Tak diragukan lagi, Kurikulum Merdeka merupakan tantangan bagi pihak sekolah dan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Walaupun diberikan keluwesan dalam merancang pembelajaran, guru harus tetap mengajar sesuai dengan capaian dan perkembangan siswa. Selain itu guru harus menemukan “formula”nya sendiri-sendiri agar mencapai capaian tersebut. Padahal “formula” ini belum tentu dapat diterapkan secara persis antar sekolah.
Oleh karena itu, baik sekolah maupun guru tetap membutuhkan panduan yang berisi teori pengajaran yang efektif serta aplikatif. Terdapat 5 buku yang dapat menjelaskan secara teori dan bentuk praktiknya dalam proses belajar mengajar sesuai standar Kurikulum Merdeka, yakni:
- Buku mengenai Project Based-Learning (PJBL)
- Buku mengenai Merancang Modul Ajar berdasarkan Kurikulum Merdeka
- Buku mengenai Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Buku mengenai Pedagogycal Content Knowledge (PCK)
- Buku mengenai High Order Thinking Skills (HOTS)
Penjelasan singkat isi buku
Seperti apa sih isi dalam buku-buku yang sudah dijelaskan diatas?
1. Buku mengenai Project Based-Learning (PJBL)
Bukan rahasia lagi bahwa di dunia yang kompleks saat ini, siswa menghadapi tuntutan yang tak tertandingi saat mereka mempersiapkan diri untuk kuliah dan masa depan karier mereka. Namun, tuntutan tersebut tidak akan terpenuhi tanpa perubahan mendasar dari pengajaran tradisional yang berpusat pada guru menuju pengajaran dan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa. Untuk sekolah yang siap melakukan perubahan seperti itu, pembelajaran berbasis proyek (PBL) menawarkan kerangka kerja yang telah terbukti untuk membantu siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam buku ini, kita akan mempelajari bagaimana membangun kerangka kerja untuk pembelajaran berbasis proyek berdasarkan keranga capaian pembelajaran, yang awalnya disajikan dengan menetapkan standar untuk pembelajaran berbasis proyek dan mengeksplorasi teknik pembuatan pertanyaan esensial, diikuti dengan bahasan mengenai asesmen, hingga cara mempraktikan pembelajaran berbasis proyek beserta contoh rubrik dan template rencana pembelajarannya.
2. Buku mengenai Merancang Modul Ajar berdasarkan Kurikulum Merdeka
Modul Ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Buku ini menawarkan banyak perspektif dalam pengembangan modul Ajar sehingga menambah khazanah dan inspirasi guru dalam mengembangkan pengajaran yang efektif. Didalamnya termaktub langkah langkah detail dan spesifik yang dapat membantu guru dalam memantik ide untuk aktivitas pembelajaran dan pertanyaan HOTS yang akan diberikan pada siswa.
Jangan baca buku ini jika Anda tidak ingin berkreasi dan menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif!
3. Buku mengenai Lembar Kerja Siswa (LKS)
Modul Belajar atau lebih familiar bagi kita dengan sebutan Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar.
Dengan lembar kerja yang tepat, interaksi yang efektif antar guru dan siswa serta satu siswa dengan siswa lainnya akan lebih mudah terbentuk. Hal ini dapat meningkatkan kualitas aktivitas siswa dalam peningkatan prestasi belajar. Keuntungan penggunaan lembar kerja adalah memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Buku ini menawarkan banyak perspektif dalam pengembangan Lembar Kerja siswa sehingga menambah khazanah dan inspirasi guru dalam mengembangkan LKS secara mandiri yang sesuai dengan karakteristik siswa di satuan pendidikan masing-masing.
4. Buku mengenai Pedagogical Content Knowledge (PCK)
Pengetahuan konten pedagogis (PCK) adalah teori yang menawarkan satu cara untuk menangkap, mengartikulasikan, dan menggambarkan aspek skolastik proses pembelajaran klasikal oleh guru yang berpusat pada siswa. Sejak digagas oleh Schulman pada 1986, konsep PCK terus berkembang hingga kini pada riset-riset dalam pembelajaran. Telah banyak karya tulis yang dipublikasi sejak itu.
Namun, seperti apa hal ini terlihat di ruang kelas?
Buku ini adalah yang pertama dari jenisnya di Indonesia yang merangkum teori, pendekatan kontekstual dan praktik yang terkait dengan pengetahuan konten pedagogis (PCK) dalam rangkaian bahasan yang koheren. Dalam buku ini Pembaca akan disuguhkan pemahaman fungsional tentang prinsip dasar, konstruksi serta penerapan PCK yang dapat digunakan guru untuk mempersiapkan pembelajaran lebih baik di kelas, disertai contoh-contoh yang tersebar di tiap aspek pembahasannya agar menjadikan buku ini makin mudah dimengerti dan diterapkan.
5. Buku mengenai High Order Thinking Skills (HOTS)
Instruksi dan pertanyaan eksplisit dalam keterampilan berpikir harus menjadi prioritas semua guru yang ingin membantu siswanya belajar bernalar lebih baik. Buku ini akan membantu guru mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa dengan pendekatan yang praktis dan sederhana. Dengan adanya penerapan HOTS yang benar, guru akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keterampilan berpikir tingkat tinggi siswanya.
Buku ini memuat poin-poin esensial teknik penggunaan Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl untuk menciptakan Alur Tujuan Pembelajaran dengan mudah disertai dengan contoh-contoh aplikatif dari apa yang tampak di setiap bidang konten yang dimuat. Strategi interpretasi capaian pembelajaran juga telah disajikan untuk membedakan tahapan-tahapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan bagaimana mengembangkannya dalam modul pembelajaran.
Anda bisa mendapatkan berbagai buku mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, HOTS, dan PCK pada link berikut :
Ingin upgrade kemampuan softskill? Asah kemampuan Anda di pelatihan online GuruInovatif.id. Karena softskill yang diasah akan menambah rasa percaya diri Anda, bahkan dapat menambah pundi-pundi cuan!