Tibalah sekarang ada kesempatan bagi diriku untuk mengikuti berbagai bidang lomba dimasa yang penuh dengan hal baru bagi diriku, yang serba daring dan harus ditambah dengan ilmu dan teknologi di bidang Informatika yang semua menjadi hal baru dan harus kukejar ketertinggalan pada usiaku yang tak muda lagi, aku tetap dengan semangat sangat tinggi dan tetap optimis saja, semua kukerjakan atas ijinNya. Jika memang diri ini masih diberi kesempatan tak akan kusia-siakan, tapi jika Allah berkehendak lain aku juga ikhlas. Semua ada masanya, itu prinsip hidupku.
Mungkin suatu anugrah, aku bisa sampai titik ini. Semua tidak ada yang kebetulan dalam hidupku. Usaha, kerja keras dan cerdas harus kutempuh bahkan sampai titik aku terpisah dari keluarga inti sudah kujalani demi suatu profesi yang sangat mendarah daging karena seringnya aku melihat orang tercintaku, ibuku sebagai guru yang terhormat di SD tempat dia mengabdikan diri sampai sekarang menjadi pensiunan guru SD.
Latar belakang pendidikan terakhirku bukanlah seorang guru, latarku sebagai seorang yang bergelar Sarjana Peternakan. Yah tak apa aku tak patah arah untuk berbuat. Tapi seringnya aku berada pada lingkungan pendidik menyebabkan aku untuk mencoba dan berkompetisi disekolah swasta di Provinsi Jambi. Mencoba mengikuti jalan yang sudah di gariskan untukku, aku menikmati dan bangganya sebagai pendidik disekolah swasta yang dituntut kesungguhan dan keseriusan dalam menjalani hari-hari sebagai seorang pendidik. Banyak hal yang harus kupelajari secara bersungguh-sungguh karena bidang pendidikan masih sangat kurang sekali karena ilmu diperguruan tinggi yang kudapatkan adalah ilmu murni dan jauh sekali dari bidang yang dituju, tapi arah untuk memuaskan diri dalam menutupi kurangnya ilmu dibidang pendidikan, banyak cara yang ditempuh sehingga bisa membantu banyak dalam kelancaran dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Sebagai seorang pendidik di lingkungan sekolah swasta sangat membantuku untuk tangguh dan kuat, optimis dengan jam kerja yang sangat panjang dan penghasilan yang kecil tidak membuat aku patah, cukup bersyukur bahwa aku bisa mendidik anak bangsa dengan rasa cinta dan motivasi yang tinggi. Aku dididik untuk terus berkarya untuk tetap bisa bertahan dan masih digunakan tenagaku untuk berada di Yayasan tersebut. Beberapa Lembaga Pendidikan swasta sudah ku jalani dan harus tetap sukses dibeberapa tugas tambahan selain guru dan terlatih sebagai pembina dibeberapa kegiatan ekstrakuikuler, Alhamdulillah semua bisa kujalani dengan ikhlas dan semua kebutuhan dapat tertutupi dengan penghasilan yang didapat.
Setelah menjalani hidup sebagai guru honor di sekolah swasta dan menjadi seorang pelatih drumband disekolah tersebut, akhirnya aku mencoba untuk berikhtiar untuk menjalani hidup dan mengabdi sebagai guru honor di sekolah Negeri yang letaknya jauh dari keluarga dan anakku kutitipkan pada orang tuaku yang memang berkeras tidak boleh membawa anak di tempatku mengabdi disalah satu kabupaten di provinsi Jambi yakni Kabupaten Tanjabtim yang biasa dikenal orang Muara Sabak. Kehidupan yang keras di dunia swasta telah membuat dunia yang baru begitu indahnya untuk dijalani. Kehidupan tidak terlalu keras dihadapi tetapi harus dalam bentuk lain cobaannya, aku harus berpisah dengan keluarga intiku, suami dan anakku satu-satunya. Tapi demi pengabdian yang harus berujung akhirnya semua terbayar dan aku dipercaya menjadi Pegawai Negeri Sipil dalam usia yang sudah cukup banyak yakni umur 43 tahun.
Itu bayaran indah yang kuterima setelah semua tenaga,pikiran dan pengabdian kujalani. Ini hadiah untuk keluargaku yang dengan setia dan sabar memotivasi berjuang sendiri di rantau dan jauh dari keluarga. Obat sudah di dapat dan penghasilan meningkat, tinggal menikmati hari-hari dan meningkatkan rasa syukur kehadapanNya bahwa aku sudah ditempatkan lebih baik dari segi pekerjaan dan tetap mencintai prestasi yang sama sebagai seorang pendidik.
Sampai saat ini selain berprofesi sebagai seorang guru aku juga telah melewati sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Bidang Sarana Prasarana, sebagai pelatih Drums Corp (drum band),pembina Pramuka, pelatih Musikalisasi Puisi dan ada tugas sekarang sebagai Kepala Perpustakaan.
Beberapa prestasi pernah Ku raih. Di tahun 2004-2007, Aku berkesempatan menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMA/K Pelita Raya Jambi. Aku juga berkesempatan menjadi Pelatih Drumband di SMA A-Taufiq Jambi tahun 1998-2004. Kiprahku di Drums Corp berlanjut dan menjadi Pelatih Drums corp Bahana Gita Menderang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2006- sekarang. Melalui kegiatan ini, telah membawa atlet Drum band Kab. Tanjabtim ke ajang Pekan Olahraga Provinsi, Kejurda, Kejurprov, Kejurkab. Dan Banyak medali yang telah diraih atlet- atletku. Selain Drums corp, Aku juga aktif sebagai Pelatih Musikalisasi Puisi SMAN 5 Tanjabtim, pernah meraih kuara 3 Festival Musikalisasi Puisi Kantor Bahasa Provinsi Jambi sampai sekarang. Prestasi lain yang pernahku raih ialah sebagai Wakil Kepala Bidang Sarpras tahun 2014-2018, Wakil Kepala Bidang Kurikulum tahun 2018-2021, Kepala Perpustakaan tahun 2022-sekarang dan Pembina Pramuka Putri dan telah membawa siswa/i ke berbagai perlombaan baik Tingkat Kabupaten dan Provinsi. Dan musibah covid-19 sangat membuat inspiratif yang positif bagiku, semua ku manfaatkan untuk berbuat dan mengisi dengan lomba â lomba yang sifatnya daring maupun tatap muka, baik itu lomba Karya Tulis Ilmiah, vlog, mapun mencipta dan menulis puisi dan lagu.
Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat SMA Se-Provinsi Jambi Pendampingan Siswa Berprestasi Saking cintanya dengan Profesi guru, semasa honor aku berusaha untuk bergabung di salah satu Organisasi yang sangat terhormat bagiku, mengambil bagian sebagai Sekretaris di Cabang organisasi PGRI Kecamatan Geragai, lambat laun kulepas sumbangsihku tersebut dan beranjak ke tingkat yang lebih tinggi yakni Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Tanjabtim. Yah hasil latihan organisasi tidak sia-sia, aku semakin yakin dengan profesi ini dan sangat mencintai pekerjaanku sebagai pendidik di SMA Negeri 5 Tanjung Jabung Timur dan tetap banggga sebagai Pelatih Drums Corp Drumband milik Kabupaten Tanjabtim, semoga ilmu yang kuambil dalam berorganisasi sangat membuat pengalaman dan teman yang semakin banyak sehingga selalu merasa kurang dan akan selalu memperbaiki diri kedepannya.
Menghadapi pembelajaran daring dari tahun 2020 sampai sekarang bukan hal yang mudah bagiku. Karena kondisi usia yang sudah dianggap tidak muda lagi tetap membuatku harus terus belajar dan bertahan demi perbaikan sikap dan perbaikan ilmu yang akan ditransfer kesiswa walau situasi pembelajaran secara daring dan luring, semua dihadapi dan jangan mengalah dengan kondisi dan keterbatasan kemampuan kita. Banyak tempat dan sarana belajar. Bisa dari teman sejawat yang mumpuni di bidang IT maupun dari media sosial dan Internet.
Salah satu Vlog yang diperlombakan
Kontribusi dalam Pembuatan Bahan Ajar
Menjadi Pembina Putri Pramuka Banyak cara yang sudah kuusahakan dengan pembelajaran daring ini, yang semula hanya menggunakan WA saja, perlahan ku pelajari berbagai cara berkomunikasi dan belajar melalui Google classroom, google site, google form, web serta beberapa aplikasi yang dapat membantu siswa untuk cepat dan senang belajar dengan bantuan aplikasi, misalnya dengan Quiziz, Canva, bahkan dengan SPIN. Pokoknya dicoba saja, jika terbentuk bnayak tempat bertanya. Yang jelas dalam hati kecilku, sebagus apapun materi dan pemahaman teknologi yang dterapkan kesiswa, tangan kita masih dibutuhkan untuk menjamah siswa dengan cinta kita, kasih kita, belayan kita, nasehat kita, ocehan kita sebagai pendidik, sehingga sikap yang baik dan diharapkan sebagai generasi penerus dapat kita peroleh, jalan yang terbaik memang tatap muka tapi jika tidak kita bisa melakukan juga dengan semi tatap muka yang diterapkan seperti sekarang ini, tatap muka terbatas adalah pilihannya.
Ikut Membina Pada Beberapa Lomba Akademik Dan Menulis Berkontribusi sebagai Pengurus PGRI kabupaten Tanjabtim Sebagai Pelatih Drum Corps Bahana Gita Menderang kab. Tanjabtim Berperan dalam salah satu Lomba LKTI Hidup dan pengabdiannku untuk profesi guru ini tinggal kurang lebih 10 tahun lagi. Disisa umurku ini aku berharap ada kesempatan untuk diriku menyumbangkan tenaga dan fikiran lebih keras dan lebih cerdas lagi demi perbaikan kualitas kerja dan sumber daya manusia yang akan mengisi negara ini kedepannya. Tinggal asa dan harapan yang atas ijinNya lagi semua akan terujud. InsyaAllah sumbangsih bermanfaat adanya. Usia bukan halangan, tapi usia bisa menjadi suatu keharusan yang selalu diingat untuk menjadi lebih baik. Tetaplah berbuat