Perkembangan zaman yang cepat telah menciptakan persaingan global yang ketat, hal ini pun akhirnya juga berimbas dalam bidang pendidikan. Agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu berperan dalam persaingan global, maka kita perlu untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM kita. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM kita adalah melalui bidang pendidikan. Karena pendidikan di era global diharapkan mampu mengatasi permasalahan mengenai moral dan sosial masyarakat Indonesia, khususnya peserta didik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai pentingnya tenaga pendidik untuk lebih memerhatikan karakteristik peserta didik. Mari menyimak artikel ini sampai akhir.
Pembelajaran Bermakna dalam Pendidikan Abad 21 Pendidikan di era global telah menciptakan konsep baru yaitu pendidikan abad 21. Konsep pendidikan ini memiliki perbedaaan dengan pembelajaran di masa lalu, sehingga tenaga pendidik harus memulai mengubah mindset (pola pikir) dalam mengajar. Pendidikan abad 21 merupakan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center learning ), tentu saja ini bertolak belakang dengan pola pembelajaran di masa lalu yang cenderung berpusat pada tenaga pendidik (teacher center learning ).
Mengetahui dan memahami faktor-faktor penyebab kualitas pendidikan yang rendah juga perlu diketahui oleh semua pihak yang berperan untuk memajukan kualitas pendidikan negeri. Dengan memahami faktor-faktor ini, harapannya akan menciptakan langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut. Salah faktor penyebab kualitas pendidikan rendah tersebut adalah kegiatan pembelajaran yang kurang tanggap terhadap kemajemukan individu dan lingkungan tempat peserta didik berada.
Oleh karena itu, tenaga pendidik perlu memahami bahwa peserta didik adalah individu yang memiliki sejarah, makhluk dengan ciri keunikannya masing-masing. Karena hal ini dapat menjadi pijakan dalam mengembangkan teori maupun praktik-praktik pendidikan dan pembelajaran.
8 Langkah Mendesain Rencana Pembelajaran Sebelum membahas karakteristik peserta didik yang berpengaruh dalam proses dan hasil belajar, tenaga pendidik perlu mengetahui terlebih dahulu, jika tenaga pendidik telah memahami karakteristik peserta didik, maka langkah selanjutnya tenaga pendidik dapat mendesain atau menyusun rencana pembelajaran berdasarkan analisa karakteristik peserta didik.
Baca juga:TCL vs SCL, Bentuk Merdeka Belajar?
Sehingga terciptalah metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Langkah-langkah dalam mendesain rencana pembelajaran tersebut antara lain:
Melakukan analisis tujuan dan karakteristik materi pembelajaran
Menganalisis sumber-sumber belajar (kendala)
Melakukan analisis karakteristik peserta didik
Menetapkan tujuan belajar dan isi pembelajaran
Menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran
Menentapkan strategi penyampaian isi pembelajaran
Menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran
Mengembangkan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.
6 Karakteristik Peserta Didik yang Berpengaruh Terhadap Proses dan Hasil Pembelajaran Dalam kegiatan belajar mengajar, ketika tenaga pendidik menyampaikan materi pelajaran dengan tidak memerhatikan karakteristik peserta didik, dapat menyebabkan peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran, merasa bosan, hingga bisa menimbulkan kebencian terhadap materi pelajaran tersebut. Pada akhirnya, hasil capaian belajar peserta didik akan jauh dari harapan yang diinginkan.
Memahami karakteristik peserta didik dapat membantu mewujudkan pembelajaran yang bermakna (Gambar: Canva/Odua Images) Sudah seharusnya bagi tenga pendidik perlu mengetahui 6 karakteristik peserta didik yang dapat memengaruhi proses dan hasil pembelajaran, antara lain:
Kecerdasan
Kemampuan awal
Gaya kognitif
Motivasi
Faktor sosial-budaya
Gaya belajar
Baca juga:Ketahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
Masa awal tahun ajaran baru merupakan momen yang baik bagi tenaga pendidik untuk memahami karakteristik peserta didiknya. Karena biasanya awal tahun ajaran baru, belum memasuki kegiatan belajar mengajar yang padat. Sehingga memberikan kesempatan untuk mengenali peserta didik serta membuat desain pembelajaran yang akan dilakukan selama satu tahun ajar.
Kembali kami ingatkan, setiap peserta didik memiliki keunikan, kekhasan, hingga kebiasaan yang berbeda-beda. Hal ini akan menjadi poin krusial tentang bagaimana cara penyampaian materi pelajaran tenaga pendidik di dalam kelas. Karena ada peserta didik yang lebih mudah memahami pembelajaran secara visual, ada yang lebih paham dengan praktik, dan ada yang paham hanya dengan metode verbal saja.
Lalu, bagaimana cara mengenali tipe belajar peserta didik di kelas? Apakah setiap tipe belajar tersebut memiliki cara mengajar yang berbeda-beda?
Temukan jawabannya pada webinar Guru Inovatif Class yang akan membahas strategi mengenali tipe belajar siswa saat awal tahun ajaran baru berikut ini!
Daftar webinarnya disini!
Referensi: Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar di SDN Cikokol 2
Penulis: Eka | Penyunting: Putra