Penting! Kenali Lima Faktor Penghambat Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran - Guruinovatif.id

Diterbitkan 03 Mei 2023

Penting! Kenali Lima Faktor Penghambat Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran

Kreativitas adalah sebuah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna serta melibatkan proses pemikiran yang unik dan inovatif. Oleh karena itu, kreativitas selalu berkaitan dengan keterampilan seorang siswa dalam berinovasi dan menciptakan suatu perubahan.

Refleksi

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
5570x
Bagikan

Saat bepergian bersama anak, Bapak/Ibu pasti pernah bukan mendapatkan pertanyaan tiba-tiba dan tak terduga dari anak? Contohnya seperti, bertanya kode plat kendaraan, fungsi dari pembatas jalan, arti rambu-rambu lalu lintas, dan masih banyak lainnya. Tahukah Bapak/Ibu, berbagai pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat mengidentifikasi bahwa anak tersebut cerdas, kreatif, dan eksploratif. 

Namun, tidak bisa dipungkiri juga bahwa Bapak/Ibu juga seringkali geram bukan dengan berbagai pertanyaan bertubi-tubi dan bahkan marah karena kesulitan menjelaskan kepada anak. Walaupun demikian, hal tersebut sebisa mungkin dikurangi ya Bapak/Ibu. Tahukah Anda, apabila sering mengabaikan rasa ingin tahu anak maka hal tersebut dapat membuat mereka menjadi pribadi yang tertutup dan tidak kreatif. Lalu, langkah apa saja yang dapat Bapak/Ibu lakukan? Simak penjelasan dalam artikel di bawah ini ya!

Mengenal Apa itu Kreativitas dan Manfaatnya bagi Siswa

Dalam buku berjudul “Understanding and Teaching the Creative Child” (1965), Torrance mendefinisikan kreativitas sebagai sebuah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna serta melibatkan proses pemikiran yang unik dan inovatif. Oleh karena itu, kreativitas selalu berkaitan dengan keterampilan seseorang dalam berinovasi dan berpikir terhadap suatu hal. 

Guru merupakan agen utama dalam membentuk kreativitas siswa (Sumber: Canva)

Kemampuan berinovasi dan berpikir tersebutlah yang menjadi salah satu landasan awal bagi seorang siswa untuk dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Melalui kreativitas, seorang siswa dapat menjadi pelopor utama dalam upayanya menciptakan sesuatu yang baru. Selain itu, kreativitas juga dapat memicu semangat, minat, bakat, dan motivasi siswa. Tahukah Bapak/Ibu, masih banyak manfaat melatih keterampilan dan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Apa saja hal tersebut? Yuk sama-sama kita belajar!

1. Membuat Siswa Lebih Produktif

Kemampuan berpikir kreatif dapat membuat seorang peserta didik jauh lebih produktif dari yang lainnya. Hal tersebut dapat berdampak kepada kualitas diri anak itu sendiri dalam pembelajaran. 

2. Mengembangkan Kecerdasan Peserta Didik

Siswa yang kreatif dapat memandang fenomena dan hal dari berbagai sudut pandang. Kemampuan tersebutlah yang dapat meningkatkan kepekaan dan kesadaran mereka dalam memahami sesuatu. Dengan demikian, dorongan tersebut membuat otak jauh lebih eksploratif yang pada akhirnya meningkatkan kecerdasan peserta didik. 

3. Membantu Siswa dalam Menyelesaikan suatu Masalah

Kreativitas adalah respons terbaik bagi berbagai permasalahan. Melalui kemampuan berpikir kreatif, seorang peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai alternatif. Bahkan, pada tahap yang lebih lanjut, kemampuan tersebut dapat membantu siswa membuat berbagai penemuan baru yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. 

Masih sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sifat kreatif seseorang. Oleh karena itu, sebagai pelopor perubahan, Bapak/Ibu harus menjadi rumah ternyaman bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka. Nah! Sebagai upaya mencapai tujuan tersebut, Anda beberapa hal yang harus Bapak/Ibu hindari! Apa saja hal tersebut? Simak dengan seksama ya!

5 Faktor Penghambat Kreativitas Siswa

Jiwa kreatif merupakan keterampilan yang harus diasah setiap harinya. Hal tersebut sangat berguna agar siswa dapat berpikir out of the box sehingga dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan. Oleh karena itu, Bapak/Ibu harus selalu berusaha untuk membentuk jiwa kreatif siswa ya! Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, GuruInovatif mengajak Bapak/Ibu untuk menghindari beberapa hal di bawah ini ya!

1. Tidak Memberikan Siswa Kesempatan Berbicara

Pendidikan merupakan sebuah dinamika yang melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, setiap pihak harus memberikan umpan balik yang setara sehingga diperoleh suatu pemahaman yang komprehensif. Begitu juga hubungan antara guru dan siswa. Bapak/Ibu harus dapat merangkul dan mendengarkan berbagai rasa ingin tahu atau pemikiran mereka. Dengan memberikan ruang seluas-luasnya maka hal tersebut dapat membuat peserta didik nyaman sehingga proses pembentukan keterampilan kreatif dapat lebih maksimal. 

2. Kurang Memberikan Apresiasi dan Menghargai Usaha Siswa

Sebagai seorang guru, Anda harus dapat menghargai dan mengapresiasi apapun yang dikerjakan siswa. Berikanlah dukungan terbaik selama mereka berproses, hindarilah kata-kata yang menghakimi, dan berikanlah pendekatan yang hangat. Bapak/Ibu juga dapat memberikan mereka kata-kata dukungan seperti ‘kamu hebat!’, ‘usaha yang bagus’, dan lain sebagainya. Selain itu, memberikan apresiasi dan menghargai usaha siswa juga dapat memberikan siswa motivasi sehingga membuat mereka jauh lebih eksploratif terhadap semua hal. 

3. Komentar Negatif dan Terkesan Menghakimi

Setiap siswa memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Bapak/Ibu harus sebisa mungkin memberikan bimbingan terbaik agar setiap siswa memiliki titik pemahaman yang sama. Namun, seringkali setiap guru melewatkan hal tersebut. Alih-alih menjadi fasilitator, terkadang perasaan emosi dan tidak sabar menjadikan seorang guru sebagai eksekutor yang memberikan komentar negatif dan terkesan menghakimi. Oleh karena itu, hindarilah kata-kata seperti “dasar payah!”, “ini saja tidak bisa!” dan masih banyak lainnya. Okei, sepakat ya Bapak/Ibu inovatif!

Komentar negatif dapat membunuh kreativitas siswa (Sumber: Canva)

4. Pembelajaran yang Monoton

Selain berbagai bentuk pendekatan, salah satu penghambat kreativitas siswa adalah skema pembelajaran yang monoton. Hal tersebut dapat menciptakan perasaan jenuh sehingga membuat peserta didik tidak nyaman dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru hebat, Anda harus lebih kreatif lagi dalam menyusun berbagai pendekatan pembelajaran sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. 

5. Nada Tinggi dan Bentakan

Bapak/Ibu merupakan contoh dan teladan semua siswa. Oleh karena itu, agar memberikan kesan yang baik kepada peserta didik Anda harus memperhatikan tutur dan perilaku Anda. Cobalah untuk berbicara dengan lemah lembut dan tegas sehingga mempermudah siswa dapat memahami suatu konsep dengan lebih tenang dan aman. Hindarilah berbagai bentuk bentakan yang dapat menyebabkan seorang siswa trauma yang pada akhirnya berdampak pada kemampuan siswa dalam mendapatkan solusi baru yang inovatif. 

Demikianlah beberapa informasi perihal manfaat kreativitas dan lima faktor yang harus dihindari dalam pembentukan jiwa kreatif siswa. Kami harap artikel ini dapat menjadi pengetahuan reflektif yang dapat membantu Bapak/Ibu memahami potensi setiap peserta didik. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sehingga peserta didik merasa nyaman untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan inovasi, ide, dan kreativitas mereka tanpa takut dihakimi. Akhir kata, semangat untuk seluruh guru di Indonesia! Ayo bersama-sama kita majukan pendidikan bangsa! Salam Inovatif!
 

Kami ingin berbagi semangat HARDIKNAS dengan memberikan penawaran istimewa untuk Anda. Gunakan kode promo HARDIKNAS saat membeli produk buku, membership, atau memesan jasa In House Training (IHT) dari kami dan nikmati diskon yang luar biasa. Jangan lewatkan kesempatan ini yang berlaku hingga 10 Mei 2023.


Penulis: Yandi Chidlir
Penyunting: Putra

0

1

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kenali Gejala Burn Out pada Guru dan Cara Mengatasinya
5 min
Sejarah dan Makna Hari Lahir Pancasila
2 min
5 Cara Jitu Meredakan Stress bagi Tenaga Pendidik
4 min
4 Strategi Efektif Sambut Semester Baru dengan Percaya Diri
Memahami dan Membantu: Mengatasi Permasalahan Perkembangan Remaja dengan Bijak
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar