Peningkatan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab dalam Literasi Digital - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 11 Sep 2023

Peningkatan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab dalam Literasi Digital

Pada perkembangan era digitalisasi pembelajaran tidak lagi terpusat hanya pada media pembelajaran offline. Hal ini merubah stigma dalam dunia pendidikan bahwa media pembelajaran harus bersifat kreatif, inovatif, dan interaktif.

Dunia Pendidikan

RUDI HARYANTO

Kunjungi Profile
663x
Bagikan

Peningkatan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab dalam Literasi Digital

Oleh : Rudi Haryanto

Abstrak :        

Dunia pendidikan pada era 4.0 (perkembangan Digitalisasi) tidak terlepas dari peran penting teknologi. Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara manusia belajar, termasuk dalam pembelajaran bahasa arab. Literasi digital menjadi penting bagi siswa untuk dapat mengakses dan memanfaatkan informasi digital secara efektif dan kritis. Game edukasi online dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan literasi digital siswa dan prestasi belajar bahasa arab. Game edukasi online dapat menarik minat belajar siswa karena bersifat interaktif dan menyenangkan. Game ini dapat membantu siswa untuk memahami materi bahasa arab secara lebih bermakna dan mendalam. Selain itu, game edukasi online juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Salah satu contoh game edukasi online yang dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa arab adalah BLOOKET. Game ini menyediakan berbagai macam permainan yang dapat digunakan untuk belajar bahasa arab, seperti permainan kuis, teka-teki, dan balapan. Dengan menggunakan game edukasi online, siswa dapat belajar bahasa arab dengan lebih menyenangkan dan efektif. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar bahasa arab mereka.

Kata kunci: literasi digital, game edukasi online, prestasi belajar bahasa arab

Pendahuluan :

Perkembangan digitalisasi saat ini semakin pesat, dimana segala kemudahan dihadirkan oleh digitalisasi, semua informasi dan komonikasi dapat kita akses dengan mudah. Kapanpun dan dimanapun selama masih terhubung dengan internet maka semua dapat diakses secara instan. Dan jika kita cermati bersama perkembangan digitalisasi ini tidak hanya menyentuh komonikasi dan akses informasi saja melainkan juga menyentuh apek- aspek yang urgen dalam kehidupan manusia seperti Ekonomi, Politik, Media dan Pendidikan. Perkembangan digitalisasi dalam bidang ekonomi adalah pada prosess jual beli yang sudah dapat dilakukan tanpa harus kepasar ataupun toko.  sementara pada bidang Politik dan Media, digitalisasi kini memudahkan untuk penyebaran informasi dan pengolahan data serta sosialisasi program secara merata bahkan tidak asing lagi bagi masyarakat umum bahwa kampanye sudah melalui media social baik berupa poster ataupun video iklan. Sedangkan dalam bidang Pendidikan perkembangan digitalisasi sudah mulai terlihat menonjol dimana tidak hanya sekadar dalam mencari sumber – sumber tapi juga sebagai media yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dan kompetensi guru.

Membahas prestaasi belajar siswa, maka dibutuhkan media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa sehingga meningkatkan prestasi belajar dan mewujudkan tujuan pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kecendrungan peserta didik yang memiliki prestasi belajar rendah akan lebih termotivasi jika dalam proses belajar mengajar guru menggunakan media pembelajaran yang menarik dan sesuai minat peserta didik, terlebih dalam mata pelajaran yang dinilai memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi seperti pada mata pelajaran matimatika dan bahasa asing, yang padahal kedua mata pelajaran ini cukup memiliki peran dalam perkembangan peserta didik. 

Dalam artikel ini penulis akan lebih berfokus pada peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran bahasa asing yang lebih spesifik pada bahasa arab melalui peningkatan Literasi Digital siswa melaui Game edukasi online.

Isi : 

Pembelajaran bahasa yang baik adalah pembelajaran yang dilakukan secara sistematis. Sistematis artinya dilakukan berdasarkan tahapn-tahapn logis berdasarkan tingkat penguasaan materi, perbedaan gaya belajar, perbedaan usia, perbedaan motifasi. Dengan kata lain belajaran Bahasa Arab yang baik adalah pembelajaran yang mempertimbangkan perbedaan individu.

