Permainan Tradisional Ular Naga untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa - Guruinovatif.id

Diterbitkan 14 Feb 2025

Permainan Tradisional Ular Naga untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa

Salah satu cara menarik untuk meningkatkan literasi siswa adalah dengan memanfaatkan permainan tradisional sebagai media pembelajaran. Permainan Ular Naga yang biasa dimainkan di lingkungan sekolah atau lapangan dapat dimodifikasi dengan memasukkan unsur literasi.

Metode Mengajar

AFWAN YAZID

Kunjungi Profile
163x
Bagikan

Pendidikan tidak hanya berkutat pada buku dan teori, tetapi juga harus dikemas dalam bentuk yang menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah melalui permainan tradisional. Permainan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif.

Salah satu permainan tradisional yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan adalah Ular Naga. Permainan ini melibatkan aktivitas fisik, interaksi sosial, serta kreativitas siswa. Dengan sedikit modifikasi, permainan Ular Naga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, terutama dalam aspek membaca, berbicara, dan mendengarkan.

Di era digital saat ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik daripada bermain secara langsung. Hal ini berdampak pada menurunnya minat membaca dan keterampilan literasi mereka. Padahal, literasi merupakan fondasi penting dalam pendidikan karena berkaitan erat dengan kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan berkomunikasi secara efektif.

Salah satu cara menarik untuk meningkatkan literasi siswa adalah dengan memanfaatkan permainan tradisional sebagai media pembelajaran. Permainan Ular Naga yang biasa dimainkan di lingkungan sekolah atau lapangan dapat dimodifikasi dengan memasukkan unsur literasi, seperti membaca petunjuk, memahami cerita, dan menyampaikan informasi secara lisan. Dengan demikian, siswa tidak hanya bermain tetapi juga belajar secara aktif dan menyenangkan.

Permainan Tradisional Ular Naga untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa

Mengenal Permainan Ular Naga

Permainan Ular Naga adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh sekelompok anak. Dalam permainan ini, beberapa siswa berbaris sambil berpegangan bahu, membentuk "ular naga" yang bergerak berkeliling sembari menyanyikan lagu. Di ujung barisan, terdapat dua siswa yang berperan sebagai "gerbang" yang bertugas menangkap siswa yang melewati mereka saat lagu selesai dinyanyikan.

Modifikasi Permainan Ular Naga untuk Literasi

Agar permainan Ular Naga dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa, permainan ini dapat dimodifikasi dengan menambahkan beberapa unsur literasi, seperti:

1. Membaca petunjuk permainan

Sebelum permainan dimulai, siswa membaca petunjuk tertulis mengenai aturan permainan.

2. Bercerita dalam permainan

Setiap siswa yang tertangkap harus membaca atau menceritakan kisah pendek yang telah disiapkan sebelumnya.

3. Menjawab pertanyaan

Setelah cerita dibacakan, siswa lain dapat mengajukan pertanyaan atau menceritakan kembali isi cerita dengan kata-kata mereka sendiri.

4. Menulis ringkasan cerita

Setelah permainan selesai, siswa menuliskan kesimpulan atau pesan moral dari cerita yang telah mereka dengarkan.

Manfaat Permainan Ular Naga dalam Meningkatkan Literasi

Beberapa manfaat dari modifikasi permainan Ular Naga ini antara lain:

1. Meningkatkan keterampilan membaca 

Siswa terbiasa membaca teks pendek dalam suasana yang menyenangkan.

2. Melatih keterampilan berbicara

Siswa berlatih mengungkapkan pendapat dan bercerita dengan jelas.

3. Mengembangkan keterampilan mendengarkan

Siswa harus memperhatikan cerita yang disampaikan teman mereka.

4. Meningkatkan daya ingat dan pemahaman

Siswa diminta mengulang atau merangkum isi cerita.

5. Meningkatkan kerja sama dan interaksi sosial

Siswa bekerja sama dalam permainan sekaligus belajar bersama.

Permainan tradisional Ular Naga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan literasi siswa. Dengan modifikasi yang memasukkan unsur membaca, berbicara, dan mendengarkan, siswa tidak hanya mendapatkan kesenangan dalam bermain tetapi juga meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Pendekatan ini sejalan dengan konsep belajar sambil bermain, di mana siswa merasa lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, permainan Ular Naga layak diterapkan di sekolah sebagai metode inovatif untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan berkomunikasi siswa.

Dengan mengintegrasikan permainan tradisional dalam pembelajaran, diharapkan literasi siswa dapat meningkat secara signifikan, serta warisan budaya Indonesia tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Model Belajar Value Clarification Technique (VCT) untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa
3 min
Moodle dalam Pembelajaran
Meningkatkan Partisipasi Siswa dengan Metode Pembelajaran Jigsaw
4 min
GI Class #89: Bedah Modul Ajar Kurikulum Merdeka
4 min
GI Academy #28 | Membuat Video Pembelajaran Menarik dengan Edpuzzle
2 min
Kursus Webinar