Kartini Muda Berbagi Ta'jil (Kisah Saya Sebagai Seorang Guru di Indonesia) - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 09 Mei 2022

Kartini Muda Berbagi Ta'jil (Kisah Saya Sebagai Seorang Guru di Indonesia)

Video Kartini Muda Berbagi Ta’jil 

Cerita Guru

Yolanda Agus Septiana

Kunjungi Profile
347x
Bagikan

Video Kartini Muda Berbagi Ta’jil 

Salam semangat untuk semua guru hebat Indonesia.

Perayaan Hari Kartini pada 21 April 2022 memberikan pengalaman baru bagi semua anak di Sekolah Dasar Unggulan Hamzanwadi. Karena perayaan pada tahun ini dirangkaiankan dengan kegiatan berbagi ta’jil pada bulan suci ramadhon 1443 H. Berbagi ta’jil merupakan satu dari beragam praktik baik yang dilakukan oleh semua anak di bulan suci ramadhon. Kegiatan Berbagi ta’jil disusun oleh guru dan bertujuan untuk menanamkan nilai – nilai baik sebagai wujud pengamalan sila pertama pancasila yaitu mewujudkan anak Indonesia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. Pesan RA Kartini yang dikutip dari buku Celoteh R.A. Kartini: 232 Ujaran Bijak sang Pejuang Emansipasi karya Ahmad Nurcholis “guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga pendidik budi pekerti”. Hal ini menerangkan bahwa guru bukan hanya focus mengembangkan kemampuan berfikir anak tetapi juga perlu mengembangkan kemampuan sosial merangkumi kemampuan komunikasi dan membina hubungan dengan orang diluar lingkungan sekolah dan rumah, mengembangkan kemampuan emosional anak – anak yaitu mengembangkan simpati dan empati melalui penglibatan anak secara langsung dalam pembelajaran serta pembelajaran yang kontekstual. 

Kegiatan berbagi ta’jil bertempat di tempat umum yaitu sekitar Taman Rinjani Selong, Lombok Timur yang melibatkan semua guru dan staf sekolah. Selain itu sekolah juga bekerjasama dengan siswa dan orang tua untuk mengumpulkan ta’jil ke sekolah, yang dibawa dari rumah oleh masing masing anak sebanyak 3 – 5 bungkus ta’jil. Kegiatan berbagi ta’jil di sekitaran Taman Rinjani Selong dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan area. Iaitu area lampu merah bagi kelas 3, Bagian Barat Taman kelas 2, Bagian tengah dan selatan Taman bagi kelas 1. Pembagian area bagi ta’jil berdasarkan kemampuan mengatur diri anak- anak (self-management). Seterusnya, sebagai bentuk perayaan hari kartini, guru dan anak – anak perempuan menggunakan baju kebaya yang menggambarkan keseharian RA. Kartini dan guru dan anak laki – laki menggunakan pakaian adat khas sasak yaitu dodot sebagai wujud untuk mengenalkan pakaian adat sasak kepada anak – anak. Menurut anak – anak kelas 3 kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan berbagi ta’jil di bulan suci ramadhon karena dapat memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kisahku Menjadi Seorang Guru di Indonesia
GURU KREATIF DAN INOVATIF DI TENGAH TERPAAN PANDEMI MELALUI GAMIFIKASI PEMBELAJARAN
3 min
Kisah Saya Menjadi Guru Literasi di Tengah Pandemi Covid-19
3 min
Kumer bagi Mapel PAI
4 min
GuruInovatif Masuk Top 20 Start-up Se-Asia pada Global Accelerator Programme
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar