Selama ini kita hanya menganggap bahwa kecerdasan bahwa kecerdasan intelligent quotient atau IQ adalah hal utama yang perlu dikembangkan. Padahal tak hanya IQ yang dapat mempengaruhi kualitas berpikir dan belajar seseorang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , intelegensi merupakan membuat reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara fisik maupun mental, terhadap pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki
Kali ini kami akan membahas jenis-jenis kecerdasan manusia yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir manusia. Simak artikel ini hingga akhir ya!
6 Jenis Kecerdasan dalam Manusia Selain kecerdasan IQ, mungkin kita pernah mendengar ada dua kecerdasan lainnya walaupun hanya sekilas, yakni emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ). Mari kita bahas satu per satu masing-masing kecerdasan manusia berikut ini
1. Intelligent quotient (IQ) Jenis kecerdasan ini adalah yang paling sering diperbincangkan di masyarakat. Kecerdasan yang lebih sering disebut kecerdasan intelektual ini dapat menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengolah, menguasai lingkungan, dan bertindak. Kecerdasan ini juga berkaitan erat dengan pemecahan masalah logika, matematis, dan strategis.
Menurut psikolog Howard Gardner, ada delapan jenis IQ manusia, yaitu:
Kecerdasan linguistik; Kecerdasan spasial; Kecerdasan matematik atau logika; Kecerdasan kinetik dan jasmani; Kecerdasan naturalis; Kecerdasan musikal; Kecerdasan intrapersonal; Kecerdasan interpersonal Baca juga:Teori Kecerdasan Ganda
2. Emotional quotient (EQ) Emotional quotient atau EQ lebih sering dikenal sebagai kecerdasan emosional. Kecerdasan ini mencakup kemampuan dalam menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi diri dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa EQ memiliki peranan penting dalam dunia kerja. Karena saat seorang manusia terjun ke dalam dunia kerja, dia akan berhubungan dan berinteraksi dengan banyak orang seperti, rekan kerja, atasan, hingga klien.
Oleh karena itu, kecerdasan emosional yang baik bisa membuat seseorang menjalin kerjasama yang stabil dan baik.
Menurut Psych Central, ada lima kategori yang termasuk ke dalam kecerdasan EQ ini, antara lain:
Self-awareness (kesadaran diri);Self-regulation (mengatur emosi);Motivasi; Empati; Kemampuan bersosialisasi Sebuah fakta menarik mengatakan, IQ tidak selalu beriringan dengan EQ. Karena bisa jadi orang yang memiliki IQ rendah, ternyata memiliki EQ yang sangat tinggi. Selain itu EQ bukanlah kecerdasan bawaan sejak lahir.
Kecerdasan EQ dapat dikembangkan kapan saja melalui pendidikan karakter, memahami perasaan orang lain, dan sebagainya.
Baca juga:Melatih Kecerdasan Emosional Anak di Dalam Kelas
3. Spiritual quotient (SQ) Menurut Psychreg, kecerdasan SQ adalah kecerdasan paling mendasar yang dimiliki seorang manusia. Kecerdasan SQ juga lebih sering disebut sebagai kecerdasan spiritual.
Kecerdasan ini berkaitan dengan perasaan, emosi, religius, dan estetika sesesorang. Kecerdasan ini dapat mendorong seseorang untuk terus mengeksplorasi diri agar menemukan potensi terbaik dalam dirinya serta mencari makna, visi, dan nilai hidupnya.
Ada tiga aspek yang ada di dalam SQ, yakni:
Tanggung jawab (Responsibility ); Kemanusiaan (Humility ); Kebahagiaan (Happiness ) 4. Adversity quotient (AQ) Kecerdasan ini pertama kali diperkenalkan oleh Paul G. Stoltz. Adversity quotient (AQ) merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang ketika menghadapi tantangan atau kesulitan, dengan ketekunan, tekad yang kuat, serta berpegan teguh pada prinsip dan impian.
Sehingga kecerdasan ini akan berpengaruh pada individu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri, mereduksi hambatan dan rintangan dengan cara memperbaiki cara berpikir serta sikap terhadap kesulitan yang dihadapinya.
5. Creativity quotient (CQ) Dalam bidang kreativitas, kemampuan seseorang dipengaruhi oleh creativity quotient (CQ) atau kecerdasan kreativitas. Kecerdasan ini dapat membuat seorang individu menghasilkan sesuatu yang bersifat unik, berbeda, indah, efisien, tepat sasaran, dan tepat guna.
Sehingga seseorang yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan berpikir secara secara fleksibel.
Kecerdasan kreativitas dapat membuat seseorang menghasilkan sesuatu yang berbeda dan baru (Sumber gambar: Canva/Peshkova) 6. Emotional spiritual quotient (ESQ) Kecerdasan ini merupakan gabungan dari kecerdasan IQ, EQ, dan SQ. Namun, kecerdasan ini memiliki kecenderungan yang dominan dalam kecerdasan emosional dan spiritualnya.
Kecerdasan ini juga mempengaruhi terhadap daya nalar setiap individu. Namun terkadang kecerdasan ini masih terhambat oleh banuyak faktor, yang salah satunya adalah anggapan mengenai kesuksesan hanya dapat diraih dari tingkat kecerdasan intelektual saja.
Dengan mengetahui berbagai kecerdasan seorang manusia, harapannya kita tak hanya lagi berpikir bahwa kesuksesan seorang individu hanya dipengaruhi dari kecerdasan intelektual saja. Karena setiap individu berhak untuk mengembangkan kecerdasan-kecerdasan lainnya untuk menuju jalan kesuksesan masing-masing dan menemukan potensi terbaik dalam dirinya.
Referensi: 6 Kecerdasan Inteligensi Manusia Berdasarkan Sifatnya, Tak Hanya IQ Inilah Beragam Perbedaan IQ, EQ, dan SQ yang Perlu Kamu Pahami Perbedaan IQ, EQ, SQ, Bagaimana Ukuran Kecerdasan Dinilai?
Penulis: Eka | Penyunting: Putra