Mayoritas siswa seringkali merasa canggung ketika berinteraksi dengan guru. Siswa melihat guru sebagai sosok yang harus di sikapi dengan formal, hal ini membuat siswa merasa jarak dengan guru. Namun, sebenarnya guru bisa menjadi seorang teman bagi siswa yang memberikan banyak manfaat bagi perkembangan siswa. Oleh karena itu, hubungan yang baik antara guru dan siswa merupakan hal utama untuk menciptakan pendekatan dan secara tidak langsung memberikan efektivitas dalam proses pembelajaran.

Mengapa Hubungan Pertemanan dengan Siswa itu Penting?

Pertemanan dengan siswa dapat menjadi salah satu teknik pendekatan agar siswa merasa lebih nyaman dan lebih mudah melakukan komunikasi dengan guru. Beberapa alasan mengapa hubungan pertemanan dengan siswa itu penting adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan lingkungan belajar yang positif

Pertemanan di kelas dapat menciptakan suasana dan perasaan yang lebih nyaman. Siswa cenderung bisa lebih terbuka untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapatnya saat mereka merasa dekat dengan guru. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang postif dan membantu memunculkan ide-ide baru dari peserta didik.

2. Mendorong keaktifan siswa

Hubungan yang erat antara guru dan siswa dapat mendorong keaktifan peserta didik. Siswa merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam diskusi kelas dan berani memberikan pertanyaan jika mereka merasa nyaman dengan guru. Hal ini dapat membangun rasa kepercayaan diri dari siswa.

3. Memahami potensi siswa

Kedekatan antara guru dan siswa, menciptakan pemahaman lebih baik dari kebutuhan dan potensi setiap siswa. Hal ini membantu guru melakukan adaptasi dalam metode pembelajaran untuk memposisikan gaya belajar dari siswa, sehingga meningkatkan dan mempermudah pemahaman mereka.

Bagaimana Meningkatkan Hubungan Pertemanan dengan Siswa?

Pertemanan antara siswa dan guru menjadi hal yang harus dilakukan dengan baik dan tepat. Berikut ini beberapa cara bagaimana meningkatkan hubungan pertemanan dengan siswa antara lain:

1. Memberikan perhatian yang lebih

Guru dapat menunjukkan perhatian yang lebih dengan mendengarkan siswa secara aktif saat mereka berbicara, dan memberikan pujian dari setiap pendapat siswa. Memperlihatkan kepada siswa bahwa guru memiliki kepedulian dengan kehidupan dan pengalaman siswa di luar sekolah.

2. Melakukan empati

Usahakan dalam memahami perasaan dan perspektif siswa. Hal ini dapat membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara guru dan siswa. Saat siswa merasa dekat dan dipahami, mereka lebih cenderung dalam membuka diri.

3. Melakukan diskusi bersama dengan rutin diluar konteks pembelajaran

Menciptakan kegiatan non-akademis seperti diskusi, berbicara santai, atau proyek kolaboratif bersama siswa akan memungkinkan siswa dan guru saling berinteraksi dalam lingkungan yang lebih santai. Hal ini juga memberikan rasa nyaman dan menumbuhkan rasa pertemanan dari siswa.

Kesimpulan

Menjalin hubungan pertemanan dengan siswa memiliki dampak baik dan dampak positif yang sangat besar terhadap efektivitas pembelajaran di kelas. Hal ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang asik, mendorong partisipasi aktif, membantu guru dalam memahami siswa dengan lebih baik. Dengan terciptanya hubungan pertemanan ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas tetapi juga membantu dalam perkembangan karakter siswa.

Penyunting: Putra