6 Tips Kembangkan Bakat dan Passion Siswa di Luar Kelas - Guruinovatif.id

Diterbitkan 02 Mei 2023

6 Tips Kembangkan Bakat dan Passion Siswa di Luar Kelas

Bagaimana peran seorang guru dalam mengembangkan bakat dan passion siswa melalui kegiatan di luar kelas? Apa saja contoh dan tipsnya? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

Dunia Pendidikan

Luqmanul Hakim

Kunjungi Profile
4712x
Bagikan

Setiap siswa memiliki bakat dan passion yang berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki bakat dan passion di bidang akademik dan non-akademik. Selama ini sekolah cenderung hanya memberikan dukungan untuk mengembangkan bakat dan passion siswa di bidang akademik melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas, padahal ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung bakat dan passion siswa melalui kegiatan di luar kelas. Apa saja contoh dan tipsnya? Simak penjelasannya pada artikel berikut

Menurut Vallerand serta Houlfard, passion merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang sedangkan bakat atau aptitude menurut S.C Utami Munandar dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana sebagai potensi masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan. Kedua hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap siswa dan dikembangkan oleh siswa itu sendiri melalui peran guru, orang tua, sistem pendidikan dan juga sekolah. Berikut beberapa tips yang dapat Bapak/Ibu lakukan untuk membantu dalam pengembangan passion dan bakat siswa melalui kegiatan di luar kelas:

6 Tips Kembangkan Bakat dan Passion Siswa di Luar Kelas
Bakat dan Passion (Sumber: Canva)

1. Pelajari tentang bakat dan passion

Sebelum bapak/Ibu memberi saran dan masukan kepada siswa-siswi mengenai bakat dan passion mereka, Anda perlu mengerti terlebih dahulu apa itu bakat serta hal-hal lain terkait dengan bakat, passion, dan kecerdasan. Anda juga perlu memahami bagaimana jenis-jenis bakat, dan cara menindaklanjuti bakat agar Anda dapat lebih mudah mendeteksi dan menyadari sebuah bakat dan passion yang dimiliki oleh siswa. Hal ini penting bagi guru sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau ketidaktepatan dalam mengambil keputusan saat mengidentifikasi bakat peserta didik. Lalu bagaimana cara guru bisa memperoleh informasi mengenai hal-hal tersebut? Bapak/Ibu guru bisa menambah wawasan dengan mengikuti pelatihan guru, menonton video-video seputar bakat dan passion di sosial media, atau mengikuti acara seminar/talkshow seputar pengembangan bakat dan passion pada siswa.

2. Berikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari banyak keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler ataupun kokurikuler

Cara mengetahui bakat siswa selanjutnya adalah dengan memperkenalkan siswa ke berbagai bidang. Ajak siswa mengenal sains, seni, olahraga, teknologi, digital skills, beladiri, dan lain-lain melalui berbagai kegiatan kreatif yang dikemas dalam pembelajaran ekstrakulikuler maupun kokurikuler seperti kegiatan P5 dalam kurikulum merdeka. Berikan para siswa banyak kegiatan yang positif dan dengan begitu para siswa akan mengenal banyak hal serta meningkatkan peluang untuk menemukan bakat dan passionnya.

3. Cermati keunggulan siswa pada hal tertentu

Bakat dan passion dapat mencakup hal yang sangat luas. Tidak semua siswa memiliki bakat atau passion di bidang akademis. Siswa yang tidak pandai atau tidak suka pelajaran seperti sains bukan berarti dirinya bodoh. Bisa jadi siswa tersebut memiliki keunggulan pada bidang non-akademis. Tugas guru disini adalah memastikan bahwa siswa tersebut dapat menemukan bakat atau potensi terpendam yang dimilikinya dengan cara mengamati ketertarikan ataupun aktivitas yang dapat menjadi keunggulan oleh siswa tersebut. Contohnya bisa saja walaupun ada murid yang kurang pandai dalam pelajaran, tetapi dia memiliki suara yang bagus atau kemampuan merangkai kata dalam membuat puisi. 

