Tak dapat dipungkiri, sebagian siswa banyak yang enggan untuk melakukan kegiatan diskusi, terutama ketika mereka baru saja masuk jenjang pendidikan yang baru atau ada mata pelajaran yang baru. Mungkin saja siswa merasa gugup apakah pendapat mereka memiliki nilai atau bisa jadi dalam satu kelompok telah memiliki satu orang yang cukup vokal untuk mendominasi kegiatan diskusi.

Agar semua siswa dapat mengemukakan pendapat mereka, maka pendidik perlu merencanakan strategi lain untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa agar mereka dapat berbicara. Salah satu metode yang dapat pendidik lakukan adalah dengan menerapkan teknik snowball throwing.

Apa itu metode/teknik snowball throwing? Simak penjelasannya dalam artikel ini hingga akhir.

Metode Belajar Snowball Throwing

Metode snowball throwing atau metode melempar bola salju merupakan suatu model pembelajaran aktif (active learning) yang melibatkan banyak siswa dalam pelaksanaannya. Peran pendidik disini tidak lain hanya pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan pengawas terhadap jalannya pembelajaran.

Metode ini dapat digunakan untuk melatih siswa untuk lebih tanggap dan menghargai pendapat temannya atau siswa lain. Metode pembelajaran ini dapat termasuk ke dalam model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dengan teman-temannya.

Metode snowball throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitikberatkan pada kemampuan dalam merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik, yaitu saling melempar bola kertas yang berisi pertanyaan, kemudian siswa diberikan kesempatan menjawab pertanyaan yang ada di dalam bola kertas tersebut.

Baca juga: Inquiry Based Learning, Metode Belajar Mandiri dan Kritis

Prinsip Penerapan dalam Metode Snowball Throwing

Prinsip yang terkandung dalam metode snowball throwing ini antara lain:

• Prinsip siswa aktif belajar (student active learning);

• Belajar kerjasama (cooperative learning);

• Pembelajaran partisipasi;

• Mengajar reaktif (reactive teaching);

• Pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning).

Metode snowball throwing juga menggunakan tiga penerapan pembelajaran antara lain:

1. Constructivism (Konstruktivisme)

Pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit yang hasilnya dapat diperluas melalui konteks melalui pengalaman nyata.

2. Inquiry (Inkuiri)

Pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh siswa dari hasil mengingat menemukan sendiri.

3. Questioning (Bertanya)

Pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari proses “bertanya”. Dari bertanya siswa dapat menggali informasi serta mengonfirmasi apa yang sudah diketahui dan mengarah kepada aspek lain yang belum diketahui.

Variasi Langkah Penerapan Metode Snowball Throwing di Kelas

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan metode ini dikelas, antara lain:

Cara pertama

1. Pendidik memberikan pertanyaan kepada tiap individu siswa selama satu menit. Misalnya: ”Menurut kamu, apa tiga hal penting yang kamu pelajari dari materi hari ini?”.

2. Siswa kemudian diarahkan untuk membentuk grup yang berisi 2 orang serta memiliki waktu dua menit untuk mendengarkan pendapat dan menyimpulkan pendapat yang diberikan oleh teman satu kelompoknya.

3. Kemudian buatlah grup yang berisikan 4 orang (menyatukan 2 grup yang berisikan 2 orang) serta berikan waktu selama 3 menit untuk mendengarkan pendapat dan menyatukan pendapat yang diberikan oleh teman satu kelompoknya.

4. Lalu, buatlah lagi grup yang berisikan 8 orang (menyatukan 2 grup yang berisikan 4 orang) dan berikan waktu selama 3 menit untuk menyatukan pendapat mereka. Tunjuk satu orang — bisa juga dengan kesepakatan kelompok — untuk memberikan penjelasan mengenai pendapat apa saja yang mereka pelajari dan sepakati dalam satu grup.

5. Pada tahapan ini, pendidik dapat mencatat masing-masing pendapat grup tadi dan memberikan evaluasi terhadap apa yang mereka kemukakan.

Cara kedua

1. Pendidik membentuk beberapa kelompok dan memberikan penjelasan materi kepada masing-masing ketua kelompok.

2. Selanjutnya, ketua kelompok menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada teman satu kelompoknya.

3. Kemudian, berikan satu lembar kerja kepada tiap kelompok untuk menuliskan pertanyaan terkait dengan materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

4. Berikutnya, buat kertas tersebut menyerupai bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.

5. Siswa yang mendapatkan bola kertas tersebut, diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut secara bergantian.

6. Lalu, pendidik dapat memberikan evaluasi terkait materi yang sudah dijelaskan.

Baca juga:
Mengenal Metode “Talking Stick” untuk Membentuk Keberanian dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran

Keunggulan serta Kelemahan Metode Snowball Throwing

Seperti metode pembelajaran yang lainnya, metode snoball throwing memiliki keunggulan serta kelemahan berikut ini:

Keunggulan metode snowball throwing

Keunggulan metode snowball throwing antara lain:

• Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pengetahuan dengan menyenangkan.

• Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri. Karena bersifat jujur, objektif, dan terbuka.

• mendeorong siswa untuk berfikir dan mampu memecahkan masalah.

• Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik.

• Situasi pembelajaran lebih menyenangkan.

• Dapat meningkatkan atau mengembangkan bakat atau kecakapan siswa.

• Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.

Kelemahan metode snowball throwing

Beberapa kelemahan metode snowball throwing antara lain:

• Memerlukan persiapan mental dari siswa untuk mengikuti cara belajar ini.

• Metode belajar yang kurang efektif bila diterapkan pada kelas yang memiliki jumlah siswa yang banyak.

• Terdapat kemungkinan bahwa hasil atau jawaban akhir akan mengecewakan pendidik, karena siswa sudah biasa menjalani proses belajar secara tradisional. Sehingga akhirnya mereka hanya bermain dan tidak merasa dalam proses belajar.

• Bisa jadi metode ini tidak memberikan kesempatan untuk berfikir kreatif, apabila topik pertanyaan yang diajukan hanya seputar materi yang ada di buku serta telah diseleksi terlebih dahulu oleh pendidik.

Metode snowball throwing menjadi alternatif atau pilihan menarik yang bisa diterapkan oleh pendidik di dalam kelas. Karena tujuan dari metode ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar serta mendorong rasa kepercayaan diri siswa dalam mengemukakan pendapatnya.

Semoga artikel ini dapat membantu rekan-rekan pendidik di seluruh di Indonesia untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Konsultasi kebutuhan pelatihan sekolah Anda disini!

Referensi:
How to Snowball Student Discussions
Langkap Penerapan Metode Snowball Throwing Disajikan dalam Video
Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Pelajaran IPA Kelas VI SDN 3 Maccorawalie
Penggunaan Strategi Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 1 Siswa Kelas V

Penulis: Eka | Penyunting: Putra