Peranan bahasa arab dalam kebudayaan dunia dan nasional telah mengambil bagian penting sejak berkembangnya agama Islam di Nusantara pada abad XIII dan sampai saat ini masih dirasakan peranannya secara leksikal maupun semantic. Hal ini terlihat pada berbagai bidang. Misalnya ungkapan –ungkapan kata sacral atau mentera-mentera yang dipakai oleh masyarakat Indonesia pada upacara khataman, khitanan, dan lain-lainnya yang secara umum menggunakan bahasa arab. Seiring perkembangan zaman peran bahasa arab juga ikut mengiringi perkembangan tersebut, meskipun bahasa arab termasuk bahasa yang cukup tua akan tetapi bahasa arab tidak degradasi selama perkembangan zaman dari abad ke-13 hingga saat ini zaman atau masa perkembangan teknologi digital. 

Membahas tentang perkembangan teknologi digital memiliki kaitan erat dengan bahasa arab dimana, dengan adanya perkembangan teknologi digital penyebaran agama islam di daratan nusantara dapat meluas dan berkembang dengan pesat,secaa tidak langsung pula bahasa arab yang notabennya adalah bahasa yang digunakan dalam pengajaran agama islam juga ikut berkembang secara pesat. Alasan yang mendasari perkembangan bahasa arb ini adalah adanya teknologi digital yang menyediakan wadah untuk mendapatkan / ekses secara instan berbagai informasi tentang agama islam dan bahasa arab baik berupa terjemahan teks naskah al-qu’an, hadis, buku pelajaran khusu bahasa arab hingga pada metode mengajar bahasa arab yang digunakan oleh guru. Tentang perkembangan teknologi digital pada contoh yang telah disebutkan dapat dirangkum dalam satu kalimat yakni “literasi digital”. 

Literasi digital  dapat diartikan sebagai kemampuan belajar dan menulis yang dibentuk dalam digital. Bentuk literasi digital ini banyak kita temui di internet ataupun di perpustakaan, kota dan perpestakaan daerah. Dalam buku klasik glister (1997), literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format yang berasal dari berbagai format dan sumber yang disajikan melalui computer.  

Literasi digital hadir untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman era 0.4, dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, maka kemampuan literasi digital harus diperhatikan untuk mengimbangkan informasi yang sangat banyak. Nurhaidah dan arifin (2018:5) mengatakan bahwa literasi digital adalah ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dan alat komonikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Literasi digital dalam pembelajaran berkaitan dengan kecakapan murid dalam menggunakan, mencari, dan mengelola beragam informasi yang diperoleh secara digital. Dalam pembelajaran bahasa arab tentu kemampuan literasi merupakan materi dasar yang harus dikuasai. Bahkan bisa dikatakan merupakan inti dari pembelajaran tersebut, murid yang menguasai literasi tentu memiliki bekal yang sangat beharga untuk meningkatkan kemampuannya. Literasi dalam pembelajaran bahasa arab dapat dikatakan serupa denganketerampilan istima’, kalam , qiro’ah dan kitabah dalam performansi kebahasa-Araban. 

Sementara itu literasi digital dalam pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan/kompetensi dan profesionalitas guru dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai penunjang proses belajar mengajar baik dari kecakapn menggunakan media social atau platform digital dalam mengingtkan kopetensi guru seperti mengikuti webinar dan pengembangan mode ajar dari sumber sumber yang ditemukan di internet, artikel, E-book atau hasil penelitian lainnya. Selain sebagai bahan pelajar, literasi digital sangat penting bagi guru untuk mengembangkan metode belajar yang digunakan di kelas. Jika membahas tentang modul ajar serta metode belajar maka literasi digital juga mendukung guru dalam memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran yang digunakan.

Media pembelajaran dapat berupa banyak hal. Dari hal yang paling sederhana dan dekat dengan kita contohnya guru itu sendiri, buku ajar, papun tulis dan lain sebagainya, sampai pada hal yang bersifat pengembangan seperti media dan perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Dalam hal ini, yang paling urgen adalah keterampilan guru dalam pemanfaatan media dalam bentuk apapun sebagai sarana penunjang dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Media pembelajaran bahasa arab dapat diklasifikasikan ke dalam media bermain. Perkembangan teknologi terbarukan saat ini dalam dunia pendidikan dapat mengintegrasikan teknologi dengan media pembelajaran, sehingga mampu mengakomodir peserta didik dalam memehami materi secara lebih bermakna dengan lebih cepat namun tetap menyenangkan selama proses pembelajaran (Dofir2020). 

Jika membahas tentang guru yang harus  bisa menggunakan media atau perangkat ajar dalam bentuk apapun, maka secara tidak langsung guu harus menguasai media baik bersifat offline maupun yang bersifat digital, disamping itu perkembangan digitalisasi juga menuntut guru mengembangkan media pembelajaran yang bersifat digital, hal ini juga menuntut guru untuk untuk mahir atau kompeten dalam menggunakan media digital. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa arab adalah game online yang dapat diakses lewat aplikasih  atau website. 

Hanya saja perlu diperhatikan untuk memilih game yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran bahasa arab, dimana game yang digunakan adalah game yang bersifat edukatif. Game yang edukatif adalah game yang memiliki unsur mendidik yang memiliki unsur mendidik yang  didapatkan dari sesuatu yang ada dan melekat serta menjadi bagian dari permainan itu sendiri. Selain itu, permainan ini juga memiliki rangsangan atau respon positif terhadap respon pemainnya.

Salah satu contoh game yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa arab adalah BLOOKET yang dapat diakses dari “blooket.com/play.”. dimana melalui platform ini siswa dapat belajar bahasa aeab dengan menyenangkan dan dengan model design yang menarik. Dimana siswa dapat bermain game sembari belajar bahasa arab, dalam platform ini siswa disediakan beberapa game yang bisa diginakan guru sebagai media pembelajarnnya. Disamping itu juga siswa dapat bermain secara individu ataupun secara tim.  

Adapun alasan mengapa menggunakan game online sebagai media pembelajaran bahasa arab adalah, dengan game mampu menarik minat belajar siswa karena game adalah salah satu hal yang sangat dekat dengan siswa pada era digitalisasi ini sehingga dengan menarik minat melalui game online diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. dan seperti yang kita ketahui bahwa jika motivasi belajar siswa tinggi maka akan mempengaruhi prestasi belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat terwujudkan. 

Biggs dan Tefler (dalam Dimyati dan mudjino, 2006) mengungkapkan motivasi belajar siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan, sehingga mutu prestasi belajar akan rendah. Oleh karena itu, mutu prestasi belajar pada siswa perlu diperkuat terus-menerus. Dengan tujuan agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, sehingga perestasi belajar yang diraihnya dapat optimal.

Sementara itu game edukasi  sangat bermanfaat untuk mengurangi dan menghilangkan rasa bosan siswa saat mengikuti proses pembelajaran karena karakteristik game yang menyenangkan memotifasi dan menghibur. Selain itu game edukasi dapat menciptkan lingkungan bermain yang menarik aman dan menyenangkan hingga dapat meningkatkan kualitas belajar siswa. game edukasi juga dafat menjadikan pembelajaran lebih bermakna, sehingga informasi atau konsep baru yang diterima bisa bertahan lebih lama.  

Kesimpulan 

Dalam perkembangan digitalisasi yang semakin pesat di era 4.0 sudah berabak luas pada semua aspek kehidupan manusia salah satunya adalah pada bidang pendidikan. Diamana ketika membahas tentang pendidikan maka kita juga akan membahas tentang segala hal yang ada pada pendidikan itu sendiri termasuk Strategi dan media pembelajaran yang digunakan, salah satu contohnya adalah pembahsan tentang Media game edukatif online yang dijadikan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Arab.

Melalui media pembelajaran yang berupa game edukatif online ini diharapkan dapat meningkatakan prestasi belajar siswa serta meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran sehingga dengan meningkatnya prestasibelajar siswa maka tujuan pembelajaran dapat terwujudkan. Selain itu media pembelajaran yang berupa game edukatif online ini memberikan pengalaman belajar yang unik dan interaktif bagi siswa.

Daftar pustaka :

(Nikita sebrina, 2021). Pengaruh pembelajaran online terhadap perestasi belajar. Pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi belajar siswa SMP Al-falah Bekasi,7(2). 

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Mari Bijak Berliterasi Digital, Stop Gaptek!
4 min
Peran Lembaga Sekolah dalam Upaya Pengendalian Kesehatan Mental Guru di Era Media Sosial
4 min
Transformasi Pendidikan Melalui Penguatan Literasi dengan Dukungan Platform Digital dan Pelatihan Profesional
2 min
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Mental Anak
4 min
GI Academy #24: Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah
3 min
Bermain sambil Belajar: 5 Aplikasi Edukatif yang Buat Siswa Ketagihan
5 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar