"Positive parenting" atau pola asuh positif adalah pendekatan yang menekankan pada pembangunan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak, serta memperkuat perilaku yang diinginkan dengan cara yang membangun, penuh kasih, dan pengertian. Artikel ini akan menjelajahi konsep-konsep inti dari positive parenting , menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif, pengakuan positif, dan pembangunan kemandirian yang sehat pada anak-anak. Dengan menerapkan prinsip-prinsip positive parenting , orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional, sosial, dan mental yang optimal bagi anak-anak mereka.
Apa itu Positive Parenting ? Positive parenting adalah pendekatan dalam mendidik anak yang berfokus pada memperkuat hubungan yang positif antara orang tua dan anak, serta mempromosikan perilaku yang diinginkan dengan menggunakan strategi yang membangun, penuh kasih, dan berdasarkan pengertian. Pendekatan ini menekankan pentingnya komunikasi terbuka, penerimaan, dan dorongan yang positif, sehingga anak merasa didukung, dihargai, dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Positive parenting mendorong penggunaan disiplin yang adil dan konsisten, memprioritaskan empati, serta memberikan batasan yang jelas dan terkait dengan pembelajaran yang bertanggung jawab. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh kasih bagi perkembangan optimal anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Manfaat Positive Parenting Positive parenting memberikan manfaat yang signifikan bagi anak dan orang tua. Bagi anak, pendekatan ini menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih, yang memungkinkan mereka untuk berkembang secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mendapatkan dorongan positif dan dukungan emosional dari orang tua, anak-anak dapat mengembangkan rasa percaya diri, kemandirian, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka juga belajar mengenali dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik, serta membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Selain itu, positive parenting membantu anak memahami pentingnya tanggung jawab dan perilaku yang bertanggung jawab, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan peduli.
Baca juga: POSITIVE THINKING : PENTINGKAH UNTUK GURU?
Bagi orang tua, pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan anak dan cara terbaik untuk memenuhinya. Dengan menggunakan strategi positive parenting , orang tua dapat merasa lebih percaya diri dalam peran mereka, serta memperkuat ikatan emosional dan hubungan yang positif dengan anak-anak mereka. Hal ini juga membantu mengurangi konflik dalam keluarga, meningkatkan kualitas komunikasi, dan menciptakan suasana yang lebih harmonis di rumah. Dengan demikian, positive parenting tidak hanya memberikan manfaat bagi perkembangan anak, tetapi juga memperkaya pengalaman orang tua dalam membesarkan anak-anak mereka.
Ilustrasi kegiatan positive parenting (Gambar: Pexels/William Fortunato) Cara Melakukan Positive Parenting Berikut adalah beberapa cara melakukan positive parenting :
1. Memberikan kasih sayang dan perhatian Penting untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada anak secara konsisten. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian, pelukan, dan sentuhan fisik yang positif, serta mendengarkan dengan penuh perhatian ketika anak berbicara.
2. Menggunakan komunikasi efektif Berkomunikasi dengan anak secara jelas dan terbuka adalah kunci dalam positive parenting . Berbicaralah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, tunjukkan keantusiasan Anda pada apa yang mereka katakan, dan berikan kesempatan bagi mereka untuk berekspresi tanpa takut dihakimi.
3. Menetapkan batasan yang jelas Meskipun memberikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi dan bertindak, penting juga untuk menetapkan batasan yang jelas. Ini membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan rasa aman dalam lingkungan yang terstruktur.
4. Memberikan dukungan emosional Selalu ada ketika anak membutuhkan dukungan emosional. Berikan dorongan positif dan pujian saat mereka berhasil, serta bantuan dan dukungan saat mereka menghadapi kesulitan atau kegagalan.
Baca juga: Sikap Orang Tua yang Dapat Menyakiti Anak: Pengaruh Mendalam Terhadap Perkembangan Emosional Anak
5. Menjadi contoh yang baik Anak-anak sering meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik sangat penting dalam positive parenting . Tunjukkan kepada anak bagaimana menangani konflik dengan damai, berkomunikasi dengan baik, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang positif.
6. Menghormati dan memahami perasaan anak Penting untuk menghormati dan memahami perasaan anak. Dengarkan dengan sabar ketika mereka mengungkapkan perasaan mereka, dan tunjukkan empati terhadap apa yang mereka alami.
7. Menggunakan disiplin positif Hindari hukuman fisik atau bentuk disiplin yang keras. Sebaliknya, gunakan pendekatan disiplin positif yang mencakup pembelajaran dari kesalahan, memberikan konsekuensi yang tepat, dan membantu anak memahami alasan di balik aturan dan batasan yang ditetapkan.
Itulah penjelasan mengenai positive parenting . Semoga artikel ini dapat memberikan informasi orang tua dan guru, serta bisa lebih peduli lagi terhadap anak didiknya. Semoga cara ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mempersiapkan anak melalui pendidikan di Indonesia.
Sumber: Mengenal Positive Parenting dan Beragam Manfaatnya bagi Anak Mengenal Positive Parenting , Manfaat, dan Cara Melakukannya
Belajar dimana saja dan kapan pun dengan online course GuruInovatif.id! Akses beragam pilihan topik âtuk tingkatkan kompetensi mengajar hingga skill digital Anda sesuai kebutuhan guru abad 21!
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra