4 Disiplin Ilmu dalam Metode Pembelajaran Ini Akan Bantu Siswa dalam Menghadapi Tantangan di Era Globalisasi - Guruinovatif.id

Diterbitkan 14 Jan 2025

4 Disiplin Ilmu dalam Metode Pembelajaran Ini Akan Bantu Siswa dalam Menghadapi Tantangan di Era Globalisasi

Artikel ini akan membahas mengenai pengenalan metode pembelajaran STEM sebagai salah satu metode untuk mendidik siswa menyelesaikan permasalahan menggunakan multidisiplin ilmu. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tujuan metode STEM, dan membahas kelebihan serta kekurangan metode STEM.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
13x
Bagikan

Perkembangan dunia yang semakin cepat saat ini, memunculkan berbagai keterampilan atau skill baru yang belum pernah terbayangkan di masa lalu. Hal ini memunculkan berbagai harapan baru pada generasi muda untuk terjun di masyarakat dalam memecahkan permasalahan kompleks di kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, pendidik perlu mendidik siswa untuk memiliki keterampilan seperti mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data untuk memecahkan masalah, memikirkan solusi, dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh secara multidisiplin keilmuan.

Salah satu metode pendekatan pembelajaran yang dianggap tepat untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan ini adalah metode pembelajaran STEM. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.

STEM, Pendekatan Pembelajaran Berbasis Multidisiplin Keilmuan

STEM merupakan pendekatan dalam pendidikan yang mengintegrasikan disiplin ilmu dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. Pendekatan ini diciptakan pada tahun 1990-an di kantor NSF (National Science Foundation) Amerika Serikat.

Seiring berjalannya waktu, metode pembelajaran STEM dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang mengintegrasikan konsep teknologi/rekayasa dalam pembelajaran sains/matematika.

STEM juga merupakan akronim dari empat disiplin ilmu sebagai berikut:

Baca juga:
Memahami Keterkaitan Psikologi Belajar dengan Minat Belajar Siswa untuk Meningkatkan Hasil Belajar yang Lebih Baik

Sains (Science)

Kajian yang memiliki hubungan dengan peristiwa alam, penyelidikan dan penelitian sains yang digunakan untuk mengidentifikasi bukti yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan ilmiah serta masalah di kehidupan nyata.

Teknologi (Technology)

Keterampilan sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur peserta didik, organisasi, pengetahuan bahkan bisa didefinisikan sebuah produk dari pengetahuan dan rekayasa.

Teknik (Engineering)

Pengetahuan serta keterampilan yang digunakan untuk mendesain, mengaplikasikan, replikasi, dan merekayasa suatu karya berupa peralatan, sistem dan mesin yang bisa digunakan manusia guna mempercepat maupun memudahkan proses produksi terhadap barang dan jasa.

Matematika (Mathematics)

Pengetahuan yang mengaitkan antara besaran, ruang dan angka yang membutuhkan argumen logis.

4 Disiplin Ilmu dalam Metode Pembelajaran Ini Akan Bantu Siswa dalam Menghadapi Tantangan di Era GlobalisasiIlustrasi metode pembelajaran STEM (Gambar: Getty Images/WIttayayut)

Tujuan Metode Pembelajaran STEM

Metode STEM memiliki tujuan untuk mengembangkan peserta didik dengan rincian sebagai berikut:

  1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan serta maslaah dalam situasi kehidupannya, menjelaskan fenomena alam, mendesain, serta dapat menarik kesimpulan berdasarkan bukti mengenai isu-isu terkait STEM;

  2. Memahami karakteristik khusus disiplin STEM sebagai bentuk-bentuk pengetahuan, penyelidikan, dan desain yang digagas manusia;

  3. Memiliki kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk lingkungan material, intlektual, dan kultural;

  4. Memiliki keinginan untuk terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM sebagai warga negara yang konstruktif, peduli, serta reflektif dengan menggunakan gagasan-gagasan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Misalnya isu mengenai efisiensi energi, kualitas lingkungan, dan keterbatasan sumber daya alam.

Secara umum, metode STEM diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa melalui integrasi pengetahuan, konsep, dan keterampilan secara sistematis. Sehingga, peserta didik mampu mengasah keterampilan yang dibutuhkan pada era globalisasi saat ini.

Manfaat Penerapan Metode Pembelajaran STEM

Karena metode STEM ini akan mengajarkan peserta didik mengenai gambaran masalah di dunia nyata dalam lingkungan belajar, metode akan memberikan manfaat kepada siswa antara lain:

  1. Mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif, logis, inovatif, dan produktif;

  2. Menanamkan semangat gotong royong dalam memecahkan masalah;

  3. Mengenalkan perspektif dunia kerja dan cara mempersiapkannya;

  4. Memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dan mengomunikasikan solusi yang inovatif; dan

  5. Menjadi wadah untuk menumbuhkembangkan kemampuan menemukan dan menyelesaikan masalah.

Salah satu proses yang akan dialami siswa dalam pembelajaran menggunakan metode STEM adalah merencanakan dan melakukan investigasi/penyelidikan. Dalam proses ini, siswa akan diajak untuk melibatkan banyak variabel, dimana siswa juga harus mengontrol variabel-variabel tersebut untuk mengidentifikasi variabel.

Baca juga:
Mengasah Keterampilan dan Kreativitas dengan Metode Pembelajaran STEAM

Kelebihan dan Kekurangan dalam Metode Pembelajaran STEM

Seperti metode pembelajaran yang lainnya, metode pembelajaran STEM juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan metode pembelajaran STEM

Kelebihan dalam menerapkan metode ini antara lain:

  1. Siswa diberi kesempatan untuk menghubungkan kaitan antara pengetahuan dengan keterampilan agar siswa menjadi familiar.

  2. Pendekatan interdisipliner dan penerapannya berdasarkan konteks dalam dunia nyata serta berbasis masalah.

  3. Pembelajaran dalam STEM dapat mencakup proses berpikir kritis, analisis, dan kolaborasi.

Kekurangan dalam metode pembelajaran STEM

Selain kelebihan, tentunya metode ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:

  1. Adanya kemungkinan siswa tidak tertarik terhadap salah satu bidang atau keilmuan dalam STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)

  2. Terdapat kemungkinan bahwa siswa gagal memahami terjadinya proses integrasi dalam menghadapi dunia nyata. Sehingga, pertumbuhan akademik siswa menjadi terhambat.

Lalu, bagaimana langkah-langkah penerapan metode pembelajaran STEM ini? Temukan jawabannya dalam webinar nasional berikut ini!

Webinar Nasional | Peran Penting Guru dalam Pembelajaran Berbasis STEM

Klik untuk mendaftar webinar ini

Referensi:
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis STEM dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XII MIPA 7 SMA Negeri 7 Denpasar
STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Inovasi dalam Pembelajaran Vokasi Era Merdeka Belajar Abad 21
STEM: Pengertian, Metode Pembelajaran, Tujuan, dan Manfaatnya


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kupas Tuntas TOEFL untuk Tenaga Pendidik, Mahasiswa, dan Umum
1 min
Tips & Trick Menyusun Strategi Jitu dan Efisien untuk Menghadapi Ujian Sekolah
2 min
GI Academy #43 | Student Engagement: Outdoor Activity dengan Pendekatan Konstruktif Berbasis Masalah
3 min
Dari Pelatihan Online ke Pelatihan Tatap Muka: Kunci Penguatan Literasi Digital bagi Guru

MUHAMMAD MAHATIR

Sep 10, 2023
7 min
UKMPPG sebagai Tahap Terakhir PPG untuk Mendapatkan Sertifikat Pendidik
3 min
Kepada Pendaftar PPPK 2024 Tahap I, Cicil Persiapan Seleksi Kompetensi dari Sekarang!
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar