Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan. Hal ini harus dilakukan agar pendidikan lebih efektif dan menarik. Salah satu metode yang terus berkembang saat ini adalah metode pembelajaran adaptif. Karena metode ini dapat meningkatkan keefektifan pendidikan dengan sumber daya yang terbatas.
Selain dapat memanfaatkan sumber daya di lingkungan belajar dengan lebih baik, metode ini juga membantu mendorong proses pendidikan yang lebih sukses secara keseluruhan bagi siswa.
Peran AI dalam Mendukung Keefektifan dan Kesuksesan Pembelajaran Adaptif
Keberadaan teknologi kecerdasan imitasi (AI) membuka kesempatan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan yang lebih baik. Karena integrasi AI dapat memunculkan pendekatan-pendekatan inovatif, terutama dalam bentuk sistem pembelajaran berbasis AI.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, pembelajaran adaptif justru dapat meningkatkan proses pembelajaran yang lebih personal dan responsif. Siswa pun memungkinkan mendapatkan pengalaman bermakna dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar dan kecepatan mereka.
Integrasi AI dalam kegiatan belajar mengajar berpotensi menjadi hal penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan. Dalam tulisan yang ditulis oleh Sutikno (2025), ia menjelaskan bagaimana integrasi AI dalam pembelajaran adaptif bisa membantu siswa menguasai keterampilan menulis lebih cepat.
Teknologi AI jika digunakan dengan tepat dapat meningkatkan sistem penyesuaian yang lebih cerdas dalam hal tingkat kesulitan materi pembelajaran. Contohnya, berdasarkan analisis terhadap tulisan siswa, AI dapat menyesuaikan tingkat kesulitan latihan menulis yang diberikan, sehingga siswa selalu mendapatkan tantangan berdasarkan kemampuan mereka.
Baca juga:
Pembelajaran Adaptif di Era Digital: Solusi Pendidikan Personal dan Berbasis Data
4 Komponen yang Umum Disesuaikan dalam Pembelajaran Adaptif
Perencanaan pembelajaran adaptif biasanya dapat bervariasi dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Namun, sebagian besar akan menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode penyesuaian berikut ini:
1. Materi konten yang diadaptasi
Salah satu langkah pertama untuk menyesuaikan pengalaman belajar adalah dengan mengadaptasi materi berdasarkan individu siswa.
Metode pembelajaran adaptif dapat memberikan “petunjuk” atau umpan balik berdasarkan respons siswa terhadap suatu pertanyaan atau permasalaham, namun tidak harus mengubah urutan kurikulum secara keseluruhan.
2. Urutan materi yang dapat diubah-ubah
Komponen lain yang umumnya sering disesuaikan dalam metode ini adalah urutan yang adaptif. Ini menggunakan indikator utama dari kemajuan setiap siswa untuk menyesuaikan jalur pembelajaran masing-masing. Misalnya, jika seorang siswa mengalami kesulitan mengenai konten A, guru dapat menambahkan latihan tambahan dan menunda pengenalan subjek baru hingga subjek sebelumnya dikuasai. Jika siswa sudah mahir, mereka dapat dipercepat melalui topik yang lebih mudah untuk mencapai konten yang lebih menantang.
Pengurutan adaptif juga dapat merujuk pada kemungkinan siswa untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari selanjutnya, alih-alih mengatur mereka pada jalur pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Mengintegrasikan AI dalam pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas hasil belajar siswa (Gambar: Canva/Odua Images)3. Penilaian yang beradaptasi
Pembelajaran adaptif juga umum menggunakan penilaian atau asesmen yang disesuaikan, seperti mengubah jenis pertanyaan atau tingkat kesulitan pertanyaan dalam penilaian berdasarkan respons siswa, Hal ini berfungsi sebagai alat pembanding yang efektif untuk memahami kemajuan siswa.
4. Komunikasi dan kolaborasi
Pembelajaran adaptif juga dapat memberikan guru wawasan untuk membuat keputusan tindak lanjut kapan seorang siswa memerlukan dukungan tambahan, serta menyediakan bahan atau materi pendukung apa saja dalam proses tersebut.
Guru dan siswa juga dapat menetapkan target sasaran, untuk mengukur kemajuan suatu kelas atau siswa secara individu.
Baca juga:
Jam Tatap Muka dan Ekuivalensi Tugas Tambahan Guru dalam Permendikdasmen 11 Tahun 2025
Metode pembelajaran adaptif berbasis AI memberikan kemudahan bagi guru untuk memantau perkembangan setiap siswa secara lebih detail. Karena dengan bantuan AI, guru dapat mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Keberhasilan penerapan strategi ini bergantung pada integrasi yang tepat antara teknologi, kurikulum, dan keterlibatan aktif guru. Karena teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru dalam memberikan motivasi dan mendampingi siswa. Karena teknologi AI yang terintegrasi dalam pendidikan hanya bersifat mendukung dan memperkaya pengalaman belajar. Oleh karena itu, GuruInovatif.id menyelenggakan webinar nasional yang akan membahas mengenai inovasi asesmen di era AI berikut ini!

Klik untuk daftar
Referensi:
7 Adaptive Learning Case Studies that Show When and How It Is Effective
Adaptive Learning Strategies to Improve Writing Skills Based on AI
What is Adaptive Learning & Why Does it Matter?
Penulis: Eka | Penyunting: Putra