Pembelajaran Berdiferensiasi - Guruinovatif.id

Diterbitkan 28 Jan 2023

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajaran ini dilakukan di dalam kelas dengan berlandaskan pada teori bahwa semua orang memiliki hak untuk berkembang. Kepedulian pada siswa dalam memperhatikan kekuatan dan kebutuhan siswa menjadi fokus perhatian dalam Pembelajaran ini. Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan salah satu jawaban dari pemerintah mengenai bagaimana kurikulum di Indonesia yang fleksibel dapat diterapkan di sekolah yang dapat memberikan layanan pembelajaran yang bervariasi kepada peserta didik.

Metode Mengajar

Puji Anisa, S. Pd

Kunjungi Profile
2156x
Bagikan

Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajaran ini dilakukan di dalam kelas dengan berlandaskan pada teori bahwa semua orang memiliki hak untuk berkembang. Kepedulian pada siswa dalam memperhatikan kekuatan dan kebutuhan siswa menjadi fokus perhatian dalam Pembelajaran ini. Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan salah satu jawaban dari pemerintah mengenai bagaimana kurikulum di Indonesia yang fleksibel dapat diterapkan di sekolah yang dapat memberikan layanan pembelajaran yang bervariasi kepada peserta didik.

Kurikulum yang digunakan di Indonesia dan capaian pembelajaran pada sekolah yang ada, sebenarnya merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menetapkan kompetensi/capaian pembelajaran. Adapun dalam kurikulum tersebut dipakai sebagai jalur atau lintasan yang akan membawa anak Indonesia mencapai tujuan akhir pendidikan, namun sebenarnya setiap satuan pendidikan harus mengembangkan dan memodifikasi kembali kurikulum tersebut agar sesuai dengan keadaan di satuan pendidikannya masing-masing. Hal ini sejalan dengan yang dicanangkan dalam Undang-undang No 2 tahun 2003 tentang (Sisdiknas) pada pasal 36 ayat 2 yang berbunyi,

“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”

Dengan demikian, sebenarnya pemerintah tidak mengharuskan sekolah menerapkan kurikulum secara kaku dengan hanya memiliki satu cara yang benar saja. Akan tetapi pemerintah telah membebaskan atau tepatnya memberi kemerdekaan kepada sekolah untuk dapat menerapkan kurikulum dengan lebih fleksibel sesuai dengan keadaan atau kondisi sekolahnya masing-masing, bahkan secara khusus sesuai dengan kondisi para peserta didik di satuan pendidikannya agar terjadi peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat dari peserta didik. Namun, kenyataannya satuan pendidikan belum sepenuhnya mengembangkan kurikulum yang fleksibel sesuai dengan keadaan peserta didik di sekolahnya masing-masing. Seperti diketahui bahwa di dalam sebuah sekolah atau bahkan sebuah kelas, terdapat berbagai macam peserta didik yang memiliki tingkat kesiapan belajar, minat, bakat, dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, mereka memerlukan pelayanan pengajaran yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sehingga mereka dapat mengerti kompetensi dan materi pembelajaran sesuai dengan ciri khas dan keunikan masing-masing peserta didik agar mereka dapat berkembang secara optimal, atau dalam hal ini pembelajaran tersebut dikenal dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Manfaat umum dari pembelajaran berdiferensiasi ini adalah terlahirnya peserta didik yang sesuai dengan tuntutan zaman, yang dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan bangsa Indonesia. Generasi muda yang dapat bersaing secara global dan dapat meningkatkan kredibilitas bangsa. Selain itu, pengembangan pembelajaran berdiferensiasi ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memaksimalkan potensi yang dia miliki untuk mencapai kompetensi minimum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, sehingga tujuan Pendidikan secara umum dapat tercapai secara maksimal. Pembelajararan berdiferensiasi merupakan proses siklus mencari tahu tentang siswa dan merespon belajarnya berdasarkan pada perbedaan. Proses pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan oleh sekolah agar dapat memerdekakan peserta didik dalam belajar karena peserta didik tidak dituntut harus sama dalam segala hal dengan yang lain. Dalam hal ini pendidik mengajarkan materinya dengan memperhatikan tingkat kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik. Pendidik juga dapat memodifikasi isi pelajaran, proses pembelajaran, produk atau hasil dari pembelajaran yang diajarkan, dan lingkungan belajar para peserta didik belajar. Dengan demikian melalui penerapan proses pembelajaran ini pendidik akan dapat melayani para peserta didik sesuai dengan keadaannya masing-masing secara individu sebagai perwujudan dari penerapan kurikulum yang fleksibel.

“Guru yang berhasil adalah yang mengenal peserta didik lebih dari peserta didik itu sendiri.”

Dalam pembelajaran berdiferensiasi ini, para pengajar dapat mengajarkan materinya dengan memperhatikan tingkat kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik. selain itu, para pengajar juga akan dapat memodifikasi isi pelajaran, proses pembelajaran, produk atau hasil dari pembelajaran yang diajarkan, dan lingkungan belajar di mana para peserta didik belajar. Proses pembelajaran berdiferensiasi ini dapat diterapkan oleh sekolah agar dapat memerdekakan peserta didik dalam belajar, karena peserta didik seharusnya tidak dituntut  sama dalam segala hal, pandai dalam segala hal, akan tetapi seharusnya mereka dapat mengekspresikan dirinya sesuai dengan keunikannya masing-masing. Penggunaan pembelajaran berdiferensiasi ini diharapkan akan menjadi penerapan kurikulum yang fleksibel dan tidak kaku dimana hanya percaya pada satu cara saja untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah.


Penulis: Puji Anisa, S. Pd.
Editor: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Metode Pembelajaran Teatrikal: Membangun Kreativitas dan Kolaborasi di Ruang Kelas
3 min
Implementasi Pembelajaran PAI Materi Asmaul Husna Melalui Metode “Field Trip School”

AFWAN YAZID

Oct 06, 2023
3 min
Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
2 min
Pendalaman Menggunakan Blog untuk Media Pembelajaran di GIC#6
1 min
Metode Belajar ASSURE Untuk Optimalkan Pola Mengajar Anda
3 min
Babaran Punakawan: Menjadi Disabilitas yang Berjiwa Pancasila dan Melahirkan Karakter Pelajar yang Tangguh dan Beradaptasi di Era Society 5.0

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar