Indonesia sebagai negara berkembang harus selalu memperbaiki kualitas pendidikan anak bangsa. Usaha perbaikan dan penyempurnaan itu telah dilakukan oleh pemegang wewenang di bidang pendidikan, baik melalui Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu usaha yang telah bergulir adalah penerapan Kurikulum Merdeka. Dikutip dari laman kurikulum.kemdikbud.id., Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Penekanan ini akan sangat berguna bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan baik di bidang kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka sendiri didukung oleh karakteristiknya dalam pendidikan, yaitu pengembangan soft skill dan karakter, fokus pada materi esensial, dan pembelajaran yang fleksibel. Ketiga karakteristik ini juga membangkitkan keterampilan dan keilmuan peserta didik dalam berbegai bidang, sesuai dengan minat atau bakat yang mereka miliki. Kemampuan peserta didik juga tidak dituntut dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang sosial-kemasyarakatan dengan menjunjung pluralitas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga telah terkandung dalam konsep Kurikulum Merdeka yaitu dengan penguatan materi tentang Pancasila dan penerapannya dalam hubungan bermasyarakat.
Dengan usaha penguatan materi tentang Pancasila, maka peserta didik diharapkan mampu mencapai beberapa kemampuan sebagai berikut.
- Mengeksplorasi ilmu pengetahuan mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila.
- Mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting, seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.
- Melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka.
Berbagai sosialisasi dan pelatihan sudah dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, baik melalui webinar maupun pelatihan langsung di sekolah. Salah satu platform yang telah berkomitmen untuk mewujudkan penerapan Kurikulum Merdeka adalah Guru Inovatif. Sesuai namanya, melalui platform ini, guru akan diberi keterampilan dan pengetahuan tentang pelatihan guru, serifikasi guru, dan pelatihan in house training. Melalui platform Guru Inovatif juga, seorang guru dapat menuangkan ide-ide besar menjadi artikel, RPP, dan dokumen pembelajaran untuk tenaga pendidik se-Indonesia.
Semua usaha yang telah dilakukan untuk menguatkan implementasi Kurikulum Merdeka itu adalah wujud kepedulian pada pendidikan di Indonesia, sehingga pada tahun-tahun yang akan datang, peserta didik diharapkan sudah siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan zaman dan khususnya lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.