Tak terasa sebentar lagi kita akan beranjak ke tahun 2024. Hal ini juga menandakan sebentar lagi kita akan memasuki tahun ajar baru 2024/2025 atau semester baru. Saat siswa berdatangan ke kelas di hari pertama masuk sekolah, suasana pasti akan dipenuhi dengan kegembiraan hingga rasa gelisah.
Nah, jika kita sebagai guru tidak mengatur suasana kelas dengan persiapan yang baik, maka suasana di kelas akan menjadi kacau. Sehingga sebagai tenaga pendidik, kita perlu mempersiapkan strategi untuk menghadapi hal ini. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan Anda beberapa tips yang dapat bisa di terapkan untuk menghadapi tahun ajar baru sebagai tenaga pendidik. Kami sangat merekomendasikan bagi Bapak dan Ibu guru untuk menyimak artikel ini hingga akhir untuk mempersiapkan strategi menyambut tahun ajar baru di 2024.
6 Persiapan yang Harus Dilakukan Guru untuk Menyambut Tahun Ajar baru Tahun ajar yang baru merupakan kesempatan bagi guru untuk memulai semua hal yang berkaitan mengenai pembelajaran dan peserta didik dengan semangat yang baru serta menciptakan suasana pembelajaran yang positif. Berikut ini adalah 6 persiapan yang perlu guru-guru ketahui dalam menyambut tahun ajar baru
1. Evaluasi dan refleksi tahun sebelumnya Berikan waktu khusus untuk mengingat kembali apa saja yang sudah Anda lakukan sebagai guru di tahun lalu. Apakah Anda berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan? Evaluasi proses pembelajaran yang Anda lakukan. Lalu carilah apakah ada yang bisa Anda tingkatkan atau kembangkan dari proses pembelajaran di tahun sebelumnya.
Ilustrasi suasana pembelajaran di kelas (Sumber gambar: Freepik/Freepik) Jika Anda menerima masukan baik dari siswa maupun orangtua/wali murid, Anda bisa mencari cara dan mencoba menerapkannya di tahun ajar baru ini. Buatlah perubahan yang diperlukan berdasarkan masukan-masukan tersebut.
2. Meninjau kurikulum bersama rekan pendidik lainnya Cobalah untuk mendapatkan kurikulum belajar yang akan diterapkan di tahun ajar berikutnya sedini mungkin. Anda bisa meninjau kurikulum serta berdiskusi bersama dengan rekan guru yang lainnya mengenai persiapan dan perubahan apa saja yang akan mereka lakukan di tahun ajar yang baru. Anda bahkan bisa melakukan observasi dan brainstorming mengenai topik kegiatan pembelajaran yang cocok sesuai dengan karakter siswa Anda.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat membuat rencana pembelajaran yang rinci serta up to date dengan kurikulum terbaru yang berlaku saat tahun ajar dimulai.
3. Mengenal karakter siswa yang akan dididik Salah satu cara untuk menjaga agar kondisi di kelas tetap kondusif adalah dengan mengenal karakter siswa yang akan dididik. Dengan mengetahui kepribadian dan apa yang mereka minati dapat membuat Anda menentukan alur pembelajaran serta dapat mencegah mereka melakukan perbuatan yang dapat mengacaukan suasana di kelas.
Ketika Anda mengenal peserta didik secara lebih personal, maka Anda akan lebih mudah untuk memahami mereka. Anda bisa mencoba strategi meluangkan 3 menit selama 10 hari berturut-turut untuk menemui siswa secara individual agar lebih mengenal pribadi siswa secara personal. Harapannya di hari ke-10, Anda membuat âikatan personalâ dengan siswa Anda. Jika guru dan siswa saling memercayai satu sama lain, maka mengatur suasana pembelajaran di kelas akan jauh lebih mudah.
4. Mempersiapkan rencana di hari pertama masuk sekolah Siswa yang baru masuk setelah liburan biasanya memiliki perasaan yang campur aduk, mulai dari yang gembira hingga merasa gugup dan takut ketika masuk sekolah kembali. Buatlah rencana aktivitas kelas yang mendorong interaksi antar teman sebaya dan mengenal satu sama lainnya.
Guru juga bisa melakukan ice breaking guna mencairkan suasana di dalam kelas.
Baca juga:Mengenal Gartic.io, Permainan Ice Breaking dalam Kelas yang Kreatif dan Inovatif
5. Tegaskan aturan di dalam kelas Penting untuk guru ketahui bahwa aturan di dalam kelas harus dibuat terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan guru dengan siswa yang diajar. Akan lebih baik jika peraturan-peraturan ini dapat ditulis atau dicetak agar menjadi pengingat bagi siswa saat berada di dalam proses pembelajaran.
Baca juga:Tips Mengajar Bagi Guru Baru
6. Meningkatkan kompetensi diri Guru juga perlu untuk meningkatkan kompetensi di dalam dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, atau kursus yang relevan dengan apa yang Anda butuhkan. Dengan mengembangkan kompetensi diri, maka siswa juga akan terbantu karena Anda dapat menyajikan pembelajaran dengan lebih baik.
Dengan mengikuti keenam tips diatas, Anda akan mendapatkan kepercayaan yang lebih untuk memulai pembelajaran di tahun ajar yang baru dan memberikan proses pembelajaran yang bermakna untuk siswa.
Bila Anda masih bingung bagaimana untuk refleksi pembelajaran yang dilakukan setahun yang lalu dan masih belum tahu cara menetapkan resolusi mengajar di tahun ajar yang baru, maka Anda perlu mengikuti webinar mengenai âSemester Baru, Semangat Baruâ berikut ini!
Sumber:
10 Ways for New Teachers to Prep for the Year Ahead
5 Classroom Management Tips for Starting the School Year
Penulis: Eka | Penyunting: Putra