Menumbuhkan Semangat Wirausaha Murid di Sekolah - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 28 Agu 2023

Menumbuhkan Semangat Wirausaha Murid di Sekolah

Menjadi seorang pengusaha sejak mengenyam pendidikan di sekolah bukanlah suatu hal yang mustahil. Seorang guru dapat melatih murid-muridnya untuk mendapatkan kemampuan yang dimiliki seorang pengusaha di sekolah. Ketahui apa urgensi menumbuhkan jiwa pengusaha pada peserta didik dalam artikel ini.

Metode Mengajar

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
6922x
Bagikan

Dengan kondisi perekonomian dunia yang dinamis saat ini, menyebabkan munculnya tantangan-tantangan yang harus diselesaikan tiap negara. Untuk menjawab tantangan-tantangan ini, tentu diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM) yang cakap untuk menghadapinya di masa depan. Salah satu hal yang bisa dipersiapkan adalah menanamkan jiwa wirausaha atau entrepreneur sejak dini. Dalam artikel ini Anda akan menyimak mengapa menanamkan jiwa wirausaha kepada murid itu penting serta langkah-langkah yang bisa guru terapkan untuk menumbuhkan semangat wirausaha kepada murid.

Mengapa Jiwa Wirausaha Penting untuk Ditanamkan pada Murid?

Selama ini kita hanya beranggapan bahwa wirausaha hanya mengajarkan bagaimana seseorang menjadi pengusaha yang sukses. Namun dibalik itu semua, wirausaha juga mengajarkan bagaimana seseorang mampu melihat kesempatan dan mengejar kesempatan berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Bahkan menurut I Nyoman Rudi Kurniawan selaku Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, dengan mengenalkan kewirausahaan pada murid dapat menjadi gerbang awal untuk mengembangkan potensi yang dimiliki murid dan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Karena dalam pendidikan kewirausahaan, peserta didik diajarkan kemampuan-kemampuan yang akan sering dipakai di dunia nyata, seperti memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kerjasama dan ketangguhan (resilience).

Cara Guru untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Peserta Didik

Tenaga pendidik dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri peserta didiknya melalui cara-cara berikut:

1. Mengajarkan untuk selalu menetapkan cita-cita atau tujuan

Selain menjadi seorang pengusaha yang sukses, wirausahawan juga selalu menetapkan tujuannya. Anda sebagai guru dapat menugaskan kepada murid-murid Anda untuk menuliskan 10 cita-cita yang ingin dicapai dalam kertas yang akan disebut sebagai “kertas mimpi”.

Diantara cita-cita yang telah dituliskan, minta mereka untuk memilih satu cita-cita terbesarnya. Lalu tentukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai cita-cita itu. Jangan lupa untuk terus mendorong murid segera memulai langkah pertama dalam mewujudkan cita-citanya.

Menumbuhkan Semangat Wirausaha Murid di Sekolah
Menumbuhkan jiwa wirausaha pada peserta didik bisa dilakukan dengan menugaskan mereka membuat cita-cita (Sumber gambar: Pexels)

2. Mengajarkan cara berpikir kreatif

Seorang wirausahawan selain membutuhkan pikiran yang kritis, juga memerlukan kemampuan untuk berpikir kreatif. Karena berpikir kreatif dapat menemukan, menghasilkan, hingga menciptakan inovasi baru. Anda bisa mengajak murid untuk melakukan kegiatan yang dapat merangsang daya berpikir kreatif murid.

Baca juga: Inquiry Based Learning, Metode Belajar Mandiri dan Kritis

3. Mengenalkan dan mengajarkan cara mengelola keuangan

Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki seorang pengusaha adalah cara mengatur keuangan. Anda dapat mengenalkan apa yang harus dipertimbangkan bila murid Anda ingin membeli suatu barang. Selain itu Anda dapat mengajarkan kepada murid Anda untuk memulai menabung.

Misalnya, jika murid ingin membeli sepatu baru, Anda dapat mengajarkan kepada murid untuk menentukan jumlah uang yang diperlukan, lalu menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung, dan menentukan lama waktu menabung yang diperlukan untuk mencapai jumlah harga sepatu tersebut.