4. Berikan arahan atau fasilitas yang sesuai untuk mengembangkan bakat Siswa

Tips selanjutnya berkaitan dengan arahan dan fasilitas yang dapat bapak/ibu berikan bagi para siswa untuk mengembangkan bakat dan passion yang dimilikinya. Apabila sekolah tempat Bapak/Ibu mengajar merupakan tempat dengan fasilitas yang serba lengkap dan para siswa memiliki lingkungan keluarga yang berkecukupan hal ini tentunya bukanlah hal yang sulit. Tetapi apabila sekolah Bapak/Ibu tidak memiliki fasilitas yang cukup memadai dan kebanyakan dari siswa bapak/ibu memiliki orang tua yang memiliki keterbatasan dalam hal finansial maka Bapak/Ibu dapat memberikan solusi dengan mengajak anak untuk berlatih memanfaatkan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar dengan cara yang kreatif, membantu mencari beasiswa untuk mendukung pengembangan bakatnya, mengajak siswa untuk berkompetisi agar hadiah yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mengembangkan bakat mereka.

5. Berikan apresiasi dan tanggapan

Anak yang suka mencari perhatian mereka akan bersemangat jika apa yang dilakukannya mendapatkan tanggapan baik dari orang di sekitarnya. Untuk mengembangkan bakat siswa, berikanlah apresiasi terhadap semua kegiatannya. Terkadang ada sebagian anak yang sudah terlihat bakatnya, tetapi kurang berminat pada bidang tersebut, atau malah berubah minatnya dikarenakan minimnya apresiasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu apresiasi sekecil apapun yang dapat Bapak/Ibu berikan penting untuk mendukung siswa dalam proses mengembangkan bakat dan passion yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan dengan kata-kata sederhana seperti, “Karyamu sangat bagus, Bapak/Ibu terkesan dengan hasil karya ini” atau sekedar tepukan kecil di pundak sambil memberi kata-kata “Kalian sudah berlatih keras, hasil hari ini sudah lebih dari memuaskan bagi Bapak/Ibu”.

6. Ajak mengikuti kompetisi

Selain untuk mendukung fasilitas yang dapat diberikan melalui hadiah yang diperoleh dari kompetisi. Seorang guru juga perlu mengarahkan siswanya agar berani berkompetisi, karena melalui kompetisi diharapkan para siswa semakin percaya diri dalam menampilkan bakatnya dan menunjukkan potensi terbaik dari bakat yang dimilikinya. Selain itu dengan mengikuti kompetisi Bapak/Ibu juga akan semakin tahu tentang seberapa besar potensi yang dimiliki oleh para siswa dan mereka juga dapat berlatih untuk mengasah bakat mereka serta memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan/kemenangan. 

Keenam hal tadi merupakan beberapa contoh sederhana yang dapat Bapak/Ibu lakukan untuk mendukung perkembangan bakat dan passion para siswa di sekolah. Setelah mengetahui informasi ini Anda dapat mengajak siswa-siswi Anda untuk mengeksplore lebih jauh tentang bakat dan passion mereka dalam event spesial Guruinovatif.id bersama Universitas Sarjana Wiyata (UST) Yogyakarta, STUDENT EDUFEST yang diisi dengan berbagai kompetisi menarik untuk mengembangkan bakat dan passion siswa-siswi Bapak/Ibu di sekolah serta dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari UKM UST dan talk show puncak yang akan menghadirkan guest star spesial, kak Leonardo Edwin yang akan membahas seputar potensi, bakat dan passion. Jadi, Tunggu apalagi? Ajak siswa-siswi Bapak/Ibu untuk DAFTAR di event ini sekarang dengan klik tautan berikuthttps://linktr.ee/studentedufest.


Penulis: Luqmanul Hakim
Penyunting: Putra

0

1

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Analisis Evaluasi Pembelajaran TIK Kelas VIII di Pondok Pesantren Diniyyah Pasia

RAHMA YANTI

Jul 25, 2023
8 min
Urgensi Empati bagi Tenaga Pendidik
3 min
Ini Dia Cara Mudah Belajar TOEFL untuk Pemula, Mahasiswa Wajib Tahu!

kampus inovatif

Oct 30, 2023
3 min
YouTube sebagai Media Literasi Digital bagi Guru dan Siswa

PUJI ASTUTI

Aug 14, 2023
2 min
Menjadi Guru Melek Digital untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045
4 min
Pentingnya Meningkatkan Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik Di Era Digital

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar