Pada Jumat-Sabtu, 26-27 Januari 2024 telah dilaksanakan Guru Inovatif Academy #20 dengan mengangkat tema Strategi Mengembangkan Kemampuan Literasi Numerasi yang disampaikan oleh Noralia Purwa Yunita, M.Pd. (Trainer GuruInovatif.id ). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) memegang peran penting dalam upaya penguatan kompetensi numerasi siswa serta menjadi landasan dasar yang sangat diperlukan dalam literasi dan numerasi untuk mempelajari materi pembelajaran.
Penguatan Kompetensi Numerasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi yang sangat diperlukan siswa untuk menentukan tingkat kemampuan minimum atau dasar yang harus dimiliki siswa dalam literasi dan numerasi.
Pentingnya AKM bagi Pendidikan Pentingnya AKM untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Bagi Siswa AKM menjadi alat penting untuk memonitor tingkat kompetensi minimum dalam literasi dan numerasi, sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Dengan pemahaman yang kuat terhadap kompetensi dasar, siswa dapat membangun pondasi untuk menguasai materi lebih lanjut.
Bagi Guru Guru dapat menggunakan AKM sebagai alat penilaian efektivitas pengajaran. Dengan memahami sejauh mana siswa mencapai kompetensi dasar, guru dapat mengoptimalkan metode pengajaran yang akan diterapkan. AKM dapat memberikan gambaran yang akurat tentang progress belajar siswa, sehingga memungkinkan guru untuk menyesuaikan pendekatan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Bagi Sekolah AKM juga memberikan gambaran kepada pihak sekolah untuk menilai kualitas pendidikan yang diberikan. Data AKM dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum, sehingga dapat memastikan bahwa pendidikan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Bagi Pemerintah Pentingnya AKM tidak hanya sebatas di tingkat sekolah, tetapi juga bermanfaat bagi pemerintah. AKM dapat digunakan sebagai alat untuk mengecek sehat tidaknya sistem pendidikan secara keseluruhan, sehingga pemerintah dapat membuat kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam konteks literasi, terdapat enam kecakapan literasi dasar yang harus dikuasai, yaitu:
Literasi Numerasi; Literasi Digital; Literasi Finansial; Literasi Membaca Menulis; Literasi Sains; serta Literasi Budaya dan Kewarganegaraan Baca juga: Literasi Tidak Sekadar Baca Tulis
Pengenalan kecakapan literasi ini menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan pendidikan yang holistik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Level Kognitif pada Numerasi Level Kognitif pada Numerasi Tingkat kognitif merupakan level yang menunjukkan proses berpikir yang diperlukan siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Level kognitif pada literasi numerasi digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Pemahaman Pada tingkat pemahaman, lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk memahami konsep dasar numerasi dengan melibatkan pengenalan terhadap angka, operasi matematika, dan pemahaman terhadap informasi numerik. Pemahaman ini menjadi dasar penting bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan numerasi yang lebih kompleks.
2. Penerapan Pada tingkat penerapan, lebih membawa siswa ke tahap pengaplikasian konsep-konsep numerasi yang telah dipahami. Siswa tidak hanya memahami konsep-konsep tersebut tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks masalah nyata. Penerapan menjadi langkah penting dalam mengasah keterampilan numerasi siswa di dunia nyata.
3. Penalaran Pada tahap penalaran, lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menerapkan pengetahuan numerasi dalam situasi yang kompleks. Siswa di tingkat ini mampu menganalisis, menarik kesimpulan, dan menciptakan solusi untuk permasalahan numerasi yang lebih abstrak. Penalaran membangun kemampuan siswa untuk bersikap kreatif dalam memecahkan masalah numerik.
Soal AKM dirancang untuk mengukur pemahaman siswa pada ketiga tingkat kognitif. Dengan menyajikan variasi jenis soal, seperti pilihan ganda dengan jawaban benar lebih dari satu, check box dengan pilihan benar-salah, ya-tidak, fakta-opini, sesuai-tidak sesuai, dan fakta-mitos yang dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang pemahaman siswa terhadap materi numerasi.
Lalu, bagaimana strategi dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan literasi dan numerasi serta contoh soal penerapannya? Simak pembahasan lebih lengkap melalui rekaman Zoom Meeting pada link berikut yang dapat diakses secara GRATIS!
GuruInovatif.id berkomitmen untuk memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah memperkaya ilmu pengetahuan. Pantau melalui media sosial kami https://www.instagram.com/guruinovatif.id/ untuk mendapatkan informasi webinar dan event terbaru yang tak kalah menarik lainnya. Salam Guru Inovatif!
Penulis: Dwita | Penyunting: Putra