Wajibkah seorang guru menghafal semua nama murid yang diajar dalam kelasnya? Apa cara yang bisa dilakukan guru untuk menghafal nama-nama murid dikelasnya?

Pertanyaan ini tentu jawabannya bersifat relatif. Sebagian guru mungkin berpendapat perlu untuk menghafal nama-nama murid yang diajarnya. Sebagian yang lain mungkin berpendapat tidak karena terlalu banyak nama yang harus dihafalkan. Tapi pernahkah Anda melihat ekspresi murid ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada murid secara individual, Anda menyebut murid tersebut dengan sebutan “Kamu” dibandingkan dengan menyebut nama asli atau nama panggilannya?

Tanpa Sadar Guru Menghafal Nama Murid

Sebenarnya secara tidak langsung guru akan menghafal beberapa murid dalam tiap kelas. Mungkin Anda tidak sadar, kalau Anda menghafal nama-nama murid yang dalam ke kategori berikut:

• Murid yang sering berbuat masalah di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah
• Murid yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik
• Murid yang berparas cantik dan ganteng
• Murid yang aktif dalam proses pembelajaran

Bagaimana? Apakah sudah terbayang beberapa nama bukan di beberapa kelas yang Anda ajar bukan?

Terlepas dari kategori-kategori nama murid yang Anda hafal, bagi seorang murid akan menjadi suatu hal yang membanggakan jika gurunya menghafal nama-nama mereka. Karena nama adalah doa, identitas seseorang manusia, dan merepresentasikan kultur serta budaya. Sehingga memanggil nama murid dengan tepat menjadi salah satu cara guru menghargai murid dan keluarganya.

Baca juga: Kunci Hubungan Personal: Memanggil Nama Murid dengan Benar di Ruang Kelas

7 Tips yang Dapat Dilakukan untuk Menghafal Nama Murid Anda

Sebagian murid akan memaklumi jika Anda sebagai seorang guru belum dapat memanggil nama mereka dengan benar di awal tahun ajar. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, memanggil nama mereka dengan tepat sebenarnya dapat memberikan pengaruh ke murid lebih besar daripada yang guru bayangkan.

Oleh karena itu simaklah tips-tips ini untuk menghafalkan nama murid di kelas Anda

1. Membaca daftar absen murid sebelum hari pertama masuk sekolah

Dengan membaca daftar absen kelas tersebut sebelum masuk hari pertama, Anda dapat mengetahui nama-nama murid yang akan berada di dalam kelas tersebut. Ini akan menjadi momen yang spesial bagi murid jika di hari pertama masuk sekolah Anda dapat menyebutkan namanya dengan tepat.

2. Latihan pelafalan atau pengucapan nama murid

Setelah membaca daftar absen (atau bila perlu bacalah beberapa kali daftar absen tersebut), catatlah beberapa nama yang menurut Anda kurang familiar atau susah untuk diucapkan. Hal ini dapat menjadi salah satu langkah untuk mencegah salah pelafalan nama murid di kelas.

3. Biarkan murid memperkenalkan nama mereka terlebih dulu

Jika ada beberapa nama yang Anda kurang yakin akan pelafalannya, cobalah untuk membiarkan seluruh murid di dalam kelas untuk memperkenalkan diri. Dengan begitu, Anda akan mengetahui bagaimana cara melafalkan nama-nama murid Anda. Kalau perlu catatlah nama panggilan mereka agar memudahkan Anda dalam memanggil nama mereka.

Ketika semua murid sudah mendapatkan giliran untuk memperkenalkan diri, tutuplah perkenalan tersebut dengan memperkenalkan diri Anda agar murid juga tahu nama Anda.

4. Memposisikan tempat duduk murid sesuai abjad mereka

Anda dapat memulai kelas dengan menyuruh mereka untuk duduk sesuai urutan absen mereka. Dengan begitu Anda akan mengenali wajah-wajah mereka dari urutan absen yang Anda bawa.

5. Membuat biodata diri

Saat pertemuan kelas akan berakhir, Anda dapat memberikan tugas kepada mereka untuk membuat biodata diri yang berisi:

• Nama lengkap
• Nama panggilan

Bila diperlukan, Anda dapat menyertakan foto diri mereka. Ketika mereka mengumpulkannya, Anda dapat menempelkannya di dinding kelas. Sehingga murid dapat mengenal teman sekelasnya dan Anda pun dapat mengingat kembali nama murid-murid di kelas tersebut.

6. Dorong murid agar berani mengoreksi pelafalan namanya

Jika suatu saat Anda salah melafalkan nama mereka dan mereka atau teman di kelasnya mengoreksi kesalahan tersebut, pastikan untuk mendengar dengan baik bagaimana koreksi pelafalan namanya. Hal ini akan membuat murid merasa lebih nyaman ketika Anda menerima dan akan menciptakan suasana kelas yang lebih baik.

7. Memakai tanda pengenal atau name tag

Anda juga dapat memberikan arahan untuk memakai tanda pengenal untuk murid-murid di kelas. Tanda pengenal ini harus mereka pakai ketika berada di kelas Anda, sehingga memudahkan Anda untuk mengenal dan menghafal murid-murid di kelas tersebut. Cara ini bisa Anda terapkan selama satu bulan atau bahkan lebih tergantung kemauan Anda.

Kesimpulan

Menghafal dan melafalkan nama murid memang bukan tugas yang mudah. Apalagi jika Anda ditunjuk sebagai guru yang mengampu mata pelajaran di beberapa kelas. Namun ketika Anda berusaha untuk menghafalkan nama murid, akan memberikan dampak berupa murid yang menghargai Anda sebagai seorang guru dan akan membangun kedekatan dengan murid-murid. Yang terpenting, teruslah berusaha meskipun akan ada momen ketika kita salah melafalkan nama murid-murid yang kita ajar.

Sumber:

6 Teacher-Tested Tips for Getting Students’ Names Right

10 Strategies on Pronouncing Student Names Correctly

Dapatkan pelatihan privat di sekolah Anda untuk meningkatkan kualitas akademik guru dan akademik sekolah bersama trainer pilihan. Waktu dan tempat sesuai pilihan Anda! Konsultasi GRATIS!

Penulis: Eka | Penyunting: Putra