rasa canggung dan mempercepat proses pembentukan ikatan antar individu. Teknik ini dapat berupa permainan ringan, cerita pendek, atau aktivitas lain yang menarik perhatian dan mengundang partisipasi semua peserta. Dengan demikian, ice breaking merupakan langkah awal yang penting dalam membangun suasana yang kondusif untuk belajar dan bekerja sama.

Manfaat Ice Breaking

Sebelum memulai suatu acara, penting untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan agar para peserta dapat lebih terbuka dan bersemangat. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui kegiatan ice breaking. Berikut manfaat ice breaking:

1. Meningkatkan semangat

Kegiatan ice breaking memiliki potensi untuk meningkatkan semangat siswa-siswi terutama dalam situasi-situasi yang sangat formal. Ini bertujuan untuk mencegah suasana yang monoton atau membosankan di antara audiens. Dalam hal ini penting untuk diterapkan.

Baca juga:
Mengenal Gartic.io, Permainan Ice Breaking dalam Kelas yang Kreatif dan Inovatif

2. Membangun hubungan yang erat

Ice breaking dapat berperan dalam mempererat hubungan antar peserta atau pengunjung. Terutama jika kegiatan tersebut melibatkan interaksi yang intens antara mereka. Dengan begitu, siswa-siswi bisa merasakan keseruan di kelas.

3. Memfasilitasi interaksi sosial

Kegiatan ini dapat memfasilitasi interaksi sosial dan memungkinkan peserta untuk saling berkenalan. Ini menciptakan kesempatan bagi mereka untuk memperluas lingkaran pertemanan mereka.

4. Meningkatkan konsentrasi dan kreativitas

Konsentrasi dan kreativitas bisa ditingkatkan melalui kegiatan ice breaking, terutama jika permainannya menarik dan menantang. Ini membantu peserta untuk fokus kembali dan mendorong mereka untuk berpikir secara kreatif.

5. Membangun kerja sama tim

Sebagian besar kegiatan ice breaking melibatkan kerja sama tim, yang dapat memperkuat hubungan antar peserta. Ini tidak hanya membantu mereka untuk saling mengenal, tetapi juga bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Rahasia Menginspirasi Siswa melalui Ice Breaking! Apa Saja? Mari Simak Baik-Baik!
Ilustrasi ice breaking siswa-siswi (Gambar: Pexels/Pavel Danilyuk)

Apa Saja Bentuk Ice Breaking?

Ice breaking memiliki beberapa jenis untuk digunakan, hal ini sangat cocok bagi guru untuk diterapkan di kelas sebagai metode untuk mencairkan suasana. Berikut beberapa bentuk ice breaking:

1. Yel-yel

Yel-yel merupakan ekspresi semangat yang sering digunakan dalam kelompok dengan variasi kata dan gaya yang berbeda. Setiap kelompok biasanya memiliki yel-yel yang unik sesuai dengan karakteristiknya, dengan gaya yang ceria, unik, dan penuh energi. Proses pembuatan yel-yel tidak memerlukan waktu lama, biasanya hanya berlangsung selama 3-5 menit. Pembuatan yel-yel tidaklah sulit, dapat menggunakan kata-kata yang orisinal atau diambil dari lirik lagu. Yang terpenting saat melakukan yel-yel adalah keselarasan dan keceriaan dalam melakukannya. Conteh yel-yel, seperti:

a) Model mono

yaitu yel-yel yang diucapkan sendiri oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok secara satu arah mulai awal hingga selesai yel-yel diucapkan.

Contoh:

Marilah ke mari… 

Hey…hey…hey…hey…hey…kawan 

Akulah di sini 

Hey…hey…hey…hey…hey…kawan 

Mari bergembira, bersama-sama 

Hilangkan hati duka lara 

(dinyanyikan seperti dalam lagu Titiek Puspa yang berjudul Marilah Kemari dengan gaya yang lucu).

b) Model Interaktif

yaitu yel-yel yang diucapkan secara bersahutan antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa lainnya.