4. Membiasakan murid untuk belajar dari kesalahan

Jika dalam prosesnya murid Anda menemui kegagalan, peluk dan hargai atas usaha yang telah mereka lakukan. Tumbuhkan rasa semangat untuk mencoba kembali. Anda dapat mengajak murid Anda untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang membuat mereka gagal meraihnya.

Ketika murid sudah menemukan masalahnya serta ingin mencoba kembali, Anda bisa memberikan apresiasi kepada mereka. Karena hal ini akan membantu murid menyadari usaha yang mereka lakukan adalah hal yang benar.

5. Mengajarkan dalam menghadapi tekanan emosi dan kecemasan

Dalam dunia wirausaha, ada begitu banyak masalah maupun faktor-faktor yang dapat menghalangi tujuan kita. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenalkan serta mengajarkan kepada murid untuk menahan kecemasan, ketakutan dan ketidakpastian.

Anda dapat mengenalkan pada murid ketika mereka cemas dengan hasil ujiannya, ajaklah mereka untuk memahami materi dengan lebih baik. Bila murid Anda adalah tipe yang mudah lupa, Anda dapat menyarankan untuk membuat flash card yang memudahkan untuk mengingat materi pelajaran. Sehingga murid akan merasa terbantu untuk meredakan kecemasanyang ia rasakan.

6. Melatih jiwa kepemimpinan

Menjadi seorang pengusaha, juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena akan banyak bertemu dengan orang, baik yang dikenal maupun tidak dikenal. Kemampuan komunikasi ini biasanya akan dimiliki oleh seorang pemimpin.

Anda dapat melatih jiwa kepemimpinan murid dengan berbagai kegiatan. Hal-hal seperti menunjuk murid menjadi ketua kelas hingga menunjuknya sebagai ketua kelompok dapat mengasah serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid.

7. Mendorong murid untuk haus wawasan dan ilmu pengetahuan

Seorang pengusaha yang sukses juga membutuhkan berbagai pengetahuan dalam rangka untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumennya. Selain itu diperlukan pula cara berkomunikasi yang efektif untuk menjaga pelanggan tetap setia pada kita.

Dengan memiliki wawasan yang luas, seorang calon pengusaha akan membuka peluang-peluang untuk memahami karakteristik pelanggannya di kemudian hari.

Baca juga: Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Deduktif

Kesimpulan

Seorang pengusaha diibaratkan seperti seorang pelari maraton. Karena pelari maraton akan tetap menyelesaikan larinya walaupun tidak berhasil menjadi juara pertama. Semangat dan karakter seorang pelari maraton inilah yang harus dimiliki oleh seorang calon pengusaha.

Karena dalam mewujudkan cita-cita, kita tidak pernah tahu hal apa yang akan terjadi di sepanjang jalan tersebut.

Dengan menumbuhkan jiwa wirausaha pada murid selain mengajarkan cara untuk mendapatkan uang dan meraih kesuksesan dimasa depan, juga mengajarkan wawasan, kemampuan, dan sikap-sikap yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Melalui wirausaha guru dapat mengajarkan kemampuan seperti berpikir kritis dan kreatif, melatih jiwa kepemimpinan, hingga mengajarkan murid untuk menghadapi tekanan emosi serta kecemasan.

Sumber:

How can schools foster an entrepreneurial mindset in students?

Entrepreneurship education

Tanamkan Jiwa Entrepreneur Sejak Dini, Direktorat SMP Gelar Webinar Pendidikan Kewirausahaan

Tips Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Sejak Dini

Upgrade kemampuan pengajaran 2 bulan penuh dalam rangkaian event Guru Inovatif Conference senilai 300JP. GRATIS!


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Implementasi Pembelajaran PAI Materi Asmaul Husna Melalui Metode “Field Trip School”

AFWAN YAZID

Oct 06, 2023
3 min
Belajar Public Speaking, Tips Lancar Ngomong Saat Presentasi

Reezky Pradata

Sep 10, 2021
1 min
PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI AMANDAPOT TOGA PADA SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI 18 PEMECUTAN
Tips Ampuh Meningkatkan Efektivitas Dalam Belajar di Tahun 2024
4 min
Babaran Punakawan: Menjadi Disabilitas yang Berjiwa Pancasila dan Melahirkan Karakter Pelajar yang Tangguh dan Beradaptasi di Era Society 5.0

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar