4 Cara Menyeimbangkan Peran Orang Tua sebagai Guru - Guruinovatif.id

Diterbitkan 03 Jun 2022

4 Cara Menyeimbangkan Peran Orang Tua sebagai Guru

Sebagian masyarakat lupa bahwa guru merupakan orang tua juga di kala jam kerja telah usai. Status guru berubah menjadi orang tua ketika mereka sampai di rumah. Tentu saja ini membuat para guru menjadi pengajar bagi dua belah pihak, yakni pendidik bagi anak orang lain dan pendidik bagi anak mereka sendiri.

Refleksi

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
1899x
Bagikan

Sebagian masyarakat lupa bahwa guru merupakan orang tua juga di kala jam kerja telah usai. Status guru berubah menjadi orang tua ketika mereka sampai di rumah. Tentu saja ini membuat para guru menjadi pengajar bagi dua belah pihak, yakni pendidik bagi anak orang lain dan pendidik bagi anak mereka sendiri.

Kesusahan membagi tenaga dan waktu

Mereka otomatis terus mendidik anak sepanjang hari. Sehingga kesusahan membagi tenaga dan waktu. Namun bukan hal yang mustahil bagi guru menyeimbangkan peran sebagai orang tua juga di rumah. Simak tips berikut agar menyeimbangkan peran Anda sebagai orang tua di rumah.

1. Komunikasi

Guru yang sukses membagi perannya sebagai guru dan orang tua dan ini tidak lepas dari komunikasi. Karena dengan komunikasi, Anda dapat membangun hubungan yang jelas baik dengan murid Anda maupun dengan anak Anda di rumah. Salah satu contoh adalah ketika berbicara dengan anak Anda, usahakan jangan mengerjakan apapun. Sehingga Anda fokus mendengarkan apa yang diceritakannya.

Anda juga perlu menanyakan batasan-batasan ke anak Anda. Contoh batasan yang dimaksud adalah tanyakan apakah anak Anda memerlukan pendapat Anda atau mereka bertanya ke guru mereka di sekolah? Apakah kita perlu mengajari materi pelajarannya atau guru di sekolahlah yang akan mengajari? Bila anak Anda sekolah di tempat Anda mengajar, tanyakan kepada mereka interaksi seperti apa yang diinginkan anak ketika bertemu di sekolah. Menghormati batasan-batasan ini tentu hal yang sangat penting.

2. Memberikan contoh

Menjaga emosi adalah suatu tantangan tersendiri bila guru bertemu dengan orang tua murid atau rapat dengan orang tua murid. Tetapi Anda dapat mengatasinya dengan menempatkan posisi Anda dengan baik. Tanyakan ke diri Anda sendiri “apakah peran saya disini sebagai guru atau orang tua?

Jika Anda berkunjung ke sekolah dengan gurunya, tahan diri Anda untuk berpendapat dari sudut pandang seorang guru. Karena akan membuat guru anak Anda ragu untuk menyampaikan pendapatnya.

3. Simpan tenaga Anda

Parenting, membuat rencana pembelajaran, dan mengajar adalah hal yang susah. Apalagi jika kondisi Anda sedang burn out. Kemampuan tanggung jawab Anda pun akan menurun.

Fokuslah pada hal yang dapat Anda kontrol

Mengatur guru anak Anda itu sama seperti ketika Anda meninggalkan pekerjaan administrasi. Belajarlah untuk mengatur sikap dan memposisikan diri sebagai guru atau orang tua

Mengumpulkan fakta

Mengumpulkan raport anak Anda dan murid Anda, dapat membuat Anda memutuskan keputusan yang tepat serta dapat menghemat tenaga Anda

Tertawa

Mungkin ini hal yang sepele, tapi tertawa terhadap hal yang konyol pun dapat membuat Anda melewati hari yang panjang

Berteman dengan guru yang lain

Guru yang sudah berkeluarga tentu saja dapat memahami apa yang sedang Anda alami. Anda pun bisa meminta pendapat mereka ketika sedang masalah.

4. Mengelola waktu

Berikan waktu sejenak untuk mengambil jeda antara parenting dengan mengajar. Karena menjadi seorang guru sekaligus orang tua membutuhkan kehadiran. Dengan mengambil waktu sejenak Anda dapat berpikir lebih jernih.

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Mengenal Sekolah Inklusi, Memerdekakan Hak Semua Anak dalam Pendidikan
6 min
Menghadapi Era Digital : Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital di Kalangan Siswa dan Guru

Susanti Ika

Sep 10, 2023
1 min
Latar Belakang Peringatan Hari Anak Nasional dan Manfaat Afirmasi Positif Terhadap Perkembangan Anak
4 min
Dampak Negatif Kecanggihan Internet
2 min
Hari Kesehatan Mental Sedunia dan Hubungannya terhadap Tenaga Pengajar
5 min
Yang Harus Diketahui Mengenai Bullying
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar