PENGUATAN KARAKTER LITERASI DI ERA 5.0
(Muhammad Azizi)
ABSTRAK
Artikel ini membahas pentingnya literasi di Era Society yang ditandai oleh perubahan pesat dalam teknologi, informasi, dan dinamika sosial. Melalui metode penelitian deskriptif dan kualitatif, penulis menggambarkan dampak literasi pada individu dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi adalah landasan utama untuk sukses dalam pendidikan, karier, dan pengembangan diri. Literasi juga membuka akses ke informasi yang melimpah dan membantu individu dalam memahami informasi yang ditemui. Selain itu, literasi mendorong partisipasi aktif dalam masyarakat dan politik, meningkatkan kualitas hidup, dan berperan sentral dalam pembangunan masyarakat. Artikel ini menegaskan bahwa literasi bukan hanya kunci untuk perkembangan individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan, dan oleh karena itu, perlu untuk ditingkatkan melalui upaya bersama dari berbagai pihak. Dengan literasi yang kuat, kita dapat menghadapi tantangan Era Society dengan lebih baik dan memanfaatkan potensi yang ada untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Kata kunci: Society, Literasi dan teknologi
PENDAHULUAN
Era Society, atau era masyarakat, adalah istilah yang menggambarkan perkembangan dan perubahan sosial yang signifikan dalam struktur dan dinamika masyarakat manusia. Seiring berjalannya waktu, manusia telah mengalami berbagai era yang masing-masing mencirikan perkembangan budaya, teknologi, nilai-nilai, dan cara hidup yang berbeda. Era Society 5.0, adalah konsep yang membantu kita memahami bagaimana peradaban manusia telah berevolusi dari masa ke masa.
Pentingnya Era Society terletak pada kemampuannya untuk menggambarkan bagaimana faktor-faktor seperti teknologi, politik, ekonomi, dan budaya telah berperan dalam membentuk masyarakat kita. Ini juga membantu kita memahami perubahan sosial yang telah terjadi selama berabad-abad dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan kita saat ini.
Dalam artikel ini, kita akan menggali sejarah berbagai Era Society yang telah mempengaruhi perkembangan sosial manusia. Dari Era Agraris yang didasarkan pada pertanian hingga Era Industri yang dipicu oleh revolusi industri, kita akan menjelajahi perubahan-perubahan utama dalam cara kita hidup, bekerja, berinteraksi, dan berpikir.
Kita juga akan mempertimbangkan Era Society kontemporer dan bagaimana teknologi informasi dan globalisasi telah mengubah lanskap sosial kita. Selain itu, artikel ini akan mencoba meramalkan tren masa depan yang mungkin mempengaruhi masyarakat kita dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Dengan memahami perkembangan sejarah dalam Era Society, kita dapat memiliki wawasan yang lebih baik tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat kita dan bagaimana kita dapat beradaptasi dan berkembang dalam era yang selalu berubah ini. Artikel ini akan menguraikan peran utama era- era dalam membentuk masyarakat kita dan bagaimana kita dapat menjalani perubahan-perubahan ini dengan bijak.
METODE
Dalam artikel ini, kami akan menggunakan metode penelitian deskriptif dan kualitatif untuk mengeksplorasi dan menguraikan pentingnya literasi di Era Society. Kombinasi kedua metode ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak literasi pada individu dan masyarakat dalam konteks era yang terus berubah.
1. Pengumpulan Data Kualitatif
Dalam tahap awal penelitian, kami akan mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan berbagai individu yang mewakili latar belakang, usia, dan pengalaman yang berbeda. Wawancara ini akan dilakukan untuk mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana literasi memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Kami akan mengajukan pertanyaan tentang pengaruh literasi dalam pendidikan, pekerjaan, partisipasi sosial, dan kehidupan pribadi mereka. Wawancara akan direkam dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola umum dan tema-tema yang muncul.
2. Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari wawancara akan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif, termasuk analisis isi. Kami akan mencari kata-kata kunci, konsep, dan pandangan yang muncul secara berulang dalam wawancara. Ini akan membantu kami mengidentifikasi pola-pola yang muncul dan memahami bagaimana literasi memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu yang diwawancarai. Data akan disusun dalam temuan utama yang mendukung argumen tentang pentingnya literasi di Era Society.
3. Survei dan Data Deskriptif
Selain data kualitatif, kami juga akan mengumpulkan data deskriptif melalui survei yang disebar kepada kelompok yang lebih besar dalam masyarakat. Survei ini akan mencakup pertanyaan tertutup yang memungkinkan responden memberikan tanggapan numerik tentang tingkat literasi mereka, pengalaman literasi, dan persepsi mereka tentang pentingnya literasi. Data survei akan dianalisis secara statistik untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang tingkat literasi di masyarakat.
4. Integrasi Data
Data kualitatif dan data deskriptif akan diintegrasikan untuk menyusun gambaran yang komprehensif tentang pentingnya literasi di Era Society. Temuan dari wawancara akan digunakan untuk memberikan insight dan konteks lebih lanjut terhadap hasil survei. Ini akan memungkinkan kita untuk menggambarkan bagaimana literasi memengaruhi individu secara pribadi dan juga bagaimana hal ini tercermin dalam data deskriptif.
Metode penelitian deskriptif dan kualitatif ini akan membantu kita memahami fenomena literasi dengan lebih dalam, menggambarkan pengaruhnya yang beragam, dan menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kita dapat meningkatkan literasi di era yang semakin kompleks ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, literasi telah menjadi kunci bagi kemajuan individu dan masyarakat dalam apa yang sering disebut sebagai "Era Society." Era ini ditandai dengan perubahan cepat dalam semua aspek kehidupan, dari cara kita berkomunikasi hingga bagaimana kita bekerja dan berinteraksi dengan dunia. Dalam konteks ini, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijak. Artikel ini akan menjelaskan mengapa literasi sangat penting di era masyarakat modern.
1. Akses ke Informasi Berlimpah
Era Society telah membawa kita ke dunia di mana informasi tersedia secara luas dan mudah diakses. Namun, untuk mengambil manfaat dari kekayaan informasi ini, individu perlu memiliki literasi yang memadai. Literasi membantu kita dalam memilah, memfilter, dan memahami informasi yang kita temui di media sosial, internet, dan sumber-sumber lainnya. Tanpa literasi yang baik, kita rentan terhadap penyebaran berita palsu (hoaks) dan informasi yang menyesatkan.
2. Pendidikan dan Kemajuan Karier
Literasi juga memainkan peran penting dalam pendidikan dan kemajuan karier. Kemampuan membaca dan menulis dengan baik adalah dasar untuk belajar, baik di tingkat sekolah maupun dalam pengembangan diri. Dalam dunia kerja, literasi tidak hanya merujuk pada kemampuan membaca dan menulis di atas rata-rata, tetapi juga pada kemampuan untuk mengerti, menganalisis data, dan berpikir kritis. Orang yang memiliki literasi yang kuat lebih mungkin untuk sukses dalam karier mereka.
3. Partisipasi dalam Keputusan Sosial dan Politik
Literasi juga merupakan elemen penting dalam partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Di era masyarakat yang demokratis, warga negara yang memiliki literasi politik yang baik dapat memahami isu-isu yang kompleks, mengevaluasi calon-calon politik, dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Literasi politik adalah alat yang kuat dalam menjaga keadilan dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
4. Peningkatan Kualitas Hidup
Literasi berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan kemampuan literasi yang baik, seseorang dapat lebih efektif mengelola keuangan pribadi, mengakses perawatan kesehatan, dan mengambil keputusan yang bijak dalam berbagai aspek kehidupan. Literasi juga membuka pintu bagi lebih banyak peluang pendidikan dan pekerjaan.
5. Membangun Masyarakat yang Berpengetahuan
Masyarakat yang memiliki tingkat literasi yang tinggi lebih mungkin untuk berkembang secara ekonomi, sosial, dan budaya. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perubahan, berinovasi, dan berkontribusi pada kemajuan kolektif. Literasi adalah fondasi bagi pembangunan masyarakat yang berpengetahuan dan adaptif.
Dalam Era Society yang terus berubah, literasi adalah kunci untuk berhasil dan bertahan. Oleh karena itu, penting untuk mendorong literasi di semua tingkat masyarakat, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan sepanjang hayat. Masyarakat yang memiliki tingkat literasi yang tinggi cenderung lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih mampu mengatasi tantangan yang ada. Sebagai individu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan literasi kita sendiri agar dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat ini yang semakin kompleks dan terhubung.
KESIMPULAN
Dalam artikel ini kita ketahui bahwa pentingnya meningkatkan literasi di era 5.0 atau Society yang didalamnya terdapat banyak perkembangan teknologi, budaya dan kehidupan Masyarakat di pengaruhi secara besar oleh peran teknologi sekarang.
Budaya-budaya lama telah mengikis dan hilang di ganti dengan budaya baru yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi, dan ini menimbulkan banyak kalangan lupa pentingnya literasi untuk meningkatkan karakter pada dirinya. Dan dalam artikel ini telah di jelaskan secraa jelas bahwa tantangan ke depan jika tidak memiliki literasi yang kuat maka akan tertinggal oleh zaman.
DAFTAR PUSTAKA
Adyawanti, Tety, A. Pendahuluan, and Biro Pusat. 2016. “LITERASI MEDIA.” ProListik.
Alhefeiti, Fatmah SAif Obaid. 2018. “A Human-Centered Society That Balances Economic Advancement with the Resolution of Social Problems by a System That Highly Integrates Cyberspace and Physical Space.” (November).
Altınay, Zehra, Ebba Ossiannilsson, Mustafa Ozhan Kalaç, Gülsün Başarı, Ali Aktepebaşı, and Fahriye Altınay.
2016. “Establishing a Framework on OER Practices for ICT Competence of Disabled Citizens.” Turkish Online Journal of Educational Technology.
Andriani, Rike, and Rasto Rasto. 2019. “Motivasi Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. doi: 10.17509/jpm.v4i1.14958.
Atiah, Nurma. 2020. “Pembelajaran Era Disruptif Menuju Masyarakat 5.0.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 10 Januari 2020.
Awulloh, Abdul, and Khofiyati Latifah. 2021. “Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Menghadapi Era Society 5 . 0 Study.” 348–53. Bawden, David. 2008. “Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices.”
in Names. Çam, Emre, and Mübin Kiyici. 2017. “Perceptions of Prospective Teachers on Digital Literacy.” Malaysian Online Journal of Educational Technology.
Irianti, Leni. 2020. “Teachers’ Perception on Flipped Classroom Model in Digital Literacy Era.” ELT-Lectura. doi: 10.31849/elt-lectura.v7i2.3685.
Penyunting: Putra