[Yogyakarta, 28 Mei 2025] GuruInovatif.id kembali menyelenggarakan webinar nasional Guru Inovatif Class ke-134 yang inspiratif untuk diikuti oleh guru di seluruh penjuru Indonesia. Dalam webinar kali ini, GuruInovatif.id menghadirkan narasumber Tubagus Arayyan, M.Pd. dengan topik pembahasan mengenai “AI as Your Co-Teacher di Kelas.”
Di awal sesi, Tubagus menegaskan bahwa AI bukanlah ancaman yang harus ditakuti guru, melainkan mitra strategis yang mendukung proses pembelajaran. Ia mengingatkan bahwa dunia pendidikan akan selalu mengalami perubahan, dan AI adalah bagian dari era baru yang perlu Bapak/Ibu guru pahami dan manfaatkan, bukan dihindari.
Mengapa AI Kini Menjadi Topik Panas di Dunia Pendidikan?
Tubagus menyampaikan bahwa perkembangan teknologi mengubah cara belajar siswa yang kini adalah generasi digital. Mereka membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan efisien dalam pembelajaran. AI hadir sebagai katalisator yang memungkinkan guru menciptakan pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
AI tidak hanya membantu dalam memberikan materi secara personal, tapi juga mengurangi beban administratif guru yang sering menyita waktu. Dengan kemampuan analisis data yang canggih, AI juga membantu guru memahami pola belajar siswa, sehingga intervensi bisa dilakukan secara tepat waktu.
Pemanfaatan AI dari Perencanaan hingga Evaluasi Pembelajaran
Dalam praktiknya, Tubagus menyampaikan bahwa AI dapat digunakan dalam berbagai aspek pembelajaran. Di tahap perencanaan, AI mampu membantu guru menyusun RPP dan materi ajar yang kreatif dan relevan dengan cepat. Guru tinggal memberikan instruksi yang jelas, dan AI dapat menyediakan draf atau ide aktivitas pembelajaran yang variatif.
Baca juga:
Bukan Sekadar Mengajar, Ini dia Mengapa Guru Juga Perlu Wadah untuk Berbagi dan Bertumbuh!
Saat pembelajaran berlangsung, AI bisa berfungsi sebagai asisten virtual yang menjawab pertanyaan siswa di luar jam pelajaran atau memberikan penjelasan tambahan. Selain itu, AI dapat menyajikan simulasi interaktif yang memudahkan siswa memahami konsep abstrak melalui pengalaman nyata secara virtual.
Dalam proses evaluasi, AI juga berperan penting dengan kemampuan menilai tugas secara otomatis dan objektif, menghemat waktu guru dan memberikan umpan balik yang instan dan personal. Analisis kinerja siswa dari data yang dikumpulkan AI memungkinkan guru membuat strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

Peran Guru di Era AI: Dari Penyampai Informasi ke Desainer Pembelajaran
Dengan kemudahan akses informasi saat ini, peran guru tidak lagi sekadar sebagai sumber pengetahuan. Tubagus mengajak guru untuk berubah menjadi desainer pengalaman pembelajaran, menciptakan lingkungan yang memungkinkan siswa mengeksplorasi, berkolaborasi, dan berpikir kritis.
Contohnya, guru sejarah kini bisa menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membawa siswa “mengalami” sejarah secara langsung, sehingga belajar menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Guru tetap berperan sebagai fasilitator dan pengarah proses belajar.
AI sebagai Alat Bantu, Bukan Pengganti!
Kekhawatiran guru soal kehilangan kendali atas kelas dengan hadirnya AI dijawab oleh Tubagus dalam sesi webinar kali ini. AI adalah alat bantu yang meringankan beban administratif dan tugas repetitif, sehingga guru dapat fokus pada interaksi manusiawi dan pengembangan potensi siswa.
Misalnya, AI dapat mengoreksi tugas secara otomatis dan menyajikan data kemajuan siswa secara real-time, sementara guru dapat memanfaatkan waktu lebih banyak untuk memberikan bimbingan personal.
Baca juga:
Kontroversi Program Barak Militer untuk Anak Nakal: Solusi atau Pelanggaran HAM?
Mindset dan Etika dalam Menggunakan AI di Kelas
Mengadopsi AI juga menuntut perubahan mindset dari guru. AI harus dilihat sebagai peluang yang memperkuat peran guru, bukan sebagai ancaman. Bapak/Ibu Guru juga perlu kritis dalam memverifikasi informasi yang diberikan AI agar pembelajaran tetap akurat dan bermutu.
Aspek etika menjadi penting, seperti transparansi penggunaan AI kepada siswa, menjaga privasi data, dan memastikan penggunaan AI tidak menciptakan ketimpangan dalam akses belajar. Pembelajaran otentik dan pengembangan kreativitas siswa harus tetap menjadi fokus utama.
Skill Guru untuk Mengoptimalkan AI dalam Pembelajaran
Tubagus menekankan pentingnya keterampilan baru bagi guru, terutama dalam memberi perintah atau "prompt engineering" kepada AI agar hasilnya sesuai kebutuhan. Selain itu, guru harus mampu berpikir kritis dalam menilai output AI dan memahami data yang disajikan untuk pengambilan keputusan pembelajaran.
Fleksibilitas dan semangat belajar juga diperlukan, karena teknologi AI terus berkembang dan menghadirkan inovasi baru yang bisa diintegrasikan dalam proses belajar mengajar.
Tubagus juga memberikan strategi transfomasi sekolah dan pembelajaran di Era AI dalam webinar ini loh! Ingin tahu seperti apa saja stateginya? Yuk, simak tayangan ulang webinar Guru Inovatif Class ke-134 dalam tautan berikut ini.
Tertarik dengan materi-materi yang serupa? Yuk, bergabung menjadi membership GuruInovatif.id untuk mendapatkan berbagai akses materi pengembangan kompetensi guru lainnya.

Akses fasilitas premium GuruInovatif.id
Penulis: Faqih | Penyunting: Putra