GI Class #112 | Seni Merumuskan Pertanyaan Pemantik Antara Guru dan Siswa - Guruinovatif.id

Diterbitkan 15 Okt 2024

GI Class #112 | Seni Merumuskan Pertanyaan Pemantik Antara Guru dan Siswa

GuruInovatif.id kembali menyelenggarakan webinar bersertifikat dengan topik “Seni Merumuskan Pertanyaan Pemantik Antara Guru dan Siswa” pada tanggal 12 Oktober 2024 yang lalu. Pada webinar ini, GuruInovatif.id menghadirkan Misbahul Falah, S.Pd. sebagai narasumber.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
60x
Bagikan

Pada tanggal 12 Oktober 2024, GuruInovatif.id menyelenggarakan webinar bersertifikat Guru Inovatif Class ke-112 bersama Misbahul Falah, S.Pd., sebagai narasumber. Topik yang dibahas dalam webinar ini adalah “Seni Merumuskan Pertanyaan Pemantik Antara Guru dan Siswa”.

Pemahaman Bermakna dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Narasumber mengawali sesi dengan pembahasan mengenai pemahaman bermakna yang ada dalam modul ajar Kurikulum Merdeka. Menurut beliau, pemahaman bermakna adalah ketika guru menentukan suatu tema atau materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa dapat mempelajari materi sebagai hal yang berguna.

Hal ini lekat kaitannya dengan contextual learning, yakni sebuah prinsip pembelajaran yang mendorong siswa untuk menghubungkan materi dengan penerapan kehidupan sehari-hari.

Narasumber juga turut menjelaskan 4 ciri pemahaman bermakna bagi siswa, antara lain:

  1. Mampu menjelaskan kembali dengan kata-katanya sendiri.

  2. Dapat mengaitkan pengetahuan dengan situasi nyata.

  3. Mampu mengajukan pertanyaan yang relevan.

  4. Dapat menerapkan pengetahuan dalam konteks baru.

Manfaat Menggunakan Pertanyaan Pemantik dalam Proses Pembelajaran

Dalam penjelasan berikutnya, narasumber menjelaskan pertanyaan pemantik merupakan instrumen yang dapat digunakan oleh pendidik untuk memunculkan rasa keingintahuan siswa saat proses pembelajaran. Secara garis besar, pertanyaan pemantik memiliki manfaat untuk merangsang aktivitas berpikir siswa. Selain itu pertanyaan pemantik juga dapat menciptakan suasana atau atmosfir belajar yang kondusif serta menyenangkan di kelas.

Baca juga:
Ini Dia Keunggulan dan Komponen Utama dari Contextual Teaching and Learning (CTL)

Narasumber juga menjelaskan beberapa tips untuk pendidik dalam menciptakan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik, yakni:

1. Menuliskan ide yang terlintas di kepala

Jika pendidik semisalnya ingin membahas materi A, tulislah pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait topik materi A.

2. Merumuskan pertanyaan pemantik berdasarkan ide

Setelah pertanyaan-pertanyaan tadi telah ditulis, pendidik dapat menyeleksi dan merumuskan kembali ide pertanyaan tadi menjadi pertanyaan pemantik.

3. Menyusun pemahaman bermakna

Pendidik dapat menyusun strategi pemahaman bermakna berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang sudah dirumuskan.

GI Class #112 | Seni Merumuskan Pertanyaan Pemantik Antara Guru dan Siswa

Komunikasi Verbal untuk Pendidik sebagai Fasilitator Kelas

Selanjutnya narasumber menjelaskan bahwa saat ini pendidik atau guru tidak lagi hanya bertugas sebagai pengajar, namun juga sebagai fasilitator siswa di dalam kelas. Oleh karena itu, kemampuan pendidik dalam berkomunikasi juga perlu diasah, terutama komunikasi secara verbal.

Komunikasi verbal adalah proses transmisi pesan dengan menggunakan bahasa dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Sebagian besar, komunikasi verbal terjadi dalam situasi tatap muka langsung. Namun saat ini, komunikasi verbal menjadi semakin luas dengan memanfaatkan perangkat elektronik seperti telepon hingga email.

Oleh karena itu, komunikasi verbal dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni:

1. Komunikasi lisan

Jenis komunikasi ini memiliki nama lain komunikasi oral. Komunikasi ini biasanya dilakukan melalui interaksi secara langsung atau tatap muka antara komunikator dengan komunikan.

Baca juga:
Mewujudkan Pembelajaran Bermakna di Era Pendidikan Abad 21

2. Komunikasi tertulis

Merupakan jenis komunikasi verbal yang dilakukan melalui tulisan. Jenis komunikasi biasanya dilakukan karena adanya keterbatasan jarak antara komunikator dan komunikan.

Komunikasi tertulis kadang juga diperlukan dalam bentuk catatan atau dokumentasi sebagai bukti interaksi yang dilakukan antara komunikator dengan komunikan.

Narasumber juga menjelaskan beberapa contoh kaitan antara komunikasi verbal dengan menyusun pertanyaan pemantik di kelas. Simak penjelasan lebih rinci mengenai webinar seni merumuskan pertanyaan pemantik dalam rekaman berikut ini!

GuruInovatif.id berkomitmen untuk memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah memperkaya ilmu pengetahuan. Pantau melalui media sosial kami di https://www.instagram.com/guruinovatif.id/ untuk mendapatkan informasi webinar dan event terbaru yang tak kalah menarik lainnya. Salam Guru Inovatif!

Konsultasikan kebutuhan pelatihan sekolah Anda disini!


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Webinar pendidikan Gratis tentang Digitalisasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar
1 min
2 Jenis Asesmen Pembelajaran Populer yang Digunakan oleh Guru
2 min
Komunitas Belajar sebagai Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa
4 min
GI Academy #38 | Optimalisasi Keterampilan 4C Guru dan Siswa dalam IKM
2 min
Mengenal Pentingnya Kompetensi Manajerial untuk Guru
2 min
Menjadi Telan dengan Nilai-Nilai Rasullah SAW demi Masa Depan yang Gemilang
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar