Meningkatkan Literasi Digital Siswa dan Guru Melalui Platform Digital: Strategi dan Tantangan Literasi digital kini menjadi sebuah kompetensi yang wajib dimiliki oleh para siswa dan guru. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, keterampilan literasi digital menjadi suatu keharusan untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang semakin terhubung secara online. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan literasi digital pada siswa dan guru harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam mencapai literasi digital yang memadai juga semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan cepat, sehingga memerlukan upaya yang lebih besar bagi siswa dan guru untuk mengikuti perkembangan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan literasi digital agar siswa dan guru dapat menggunakan teknologi secara efektif dan efisien.
Beberapa tantangan yang kerap dihadapi para siswa antara lain adalah kurangnya akses dan fasilitas teknologi yang memadai di lingkungan belajar, kurikulum yang belum memadai dalam mengajarkan literasi digital, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran dari siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dan aman. Selain itu, adanya risiko penyalahgunaan teknologi seperti kecanduan gadget dan penyebaran informasi yang tidak benar juga menjadi tantangan dalam meningkatkan literasi digital pada siswa.
Sementara itu tantangan yang tak kalah rumit yang dihadapi para guru antara lain adalah keterbatasan aksesibilitas teknologi dan koneksi internet yang memadai di daerah tertentu. Kurangnya pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan teknologi dan aplikasi digital dalam pembelajaran. Tingkat kepercayaan diri yang rendah dalam menggunakan teknologi digital. Kurangnya sumber daya dan dukungan dari pihak sekolah atau institusi pendidikan untuk memfasilitasi penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran. Tantangan dalam memilih dan menilai sumber informasi digital yang dapat dipercaya dan relevan dalam konteks pembelajaran.
Untuk itu dibutuhkan strategi untuk mencapai sebuah tujuan.
âBerakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.â
Pepatah ini menggambarkan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam literasi digital, kita harus berusaha keras dan belajar dengan semangat yang tinggi. Meskipun awalnya mungkin sulit dan melelahkan, hasilnya akan sangat memuaskan dan membuat kita merasa bahagia.
Adapun strategi itu bisa melalui memberikan workshop dan pelatihan guru mengenai penggunaan teknologi dan alat pembelajaran digital. Mendorong para guru untuk mengaktifkan media sosial dan blog untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekan guru lainnya. Mengembangkan dan memperkuat program pelatihan dan pengembangan diri berkaitan dengan teknologi dan literasi digital untuk guru. Mengintegrasikan teknologi dan sumber daya digital ke dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Menyediakan akses ke perangkat keras dan perangkat lunak modern serta memperbarui peralatan yang sudah ada. Serta mendorong para guru untuk terus memperbarui pengetahuan teknologi mereka dan menggunakan sumber daya digital yang baru dan inovatif.
Kemampuan literasi digital sangat penting bagi sertifikasi guru karena dengan kemampuan ini, guru dapat mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, kemampuan literasi digital juga memungkinkan guru untuk mengakses informasi terbaru dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan. Hal ini akan meningkatkan kualitas pengajaran dan membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, kemampuan literasi digital menjadi salah satu syarat penting dalam sertifikasi guru. Sekolah juga membuat jadwal kegiatan rutin in house training guru dengan tujuan para guru dapat berbagi praktik baik pembelajaran.
Untuk strategi meningkatkan literasi digital pada siswa dapat dilakukan dengan menyediakan akses ke teknologi dan internet yang memadai di lingkungan sekolah. Mengajarkan penggunaan internet secara bertanggung jawab dan etis bagi siswa untuk menggunakan sumber daya digital dalam pembelajaran dan membantu mereka membedakan antara informasi yang benar dan tidak. Membuat konten digital yang menarik dan relevan untuk memotivasi siswa belajar dan meningkatkan minat mereka terhadap literasi digital.
Tak kalah pentingnya juga mengenalkan berbagai platform digital. Platform digital adalah suatu sistem atau aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan interaksi, pertukaran informasi, dan transaksi secara online. Platform digital dapat berupa website, aplikasi mobile, atau media sosial. Tujuan utama dari platform digital adalah untuk mempermudah akses dan komunikasi antara pengguna, serta meningkatkan efisiensi dalam melakukan aktivitas bisnis atau sosial.
Penulis: Yunita Purnamasari, S.Pd
Guru SD Al Falah Darussalam Sidoarjo
Penyuting: Putra