Salah satu dilema yang terjadi di tengah guru-guru saat ini adalah “Bagaimana ya cara mengajar yang sederhana tetapi efektif dan optimal bagi generasi muda ini?”
Perlu diketahui bahwa generasi muda saat ini hidup sangat erat dan berdampingan dengan perkembangan teknologi. Bahkan, anak-anak muda seringkali mengacu pada pengetahuan yang beredar luas pada teknologi yang bernama internet.
Lantas, metode belajar seperti apa yang efektif?
Kali ini kami akan membahas mengenai sebuah metode pembelajaran yang dapat menjadi pilihan untuk Anda terapkan di dalam kelas Anda. Simak penjelasannya sampai akhir!
Metode Pembelajaran ASSURE sebagai Pengoptimalan Pola Mengajar dengan Teknologi dan Media Metode pembelajaran ASSURE adalah sebuah teknik belajar secara bertahap yang menggabungkan kegunaan teknologi dan media secara efektif, untuk meningkatkan pembelajaran siswa. ASSURE sendiri merupakan teknik belajar yang menjadi jawaban dalam menghadapi generasi muda, terutama Gen-Z.
Karena melalui metode ini, tenaga didik mengoptimalkan penggunaan teknologi yang menjadi hal penting dalam kehidupan generasi muda, ke dalam sistem pembelajaran. Penggunaan teknologi juga membuat materi semakin mudah diserap oleh murid.
Tahapan Metode Belajar ASSURE ASSURE sendiri merupakan singkatan dari setiap tahapan proses pembelajaran dalam metode ini, yakni:
A - Analyze learners Tahapan pertama dalam metode belajar ini, yaitu tenaga didik melakukan analisis terhadap muridnya. Hal ini diperlukan agar guru mampu memahami karakteristik para siswa, sebelum kemudian memutuskan strategi mengajar yang efektif. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah:
Ciri-ciri umum (gender , usia, minat bakat, etnis, dll.)
Kompetensi prioritas
Cara ajar (audio, visual, atau taktikal)
Baca juga:Mengasah Keterampilan dan Kreativitas dengan Metode Pembelajaran STEAM
S - State standards and objectives Setelah melakukan analisis terhadap siswa, tenaga didik dapat melanjutkan dengan menentukan standar serta target dalam modul pembelajaran. Hal ini diperlukan agar guru dapat memetakan hasil yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.
S - Select strategies, technology, media, and materials Sesudah menentukan standar dan target dalam modul pembelajaran, tahapan selanjutnya adalah menentukan strategi, penggunaan teknologi dan media, serta bahan-bahan yang tepat untuk menunjang proses belajar.
Ilustrasi KBM menggunakan metode pembelajaran ASSURE (Gambar: Canva/nomadsoulphotos) Guru harus mengetahui metode dalam menyampaikan pesan dalam mengajar. Sederhananya, guru harus memilih dalam menyeimbangkan sistem belajar yang berfokus pada pemaparan materi atau justru berfokus pada aktivitas siswa. Kedua hal ini harus ditentukan porsinya dalam proses mengajar.
Setelah memetakan strategi belajar, guru dapat memutuskan media yang digunakan dalam belajar beserta bahan-bahan materi yang diperlukan untuk menunjang kesuksesan mengajar.
U - Utilize technology, media, and materials Tahapan selanjutnya adalah menggunakan perangkat teknologi dan media ajar. Terdapat beberapa tahapan yang mampu dilakukan untuk mempersiapkan hal ini, seperti:
1. Persiapkan perangkat Persiapkan setiap perangkat yang dibutuhkan dalam mempersiapkan materi dan pastikan perangkat dan alat yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik.
2. Pastikan kondisi sekitar Sebelum memulai mengajar, guru dapat memastikan bahwa kondisi kelas sudah nyaman untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
3. Persiapkan siswa Sebelum memulai proses mengajar, guru harus menyampaikan capaian ajar pada pertemuan tersebut kepada siswa. Selain itu, siswa juga perlu diberitahu terkait keuntungan dari belajar materi tersebut. Hal ini dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai.
4. Menyajikan pengalaman belajar Setelah melaksanakan keempat poin sebelumnya, anda dapat memulai proses belajar mengajar.
Baca juga:Mengenal STAD, Metode Pembelajaran Interaktif dan Komunikatif
R - Require learner participation Dalam melakukan proses belajar mengajar, hal yang perlu diperhatikan adalah aktivitas dari siswa. Penting untuk mempersiapkan rencana belajar yang membuat siswa aktif dalam kelas, baik dalam menyatakan pendapat maupun berinteraksi dengan guru. Maka dari itu, salah satu hal yang dapat memulai keaktifan siswa dalam kelas adalah dengan membuka sesi diskusi agar siswa terlatih untuk menyimpulkan teori dan mampu menyampaikan pendapat.
E - Evaluate and revise Setelah melalui tahapan mulai dari persiapan hingga eksekusi kegiatan belajar mengajar, tahapan terakhir ini tentu tidak kalah penting. Melakukan evaluasi dan revisi akan setiap proses yang dilalui menjadi kunci penting untuk kegiatan mengajar kedepannya agar berjalan sukses. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut, seperti:
“Apakah materi yang diberikan sudah sesuai dengan modul dan capaian ajar anda?”
“Apakah materi yang diberikan dapat dikembangkan dan bagaimana anda dapat mengembangkan hal tersebut?”
“Apakah penggunaan media ajar dan bahan-bahan materi sudah cukup dan efektif dalam menunjang kegiatan belajar?”
“Apakah ada kemungkinan terdapat media ajar dan bahan-bahan materi lain yang dapat mendukung kegiatan belajar agar lebih optimal?”
Model belajar ASSURE ini secara sederhana dapat disimpulkan sebagai metode ajar yang berfokus pada pengembangan siswa. Siswa bukan hanya diajarkan untuk aktif di kelas, tetapi juga memahami setiap teknologi yang akan turut berkembang seiring dengan usia mereka. Metode ajar ini menjadi kunci bagi tenaga didik yang saat ini tengah mengalami dilema dalam menghadapi sistematika belajar generasi muda.
Tingkatkan kualitas dan kompetensi mengajar Anda dimanapun serta kapanpun dengan bergabung menjadi anggota Guruinovatif.id . Akses berbagai event, kursus online serta fasilitas lainnya secara GRATIS selama 7 hari !
Saya ingin gabung membershipnya!
Referensi: ASSURE Instructional Design Model Instructional Design Model and Theories Lesson Plan Using Assure Model Promoting technology implementation learning paradigm for online learning in secondary education
Penulis: Audrey Abigail | Penyunting: Putra