Apakah Anda kerap kali merasa bahwa murid kesulitan dalam menghafal materi? Atau mampu menghafal, tetapi juga mudah melupakan isi materi? Simak salah satu metode belajar yang mampu membantu menyelesaikan permasalahan melalui artikel berikut ini.
Metode Belajar Mind Mapping Metode mind mapping dinilai mampu mempermudah dalam penyerapan materi karena memungkinkan anak didik untuk dapat menyerap isi materi hanya berdasarkan poin-poin penting, kemudian menjabarkannya sesuai dengan bahasa sendiri.
Sebelum memasuki penjelasan yang lebih jauh, Anda perlu mengenal konsep mind mapping terlebih dahulu. Mind mapping merupakan sebuah teknik belajar dengan membuat ilustrasi diagram yang berisikan informasi dan terdiri dari poin-poin penting terstruktur atas suatu topik. Metode ini mungkin dapat terlihat serupa dengan metode belajar pencatatan, namun yang membuat berbeda adalah konsep penulisan ini bersifat ilustratif dan berfokus hanya pada poin penting.
Terdapat beberapa keunggulan dari metode mind mapping , seperti:
Struktur mind map yang radial (menyerupai jari-jari lingkaran) membantu otak untuk dapat merespon dan menyerap informasi yang masuk.
Mind map membantu untuk mengalirkan hubungan antar setiap ide poin yang membuat otak mampu menangkap garis besar pembahasan.
Dalam ilustrasi mind map , warna-warna yang digunakan ketika menggambar ilustrasi membantu otak untuk mampu menghafal lebih mudah.
Ketika membuat sebuah mind map , siswa akan menganggap proses ini lebih mudah dan menyenangkan karena mereka mampu membuat ilustrasi sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Jenis-Jenis Mind Map Untuk membantu Anda dalam menerapkan metode belajar mind mapping , berikut terdapat beberapa jenis mind map yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam eksekusi metode pembelajaran ini. Perlu diketahui bahwa jenis mind map yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan minat para siswa.
1. Brainstorming mind map Ketika siswa ditugaskan untuk membuat suatu proyek atau esai, brainstorming mind map dibutuhkan untuk mengembangkan ide awal yang ingin diproses menjadi suatu karya.
Anda hanya perlu menyediakan satu lembar kertas kosong dan mencetuskan ide awal, lalu biarkan siswa berkreasi dengan brainstorming mind map nya. Siswa akan mampu mengelola ide dengan lebih lancar dengan menggunakan metode seperti ini.
2. Note-taking mind map Mayoritas siswa, dalam pembelajaran, hanya mengandalkan sistem pencatatan dalam sebuah note untuk mengumpulkan informasi materi pembelajaran*.* Anda dapat mengubah kebiasaan ini dengan memperkenalkan note-taking mind map.
Metode pencatatan mind map ini tidak terlalu berbeda jauh dengan rutinitas pencatatan yang dilakukan oleh siswa, tetapi mampu mempermudah dan mempercepat proses pencatatan dan penyerapan informasi. Anda hanya perlu menugaskan siswa untuk membuat topik materi di tengah buku catatannya, kemudian mengurai poin-poin penting materi ke dalam beberapa garis linear yang saling terhubung dari topik utama.
Dengan begitu, siswa mampu menghafal isi materi sesuai dengan poin penting dan menjabarkannya dalam pikiran menggunakan bahasa sendiri.
Baca juga:Asah Kemampuan Mengutarakan Pendapat Siswa Anda dengan Metode Snowball Throwing!
3. Memorization mind map Ketika menjelang ujian atau quiz , apakah Anda merasa bahwa siswa sulit dalam menghafal materi ujian? Maka, Anda perlu menerapkan metode mind map untuk mempermudah siswa dalam menghafal materi yang akan diuji.
Serupa dengan note-taking mind map , siswa hanya perlu mencatat poin-poin penting dalam sebuah ilustrasi yang terdiri dari topik utama dan garis-garis linear yang terhubung dengan jabaran ide pentingnya. Kemudian, tutup poin-poin tersebut, lalu buka satu per satu dan biarkan siswa untuk menjabarkan poin yang terbuka dengan bahasanya sendiri.
4. Exam preparation mind map Jika poin sebelumnya membahas tentang memorization mind map yang mampu untuk membantu siswa dalam menghafal materi untuk ujian, ternyata ada juga mind map yang khusus untuk persiapan ujian. Serupa dengan yang sebelumnya, tetapi dengan tambahan bahwa siswa juga dapat mengumpulkan materi di kelas, list bacaan tambahan, dan juga halaman-halaman dari buku cetak yang perlu dihafal oleh siswa.
Dengan begitu, siswa mampu memiliki informasi yang lebih luas dan lengkap mengenai materi yang akan diuji.
5. Presentation mind map Mind map tidak hanya mampu membantu dan bertugas untuk mencatat informasi yang didapatkan siswa atau membantu siswa dalam mengembangkan sebuah ide proyek, melainkan dapat dijadikan sebagai bahan presentasi. Mind map dapat dijadikan sebagai bahan presentasi untuk mempermudah siswa Anda dalam menjelaskan materi sesuai dengan topik yang diangkat.
Anda dan para siswa lainnya juga dapat dipermudah dengan jenis presentasi yang seperti ini karena otak lebih mudah menangkap dan memproses informasi yang disajikan layaknya sebuah ilustrasi berwarna.
Ilustrasi salah satu jenis mind map (Gambar: Pexels/RDNE Stock Project) 6. Homework mind map Metode belajar mind map juga dapat berlaku untuk membantu pengerjaan tugas rumah siswa. Mind map jenis ini berbeda dengan yang sebelumnya karena siswa hanya perlu untuk membuat kategori-kategori tugas yang akan dikerjakan dan menyusun list sesuai dengan prioritas waktu dan keinginan siswa.
Sehingga, Anda tidak akan menemukan lagi siswa yang tidak mengerjakan tugas pada waktu pengumpulan.
7. Semester plan mind map Untuk jenis mind map satu ini tidak hanya dapat digunakan oleh siswa, tetapi juga untuk para guru. Ketika memulai suatu periode pembelajaran atau semester, Anda tentu perlu mencatat dan mengorganisir materi-materi yang akan menjadi bahan ajar, begitupun siswa yang dapat mulai mengorganisir capaian-capaian pembelajaran yang ia inginkan.
Maka dari itu, jenis mind map ini dapat membantu Anda dan siswa untuk menyusun kegiatan selama satu semester dan menjadikan hal tersebut sebagai tolak ukur dalam menjalankan satu semester ke depan. Hal ini juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kesuksesan dalam pembelajaran selama satu semester.
Baca juga:Metode Belajar ASSURE Untuk Optimalkan Pola Mengajar Anda
8. Creative writing mind map Ketika siswa Anda ingin membuat karya penulisan, Anda dapat menyarankan untuk membuat mind map terlebih dahulu sebelum menyusun karya tersebut. Hal ini dapat membantu siswa untuk menyusun ide karya penulisan, mulai dari topik utama hingga ke detil terkecilnya.
Mind map ini juga membantu siswa agar dapat menulis secara terarah dan membantu limitasi penulisan sehingga karya penulisan dapat tersusun sesuai dengan poin-poin yang saling berhubungan.
9. Report Mind Map Bukan hanya materi atau presentasi yang dapat disusun menjadi sebuah mind map , melainkan laporan juga dapat disusun menjadi mind map. Hal ini berlaku juga baik untuk siswa maupun Anda sebagai guru.
Beragam jenis laporan dapat dituangkan menjadi sebuah mind map agar poin-poin dapat tersusun dengan rapi dan mudah dimengerti.
10. Group project Mind Map Jenis mind map terakhir ini tidak lagi diperuntukkan untuk siswa secara individu, melainkan untuk kelompok. Jika Anda adalah guru yang gemar memberikan penugasan secara berkelompok kepada siswa, Anda dapat mengarahkan siswa untuk membuat mind map kelompok agar tugas yang diberikan dapat disusun secara rapi dan terarah.
Anda juga mampu melakukan pengecekan secara berkala dengan lebih mudah dengan adanya group project mind map ini.
Jadi, sudah tertarik untuk menerapkan metode pembelajaran mind mapping untuk siswa? Semoga Anda dapat segera menerapkan metode ini untuk mencapai kesuksesan pembelajaran bersama.
Tingkatkan kualitas dan kompetensi mengajar Anda dimanapun serta kapanpun dengan bergabung menjadi anggota Guruinovatif.id . Akses berbagai event, kursus online serta fasilitas lainnya secara GRATIS selama 7 hari !
Referensi: 15 Creative Mind Map Examples for Students Using Mind Maps : Visualizing Your Mind
Penulis: Audrey Abigail | Penyunting: Putra