Pentingnya Mengelola Emosi bagi Seorang Guru - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 29 Apr 2023

Pentingnya Mengelola Emosi bagi Seorang Guru

Keterampilan mengelola emosi adalah kemampuan untuk mengatur dan mengontrol emosi dengan bijaksana. Keterampilan tersebut sangat berguna bagi Bapak/Ibu guru dalam membentuk suasana kelas yang kondusif dan harmonis. Suasana kelas yang dapat meningkatkan prestasi dan pengetahuan siswa dengan maksimal.

Refleksi

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
6126x
Bagikan

“The more you can manage your emotions, the more you can lead others” - John Wooden

Artikel ini dimulai dengan kata-kata hangat dari John Wooden, seorang mantan atlet sekaligus pelatih basket Amerika yang telah memenangkan banyak gelar. Wooden mengatakan bahwa semakin seseorang bisa mengelola emosi di dalam dirinya maka semakin ia bisa memimpin orang lain. Nah berdasarkan pernyataan Wooden itulah sangat penting bagi Bapak/Ibu guru dalam mengelola emosi saat pelaksanaan pembelajaran. 

Menjadikan guru sebagai profesi bukanlah keputusan yang mudah. Saat Anda memutuskan untuk menjadi seorang tenaga pendidik maka secara tidak langsung Bapak/Ibu telah menyerahkan diri Anda sepenuhnya kepada pengabdian. Bentuk pengabdian tersebutlah yang mendorong Anda menjadi manusia yang utuh, manusia yang memiliki sifat tangguh dan kerja keras. Itulah mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang mulia, pahala sepanjang hayat. 

Selain harus tangguh dan kerja keras, seorang guru juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola emosi. Keterampilan tersebut sangat penting karena dalam proses pembelajaran, Bapak/Ibu akan menghadapi berbagai macam siswa dengan karakteristik dan kekhasan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Bapak/Ibu harus memiliki keterampilan emosi yang baik agar dapat tetap menjaga suasana hati dan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Bagaimana caranya? Simak artikel ini dengan seksama ya!

Pentingnya Mengelola Emosi Saat Proses Pembelajaran

Matahari yang terik, suara bising di luar kelas, dan jadwal kerja yang padat dapat memicu emosi Bapak/Ibu meletup. Ditambah lagi Anda harus  berhadapan dengan siswa yang ‘tengil’ seperti diam-diam makan di meja belakang, ngerumpi, bermain HP, dan kenakalan lainnya. Apabila Bapak/Ibu tidak dapat mengontrol emosi dengan baik maka suasana kelas menjadi mencekam. Susana seperti itulah yang dapat mengganggu fokus siswa dan menghambat pemahaman terhadap materi ajar. 

Pentingnya Mengelola Emosi bagi Seorang Guru
Meluapkan amarah saat pembelajaran akan memperparah situasi Anda (Sumber: Canva)

Dengan demikian, meluapkan amarah bukanlah pilihan yang tepat melainkan sebuah bencana. Bapak/Ibu akan memiliki citra yang kurang baik di hadapan siswa dan meninggalkan kesan buruk bagi mereka. Saat Anda tidak memiliki ‘wibawa’ lagi di hadapan peserta didik maka hal tersebut dapat mempersulit proses pembelajaran yang kooperatif. Jadi, langkah apa saja yang harus Bapak/Ibu lakukan untuk dapat menahan emosi saat pembelajaran? Simak langkah-langkah jitu di bawah ini ya!

Langkah-Langkah Jitu Mengelola Emosi bagi Seorang Tenaga Pendidik

Setiap individu memiliki permasalahan personal di dalam dirinya. Sebut saja pertengkaran dengan pasangan, musibah, dan hal-hal lainnya yang dapat membuat suasana hati (mood) menjadi buruk. Namun, sebagai seorang guru profesional, Anda harus selalu bersikap tangguh dalam menghadapi gejolak perasaan di dalam diri Bapak/Ibu sekalian. Hal tersebut memang tidak mudah, namun melalui beberapa langkah di bawah ini, dijamin! Bapak/Ibu akan lebih cerdas dan terampil dalam mengelola emosi saat pembelajaran. Yuk Simak uraian sampai akhir ya!

1. Beristirahat Sejenak dari Rutinitas yang Monoton

Poin pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun rencana untuk beristirahat sejenak dari segala rutinitas. Salah satu penyebab mood menjadi tidak stabil ialah rutinitas yang berulang. Anda seringkali stuck dan berhenti pada satu tahapan yang dapat membuat jenuh, stress, bahkan burnout. Oleh karena itu, menepilah sejenak dari rutinitas tersebut. Bapak/Ibu dapat memulainya dengan langkah-langkah kecil terlebih dahulu seperti menutup laptop, buku, dan berbagai ornamen pengajaran lainnya. Cobalah untuk menghela nafas dan bermeditasi sehingga dapat mengembalikan pikiran Anda. 

Selain itu, apabila memiliki waktu luang, Anda dapat tidur lebih cepat di malam hari, berolahraga di pagi hari, bermain dengan kucing, dan bahkan jalan-jalan ke tempat-tempat  yang seringkali Anda jadikan sebagai tempat healing. Jadi, jangan lupa istirahat ya Bapak/Ibu! You deserved it! 

2. Melakukan Kegiatan yang Meningkatkan Suasana Hati

Setelah merasa cukup tenang dengan keadaan, Bapak/Ibu dapat mengembalikan mood dengan melakukan kegiatan yang dapat memicu stimulus bahagia seperti bermain game, jalan-jalan,  membaca buku, bermain ke pantai, dan masih banyak lainnya. Cobalah untuk memberikan reward atas segala usaha Anda seperti membeli makanan enak, membeli barang impin, dan menonton film di bioskop. 

3. Belajar Mengelola Emosi dan Menerima Keadaan

Selain datang dari perasaan diri sendiri, emosi dapat muncul karena interaksi antara Anda dengan peserta didik. Seringkali ada-ada saja siswa yang kabur dari kelas, berkelahi, atau bahkan putus cinta sehingga emosi mereka tidak terkontrol pada saat pembelajaran. 

Pentingnya Mengelola Emosi bagi Seorang Guru
Cobalah untuk mengontrol emosi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat (Sumber: Canva)

Hal-hal tersebut tentu saja tidak dapat dihindari mengingat sekolah adalah tempat keberagaman dalam semua aspek, termasuk sifat dan sikap semua orang. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengelola emosi dan ‘berdamai dengan keadaan’. Lakukanlah pendekatan secara personal dengan siswa yang memiliki sifat ‘tengil’ dan cobalah untuk selalu bersikap lemah lembut saat melakukan proses pembelajaran. Semangat selalu ya Bapak/Ibu guru!

4. Curhat dan Meluapkan Isi Hati kepada Teman Dekat atau Pasangan

Menahan semua perasaan sendirian dapat menyiksa mental dan psikis Bapak/Ibu. Oleh karena itu, cobalah untuk meluapkan perasaan kepada teman dekat atau pasangan perihal kesulitan yang dialami. Anda dapat sangat emosional sehingga segala keresahan yang Anda pendam dapat tersampaikan dengan luwes. Terkadang memang tidak semua permasalahan dapat terselesaikan. Namun, dengan meluapkan perasaan tersebut dapat membantu Anda berpikir lebih jernih dan lebih fokus dalam menyusun berbagai rencana hebat lainnya. 

5. Optimis dan Sabar dalam Menghadapi Tantangan 

Berikanlah selalu aura positif pada diri Bapak/Ibu sekalian. Cobalah untuk selalu optimis kepada diri sendiri sehingga siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Selain itu, cobalah untuk selalu sabar dan berhati-hati dalam mengambil tindakan. Dengan dua modal penting tersebut maka Anda akan menjadi guru hebat sesungguhnya!

Demikianlah beberapa kiat-kiat yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam mengelola emosi saat pembelajaran. Keterampilan mengontrol emosi, mengambil tindakan, dan menjaga harmonisasi kelas adalah modal utama yang harus Anda miliki. Selain itu, dengan memiliki kontrol diri yang baik hal tersebut menegasi profesionalisme Anda sebagai seorang guru. Jadilah guru yang hebat yang mampu menangani berbagai keadaan seperti tuntutan pekerjaan yang padat, perilaku siswa, dan berbagai pergolakan batin lainnya. 

Perlu diingat Bapak/Ibu adalah panutan bagi siswa. Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga marwah dan kebijaksanaan sebagai seorang guru. Bapak/Ibu harus menjadi teladan yang tangguh dan cerdas sehingga dapat ditiru oleh peserta didik. Akhir kata, semangat untuk seluruh guru hebat di Indonesia! Maju terus pendidikan bangsa! Salam Inovatif!

Melalui program tersebut! Anda dapat memperdalam segala informasi tentang Kurikulum Merdeka dan metode pembelajaran terbaik bagi pendidikan di sekolah Anda! Selain itu, Bapak/Ibu bisa memilih dan menentukan jadwal pelaksanaan program secara fleksibel sehingga tidak mengganggu rangkaian kegiatan di sekolah. Kami tunggu ya di program In House Training! Mari bersama-sama kita tingkatkan prestasi sekolah Anda! Hubungi kami segera atau klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut ya! Salam Inovatif. 


Penulis: Yandi Chidlir
Penyunting: Putra

0

1

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Decluttering Mind: Cara Membersihkan Pikiran dari Kekhawatiran dan Meningkatkan Kesejahteraan
2 min
5 Cara Jitu Meredakan Stress bagi Tenaga Pendidik
4 min
Best Practice Refleksi Karyanti
1 min
Yang Harus Diketahui Mengenai Bullying
4 min
Guru di Zaman Now: Menyulam Literasi Digital melalui Inovasi Pendidikan Cemerlang
Mendidik dengan Cinta: Kunci Sukses dalam Pembentukan Karakter Anak

AFWAN YAZID

Sep 06, 2023
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB