POSITIVE THINKING: PENTINGKAH UNTUK GURU?

Kesehatan mental menjadi hal yang berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari terutama pada kehidupan modern yang terus berubah. Adanya kesehatan mental yang baik dapat mempengaruhi perspektif seseorang tentang kehidupannya, kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan kemampuan mengatasi tantangan kehidupan yang kompleks terutama seorang guru. Di pundak guru terdapat tanggung jawab yang besar dalam menentukan laju perdaban bangsa untuk melangkah ke masa depan, sekaligus harapan-harapan orang tua dan masyarakat.

Guru pernah merasakan kecemasan, stres, tekanan pekerjaan, dan tuntutan kehidupan yang terus berubah. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar menjaga kesehatan mental seorang guru yaitu POSITIVE THINKING (Berpikir Positif). Kehidupan guru akan berkualitas ketika guru berpikir secara positif dan menjauhkan segala pikiran-pikiran negatif yang dapat mempengaruhi kualitas mengajar. Guru yang berpikir positif dampaknya pada kualitas pembelajaran. 

Semakin tinggi positive thinking, guru akan menjalani kehidupan dan pekerjaan dengan bahagia, munculnya energi positif yang mampu mengalahkan negative thinking kepada orang lain, mengurangi tekanan di lingkungan sekolah, dan menumbuhkan kualitas diri sendiri. Salah satu inti dari positive thinking yaitu mampu dalam menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Ketika kita menghargai  diri sendiri  dan percaya pada diri sendiri dapat menjadikan kita pribadi yang tahu apa yang ingin dicapai dan menjadikan pribadi yang tangguh dalam menghadapi segala rintangan kehidupan. Tugas guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik, membimbing karakter anak didik menjadi lebih baik. 

Guru harus nyaman dengan dirinya sendiri sebelum membuat nyaman anak didiknya. 

Berpikir positif pada diri sendiri dapat di dukung oleh lingkungan sekitarnya khusunya keluarga. Adanya dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat kita membuat pribadi seorang guru percaya diri dalam meningkatkan kualitas hidup, menghargai dan mencintai diri sendiri. Guru juga manusia yang membutuhkan dukungan dan semangat dari lingkungan sekitar. Ketika mengalami kejadian yang berat, guru harus berpikir positif dan mengelola pikiran-pikiran negatif dengan mengalihkan pikiran dengan yang lain yang kita sukai.

Positif thinking merupakan hal yang penting diterapkan pada manusia termasuk guru. Dengan adanya pemikiran positif, guru akan bahagia, nyaman, produktif, dan inovatif ketika mengajar. Guru akan mampu mengelola pemikirannya ketika terdapat masalah-masalah di sekelilingnya. Dengan begitu, guru juga akan memberikan nilai-nilai positif kepada anak didiknya dan proses belajar mengajar akan berjalan dengan maksimal. Marilah kita sebagai guru menerapkan positive thinking kepada diri kita sendiri agar tercapainya pembelajaran yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan anak didik kita.

Penyunting: Putra