Analisa Kesalahan Struktur Tata Bahasa Pada Teks Terjemahan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris
Halimatus Sya'diyah, S.S., M.Pd.
halimatus.1992@gmail.com
Artikel ilmiah ini bertujuan untuk membahas kesalahan struktur tata bahasa pada teks terjemahan dan mengklasifikasikannya, serta merevisi nya menurut teori struktur tata bahasa Inggris. Perbedaan tata bahasa dan struktur antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia akan menjadi masalah besar ketika kedua bahasa tersebut diterjemahkan satu sama lain. Misalnya ketika bahasa Indonesia diterjemahkan ke bahasa Inggris atau sebaliknya. Namun Penerjemahan sendiri adalah proses pemindahan makna kata, frasa, klausa, bahkan paragraf dari Bahasa Sumber (SL) ke dalam Bahasa Sasaran (TL) yang mempunyai pesan setara dengan mempertimbangkan penyesuaian gramatikal, leksikal, dan juga sosio-kultural. Nida dan Taber, 1982:12). Selain itu, tata bahasa dan struktur juga mempunyai peranan penting dalam proses penerjemahan karena tata bahasa mempunyai makna yang dapat mempengaruhi pesan teks sasaran. Nida dan Taber (1982: 34) menyatakan bahwa ketika seseorang memikirkan makna, hal itu hampir berkaitan dengan kata-kata dan idiom yang berhubungan dengan tata bahasa. Artinya, terdapat aturan atau pola yang harus dipatuhi jika teks terjemahan ingin mudah dipahami. Jadi, ketika penyesuaian tata bahasa, leksikal, dan sosio-kultural kedua bahasa tersebut berbeda, hal ini dapat memicu terjadinya kesalahan tata bahasa dalam proses penerjemahan dan hal ini akan mempengaruhi hasil penerjemahan. Kesalahan Struktur Tata Bahasa sendiri terbagi menjadi 2 yakni Single and Multiple Mistakes ( Kesalahan Tunggal dan Jamak). Selanjutnya kesalahan tersebut diklasifikasikan lagi kedalam 14 kelompok kesalahan struktur bahasa yakni Word Choice,Word Order,Subject Verb Agreement,Tenses, Preposition, Articles, Plurality, Incomplete Element, Passive Voice, Pronoun, Conjunction, Double Verbs, Parallel Construction, dan terakhir Adverb. Data penelitian ini sendiri berupa kalimat - kalimat yang mengandung kesalahan struktur tata bahasa. Sumber data penelitian ini berupa 16 teks terjemahan Indonesia – Inggris oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisa menggunakan teori tipe kesalahan struktur bahasa (Djatmika, Wibowo, Dewi, 2014) dan teori struktur bahasa ( Azar, 1989 dan 2002) dan Sukarno (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 356 kesalahan struktur tata bahasa dan 12 tipe kesalahan struktur bahasa pada 150 kalimat. Setelah kesalahan struktur tata bahasa di revisi menggunakan teori struktur tata bahasa, maka kalimat yang mengandung kesalahan struktur tata bahasa tersebut menjadi benar dan teks terjemahan menjadi lebih akurat dan bisa di terima.
Penyunting: Putra