Contoh:

Guru                             Siswa 

Halo                             Hai 

Hai                               Halo 

Apakabar                     Luar biasa 

Kita kembali ke…         Laptop 

Are you ready?            Yes

Baca juga

5 Jenis Inspirasi Ice Breaking untuk Siswa

2. Tepuk tangan

Ice breaking jenis ini merupakan yang paling umum diterapkan oleh pendidik. Teknik tepuk tangan menjadi salah satu teknik yang paling mudah dilakukan karena tidak memerlukan persiapan yang rumit atau waktu yang lama. Seorang guru hanya perlu sedikit modifikasi terhadap jenis yang sudah ada atau bahkan dapat membuat model-model tepuk tangan sendiri. Beberapa variasi dari teknik tepuk tangan ini meliputi:

a) Kata balas tepuk tangan

Balasan tepuk tangan adalah saat guru mengucapkan kata-kata tertentu dan siswa meresponsnya dengan melakukan tepuk tangan dalam jumlah yang telah disepakati antara guru dan siswa. Jumlah tepuk tangan yang dilakukan tergantung pada kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, seperti:

kata “apa” tepuk 2 kali

kata "ayam" tepuk 1 kali

kata “berkokok” tidak tepuk tangan.

b) Tepuk balas tepuk

Tepuk balas tepuk merupakan variasi ice breaking jenis tepuk tangan yang sangat mudah. Dalam prakteknya, hanya dibutuhkan kesepakatan-kesepakatan dengan siswa tentang model dan jumlah tepuk tangan ataupun variasi lain yang memungkinkan siswa lebih senang, seperti: 

tepuk 1 kali dibalas 3 kali

tepuk 2 kali tidak dibalas

tepuk 3 kali dibalas 1 kali.

3. Jenis lagu

Lagu-lagu sangat umum digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, dengan berjalannya waktu, penggunaan lagu dalam konteks pembelajaran telah berkurang. Ada berbagai jenis lagu yang dapat digunakan untuk keperluan ice breaking dalam pembelajaran. Lagu-lagu yang ceria dan cocok untuk anak-anak umumnya menjadi pilihan yang tepat. Penting untuk diingat bahwa lagu-lagu yang digunakan untuk ice breaking sebaiknya tidak terlalu serius, dan lebih baik memilih lagu-lagu yang sudah dikenal oleh semua siswa, seperti lagu:

Tangan Kanan dan Kiri

Tangan kanan tangan kiri mempunyai jari

Direntangkan dibengkokkan putar pergelangan

Acung jari dilentikkan ayo tepuk tangan

Ayo kawan semua angkat kaki kedua

 

Keatas tangan kita dipnggang semuanya

Badan kita bungkukkan yang rajin wahai teman

Berdiri dengan tegak

Balik kanan serentak …2x

 

Tangan kanan tangan kiri mempunyai jari

Direntangkan dibengkokkan putar pergelangan

Acung jari dilentikkan ayo tepuk tangan

Ayo kawan semua angkat kaki kedua

 

Keatas tangan kita dipnggang semuanya

Badan kita bungkukkan yang rajin wahai teman

Berdiri dengan tegak

Balik kanan serentak …2x

Dengan demikian, ice breaking bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan. Para guru perlu mengenal berbagai teknik ice breaking dan mampu mengaplikasikannya dengan bijak sesuai dengan situasi dan kebutuhan pembelajaran.

Dengan memanfaatkan ice breaking secara efektif, diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa, memperkuat hubungan antarindividu, dan membantu menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan.

Referensi:
15 Contoh Ice Breaking Seru untuk Mencairkan Suasana
Contoh Ice Breaking & Manfaatnya bagi Kelancaran Aktivitas Kelompok
Ice Breaking Adalah: Arti, Manfaat, dan Contoh Permainan Seru
Ice Breaking: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Pengertian Ice Breaking

Dapatkan pelatihan privat di sekolah Anda untuk meningkatkan kualitas akademik guru dan akademik sekolah bersama trainer pilihan.
Waktu dan tempat sesuai pilihan Anda!
Konsultasi GRATIS!


Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Manfaat dan Aspek yang Diukur dalam Survei Lingkungan Belajar
4 min
Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis serta Meningkatkan Literasi Digital Siswa dalam Menyuarakan Opini melalui Menulis Artikel Pada Media Platform Digital
Mendukung Siswa Diskakulia dalam Matematika: Pendekatan Pengajaran yang Berfokus pada Kekuatan Individu
3 min
Peningkatan Literasi Digital Siswa di Pelosok Negeri melalui Augmented Reality (AR) Cita-Cita

Niken Eka Priyani

Aug 10, 2023
2 min
Dongkrak Kemampuan Literasi Digital Siswa dengan Aplikasi Storyjumper

HENI DWI UTAMI

Sep 06, 2023
3 min
Penguatan Literasi Digital: Peluang Masa Depan

IQBAL

Sep 05, 2023
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB