Memahami Keterkaitan Psikologi Belajar dengan Minat Belajar Siswa untuk Meningkatkan Hasil Belajar yang Lebih Baik - Guruinovatif.id

Diterbitkan 09 Jan 2025

Memahami Keterkaitan Psikologi Belajar dengan Minat Belajar Siswa untuk Meningkatkan Hasil Belajar yang Lebih Baik

Artikel ini akan membahas mengenai tugas seorang pendidik yang tercantum dalam Undang-Undang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif. Salah satu cara untuk menciptakan suasan tersebut adalah dengan menerapkan ilmu psikologi belajar di dalam kelas.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
10x
Bagikan

Tahukah Anda dalam dunia psikologi terdapat cabang ilmu yang dapat memberikan wawasan kepada pendidik dan calon pendidik mengenai cara mengajar?

Ilmu tersebut dinamakan ilmu psikologi belajar. Apa yang membuat ilmu ini penting untuk diketahui oleh calon pendidik? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Pengembangan Cabang Ilmu Psikologi

Psikologi lazim dikenal dengan sebutan ilmu jiwa. Kata “Psikologi” berasal dari Bahasa Inggris “Psychology” yang diadopsi dari dua kata dalam Bahasa Yunani, yakni “Psyche” yang berarti “jiwa” atau “roh” dan “Logos” yang berarti ilmu. Sehingga, secara harfiah psikologi dapat diartikan sebagai ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.

Sebagai suatu keilmuan yang telah berdiri sendiri, psikologi telah banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Seiring berjalannya waktu, timbul berbagai cabang ilmu psikologi yang mengkaji tingkah laku manusia dalam situasi yang lebih khusus, baik untuk tujuan toritis maupun praktis.

Baca juga:
Gebrakan Awal Tahun dari MenPAN RB, Jabatan Guru di Sederhanakan Satu Posisi Saja!

Hal inilah yang menciptakan salah satu cabang psikologi yang mengkaji suatu objek secara khusus, yakni psikologi belajar. Cabang ilmu psikologi ini merupakan bidang studi yang berusaha memahami bagaimana orang belajar dan bagaimana mengatur serta memberikan intervensi dalam pendidikan dapat meningkatkan hasil pembelajaran yang efektif.

Amanat Undang-Undang tentang Tugas Seorang Pendidik

Berdasarkan Undang-Undang RI No. 20 Pasal 40 Ayat (2) Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, seorang pendidik maupun tenaga kependidikan memiliki kewajiban:

  1. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;

  2. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan

  3. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Tugas seorang pendidik pun semakin diperjelas dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Ayat (1) Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Dua kebijakan ini bisa menjadi alasan untuk pendidik untuk mempelajari psikologi belajar agar meningkatkan partisipasi aktif siswa dan hasil belajar siswa.

Memahami Keterkaitan Psikologi Belajar dengan Minat Belajar Siswa untuk Meningkatkan Hasil Belajar yang Lebih BaikPendidik yang mempelajari psikologi belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik (Canva: Getty Images/ibnjaafar)

Minat sebagai Motor Penggerak dalam Proses Belajar

Minat menjadi salah satu faktor utama dalam mencapai atau meraih tujuan. Karena minat yang muncul dalam diri seseorang akan menghasilkan tingkat fokus atau perhatian untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat dalam proses belajar.

Minat bisa menjadi motor penggerak dalam proses belajar agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jika tidak ada minat, maka sulit bagi seseorang untuk mencapai suatu tujuan belajar.

Minat memiliki pengertian kecenderungan seseorang untuk memusatkan perhatian dan berlaku dengan senang hati terhadap orang, situasi, atau aktivitas yang menjadi fokus dari minat tersebut. Hal ini mengandung makna bahwa dalam minat ada pemusatan perhatian, ada usaha untuk menguasai, mengetahui, mendekati, memiliki suatu objek dengan disertai perasaan senang.

Baca juga:
Mengenal 3 Pilar Konsep Deep Learning dalam Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, siswa yang memiliki minat untuk mengikuti proses pembelajaran secara aktif dan senang, dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik ketimbang siswa yang mengikutinya secara pasif. Karena hasil belajar tidak hanya berkutat pada nilai saja, akan tetapi dapat berupa:

  • perubahan atau peningkatan sikap;

  • kebiasaan;

  • pengetahuan;

  • keuletan;

  • ketabahan;

  • penalaran;

  • kedisiplinan;

  • keterampilan;

dan lain sebagainya yang menuju pada perubahan positif.

Hasil belajar menjadi penunjuk nyata bahwa siswa sebenarnya telah mengalami proses pengalihan ilmu pengetahuan dari seseorang yang dapat dikatakan dewasa atau masih kurang ilmu pengetahuannya.

Lalu, bagaimana strategi meningkatkan keterlibatan atau keterlibatan serta hasil belajar siswa di kelas dengan ilmu psikologi belajar? Temukan jawabannya dalam webinar nasional berikut ini!

Webinar Nasional | Psikologi Pembelajaran di Kelas untuk Memahami Perilaku dan Meningkatkan Hasil Belajar

Klik untuk daftar webinar ini

Referensi:
Exploring the Impact of Educational Psychology on Learning Outcomes
Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa SMA Hang Tuah 1 Jakarta
Pengaruh Psikologi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 6 Parepare
The Relationship between Student Learning Interest and Learning Outcomes


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

GI Class #115 | Persiapan E-Kinerja Menuju 100% dan Pelaporan RHK
3 min
GI Class #110 | Panduan Menyusun Rapor P5: Mencatat Perkembangan Siswa dengan Tepat
2 min
Mengoptimalkan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru
1 min
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Telah Dibuka
2 min
Jenis-Jenis Perundungan yang Guru dan Orang Tua Perlu Tahu
2 min
ISLTF #57 | Governance Collaborative: Langkah Optimalisasi Sinergi Tripusat Pendidikan Menuju Pengelolaan Pendidikan Life Skill yang Inklusif
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar