Semua siswa pada dasarnya belajar melalui pengalaman. Namun, tak terlepas dari gaya belajar anak mengacu pada berbagai cara anak belajar, memproses, dan menyimpan informasi. Seperti, menyentuh, melakukan, bergerak, melihat dan mendengar. Selain itu, siswa juga memiliki cara untuk mencerna informasi yang membutuhkan gaya belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya mengenali gaya belajar pada siswa. Yuk simak artikel ini baik-baik Bapak dan Ibu guru!
Apakah Penting Gaya Belajar Pada Anak? Hasil belajar maksimal tidak lepas dari peran guru sebagai tenaga pendidik. Seorang guru tentu harus memperhatikan kualitas pembelajaran yang efektif bagi siswa. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Papilaya dan Huliselan, mahasiswa Universitas Pattimura yang berjudul âIdentifikasi Gaya Belajar Mahasiswaâ menjelaskan bahwa 30% mahasiswa berhasil mengikuti pembelajaran di kelas, sedangkan sekitar 70% gagal mengikuti pembelajaran di kelas dikarenakan perbedaan gaya belajar dengan dosen/pengajar. Dari data tersebut, dapat dijasikan tolok ukur sebagai penilaian pentingnya gaya belajar.
Baca juga: Manfaat dan Aspek yang Diukur dalam Survei Lingkungan Belajar
Ilustrasi gaya belajar auditori (Gambar: Pexels/Yan Krukau) Gaya Belajar yang Perlu Dikenali pada Anak Tenaga pendidik wajib peduli pada gaya belajar setiap peserta didiknya. Beberapa gaya belajar pada anak, seperti:
1. Gaya belajar visual (Spasial) Gaya belajar spasial menekankan pembelajaran model visual hal ini siswa memiliki kemampuan memproses informasi dengan baik jika melihat gambar. Gaya belajar visual menitikberatkan kemampuan belajar melalui cara melihat, mengamati, dan memandang suatu objek, gambar, maupun film. Siswa dengan gaya belajar visual dapat dilihat dari karakteristik mereka yang khas.
2. Gaya belajar auditori (Musik) Gaya belajar auditori (musik) ini adalah anak memiliki kemampuan belajar yang baik saat memproses idnormasi melalui indra pendengaran, seperti ceramah, musik, dan buku audio. Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial lebih mudah untuk belajar dan mendapatkan stimulus dari suara atau penjelasan secara lisan.
Baca juga: Ketahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
3. Pembelajaran kinestetik (Fisik) Gaya belajar ini bagus untuk anak yang aktif, suka pengalaman langsung dan suka bergerak daripada duduk terdiam dan mendengarkan guru di dalam kelas. Gaya belajar ini juga menggunakan indra perabanya dalam belajar.
Nah, sayangnya cuma segini saja, mau tahu lebih lanjut mengenai apa saja Gaya Belajar yang Perlu Dikenali pada Anak yang lebih jelas? temukan jawabannya dalam workshop online yang akan membahas mengenai Mengenal Lebih dalam Gaya Belajar, Sifat, dan Watak Siswa berikut ini!
Referensi: Kenali 3 Gaya Belajar dan Ciri-Cirinya, Kamu Termasuk yang Mana? Mengenal Gaya Belajar yang Paling Cocok untuk Anak
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra