Sinergi Tripusat dalam Pendidikan Life Skill - Guruinovatif.id

Diterbitkan 25 Apr 2024

Sinergi Tripusat dalam Pendidikan Life Skill

Sinergi tripusat merupakan pendekatan yang holistik dalam pendidikan, mengakui bahwa pembelajaran tidak terjadi secara terisolasi di dalam kelas, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya.

Seputar Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
429x
Bagikan

Sinergi tripusat dalam pendidikan life skill mencerminkan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk individu yang tangguh secara emosional dan mental. Melalui pendekatan ini, setiap pilar pendidikan memberikan kontribusi yang berbeda, mulai dari nilai-nilai yang ditanamkan di rumah, pengembangan keterampilan di sekolah, hingga interaksi dengan lingkungan sekitar. Dengan sinergi yang kokoh antara ketiga entitas ini, diharapkan generasi muda dapat memiliki kemampuan adaptasi, kepemimpinan, dan ketahanan diri yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

Apa itu Sinergi Tripusat?

Sinergi tripusat mengacu pada kerjasama yang erat antara tiga pilar utama dalam pendidikan, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat. Konsep ini mengakui pentingnya peran masing-masing pilar dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Sekolah bertanggung jawab atas penyampaian kurikulum dan pembelajaran formal, sementara keluarga memberikan dukungan emosional, nilai-nilai, dan pendampingan dalam proses pembelajaran. Di sisi lain, masyarakat menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran di luar sekolah, seperti program ekstrakurikuler, kesempatan magang, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial.

Baca juga:
Perilaku Guru yang Dapat Menghambat Kemajuan Lembaga! Apa Saja?

Sinergi tripusat merupakan pendekatan yang holistik dalam pendidikan, mengakui bahwa pembelajaran tidak terjadi secara terisolasi di dalam kelas, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Dengan bekerja sama secara sinergis, sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kaya, relevan, dan mendukung bagi perkembangan siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Apa itu Pendidikan Life Skill?

Pendidikan life skill adalah pendekatan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar mengajarkan materi akademis, pendidikan life skill mengutamakan pengembangan kemampuan seperti kemampuan berkomunikasi, keterampilan interpersonal, kepemimpinan, manajemen waktu, serta pemecahan masalah, yang penting untuk berhasil dalam berbagai konteks kehidupan, mulai dari lingkungan kerja hingga hubungan pribadi.

Sinergi Tripusat dalam Pendidikan Life Skill
Ilustrasi guru mengajar murid di kelas (Gambar: Pexels/Artem Podrez)

Komponen Penting dalam Life Skill

Komponen penting dalam life skill meliputi:

1. Self-awareness

Ini melibatkan pemahaman diri yang mendalam, termasuk kesadaran akan emosi, kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan minat pribadi seseorang. Self-awareness membantu individu untuk mengenali dan mengelola diri mereka sendiri dengan lebih baik, memperbaiki diri, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai mereka.

2. Thinking skill

Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis merupakan bagian integral dari life skill. Ini mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah, mengambil keputusan yang bijaksana, serta mengevaluasi informasi secara objektif. Thinking skill membantu individu dalam memecahkan masalah sehari-hari dan menghadapi tantangan dengan cara yang efektif.

3. Social skill

Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, termasuk kemampuan untuk bekerja sama, memimpin, dan berempati. Social skill membantu individu dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain, serta berkontribusi dalam lingkungan sosial, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

Baca juga:
Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Siswa

4. Academic skill

Ini mencakup kemampuan akademis seperti membaca, menulis, berhitung, dan literasi digital. Academic skill penting dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di lingkungan pendidikan formal dan mencapai tujuan akademis.

5. Vocational skill

Kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki dan berhasil dalam dunia kerja. Ini meliputi keterampilan spesifik dalam bidang pekerjaan tertentu, pemahaman tentang etika kerja, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan kemampuan untuk merencanakan karier. Vocational skill membantu individu untuk sukses dalam karier profesional mereka dan menjadi kontributor yang berharga dalam masyarakat.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai penjelasan sinergi tripusat dan life skill, bisa ikuti webinar dan talkshow di link berikut ini! Yuk daftarkan diri Anda sekarang!

Referensi:
MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENGEMBANGAN LIFE SKILL LULUSAN


Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

TIPS NAIK PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL GURU
Jangan Membuat Mental Guru Terjegal

Dwi Rahayu, S.Pd.

Nov 30, 2023
3 min
GURU YANG BAHAGIA ADALAH DASAR DARI MURID YANG MERDEKA
2 min
3 Pilar Pokok Profesi: Keahlian, Pengetahuan, dan Persiapan Akademik
3 min
Cara Guru Mengatasi Stres melalui Praktik Mindfulness

Nuranita, S.Pd

Nov 24, 2023
5 min
Tips & Trik Menjadi Guru Inovatif
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar