Train Method (Metode Kereta) Untuk Meningkatkan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab - Guruinovatif.id

Diterbitkan 08 Feb 2024

Train Method (Metode Kereta) Untuk Meningkatkan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab

Train Method (Metode kereta) dalam konteks pembelajaran percakapan bahasa Arab mengacu pada pendekatan interaktif di mana siswa disusun dalam barisan berhadapan berjajar panjang, menyerupai kompartemen kereta, untuk melakukan percakapan terbimbing.

Metode Mengajar

AFWAN YAZID

Kunjungi Profile
289x
Bagikan

Train Method (Metode Kereta) dalam konteks pembelajaran percakapan Bahasa Arab mengacu pada pendekatan interaktif di mana siswa disusun dalam barisan berhadapan berjajar panjang, menyerupai kompartemen kereta, untuk melakukan percakapan terbimbing. Metode ini telah diterapkan dalam pembelajaran bahasa sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa target, dalam hal ini, Bahasa Arab. 

Menurut para ahli, metode kereta adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan interaksi antara siswa secara langsung. Profesor David Nunan (1995), seorang ahli bahasa dan pendidikan, menyoroti pentingnya interaksi siswa dalam pembelajaran bahasa. Metode ini memungkinkan siswa untuk saling berkomunikasi secara aktif, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.

Dr. Rod Ellis (2003), seorang pakar linguistik, menekankan pentingnya pengalaman nyata dalam berbicara dalam pembelajaran bahasa. Dengan menggunakan metode kereta, siswa diberi kesempatan untuk berlatih berbicara Bahasa Arab dalam situasi yang menyerupai kehidupan nyata, sehingga membantu mereka mengembangkan keterampilan berbicara yang autentik.

Dr. Stephen D. Krashen (1981), seorang ahli linguistik terkenal, mengemukakan bahwa kepercayaan diri adalah faktor penting dalam pembelajaran bahasa. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dalam kelompok kecil, metode kereta membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan Bahasa Arab secara lisan, seperti yang ditekankan oleh Dr. Krashen.

Profesor Richard A Schmidt (2004), seorang ahli linguistik terkemuka, menyoroti pentingnya latihan praktis dalam pengembangan keterampilan berbicara. Melalui metode kereta, siswa memiliki kesempatan untuk berlatih langsung menggunakan Bahasa Arab dalam percakapan yang terstruktur dan terbimbing, sehingga membantu mereka meningkatkan keterampilan berbicara mereka secara signifikan.

Menurut Dr. Diane Larsen-Freeman (2004), seorang ahli linguistik terkenal, pendekatan pembelajaran yang efektif melibatkan kolaborasi antara guru dan siswa. Dengan menerapkan metode kereta, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis di mana siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, sesuai dengan prinsip-prinsip kolaborasi yang ditekankan oleh Dr. Larsen-Freeman.

Train Method (Metode Kereta) Untuk Meningkatkan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab

Dengan menggabungkan pandangan para ahli dalam bidang linguistik dan pendidikan, dapat disimpulkan bahwa metode kereta adalah pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Arab siswa. Metode ini menekankan interaksi siswa secara langsung, pengalaman nyata dalam berbicara, peningkatan kepercayaan diri, pengembangan keterampilan berbicara, dan kolaborasi antara guru dan siswa. 

Sebagai salah satu bahasa yang indah dan kaya, Bahasa Arab sering kali menimbulkan tantangan bagi para pembelajar, terutama dalam hal berbicara. Untuk mengatasi tantangan ini, metode inovatif diperlukan untuk meningkatkan kemampuan percakapan siswa. Salah satu metode yang efektif adalah menggunakan metode kereta, di mana siswa berdiri berhadapan berjajar panjang dan melakukan percakapan terbimbing.

Mengapa Metode Kereta Efektif?

  1. Interaktif dan Kolaboratif: Metode ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, di mana siswa secara langsung terlibat dalam percakapan dengan teman sekelas. Hal ini merangsang mereka untuk berbicara aktif dan merespons dengan cepat.
  2. Latihan Praktis: Dalam kondisi yang menyerupai situasi nyata, siswa diberi kesempatan untuk berlatih langsung berbicara dalam Bahasa Arab. Mereka belajar untuk menyampaikan ide, bertanya, dan merespons dalam situasi percakapan yang relevan.
  3. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan berlatih berbicara di depan teman sekelas, siswa merasa lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Arab secara lisan. Ini membantu mengatasi rasa gugup atau ketidaknyamanan saat berbicara dalam bahasa asing.

Langkah-langkah Implementasi Metode Kereta

  1. Persiapan Materi: Guru mempersiapkan materi percakapan yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa. Materi tersebut dapat berupa dialog sederhana, pertanyaan dan jawaban, atau skenario percakapan sehari-hari.
  2. Pembagian Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil atau berpasangan dan disusun berbaris, berhadapan satu sama lain. Setiap kelompok terdiri dari dua atau lebih siswa.
  3. Pengaturan Percakapan: Guru memberikan instruksi untuk memulai percakapan, memberikan topik atau skenario yang harus dibahas oleh setiap kelompok. Siswa kemudian saling bertukar peran antara pembicara dan pendengar.
  4. Pertukaran Percakapan: Setiap kelompok melakukan percakapan sesuai dengan topik yang diberikan. Mereka diminta untuk menggunakan bahasa Arab sebanyak mungkin dalam percakapan mereka.
  5. Umpan Balik dan Koreksi: Setelah selesai, guru memberikan umpan balik kepada setiap kelompok berdasarkan kriteria yang ditetapkan, seperti kejelasan, kelancaran, dan penggunaan kosakata yang tepat.

Manfaat Metode Kereta

  • Meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Arab secara lisan;
  • Mengembangkan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi;
  • Mendorong kolaborasi dan interaksi antar siswa;
  • Memberikan pengalaman nyata dalam berbicara Bahasa Arab dalam situasi sehari-hari.

Dengan menerapkan train method dalam pembelajaran percakapan Bahasa Arab, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. Ini membantu mempercepat kemajuan mereka dalam menguasai kemampuan berbicara, yang merupakan aspek penting dalam penguasaan Bahasa Arab secara menyeluruh.

Train Method (Metode Kereta) Untuk Meningkatkan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab

Rujukan:
A Schmidt, Richard. 2004. Motor Learning and Performance. California: Los Angeles
Ellis, Rod. 2003. Second Language Acquisition. New York: Oxford University Pres.
Krashen, Stephen P. 1981. Second Language Acquisition and Second Language Learning. Pergamon Press.
Larsen , F., & Diane. 2004. Techniques and Principles in Language Teaching (Second Edition). UK: Oxford University Press.
Nunan, David. 1995. Language Teaching Methodology. London: Phoenix ELT.


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Teori Belajar Behaviorisme: Strategi Pembelajaran Efektif untuk Guru dan Tenaga Pengajar
3 min
PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI AMANDAPOT TOGA PADA SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI 18 PEMECUTAN
Media Pembelajaran Paling Efektif untuk Gen Z, Guru Wajib Simak!

Thoriq

Mar 10, 2023
7 min
Jenis-Jenis Teori Belajar Kognitif dan Implementasinya
6 min
Guru Inovatif Class #6 “Membuat Sistem Ujian Online Digital dari Persiapan hingga Penilaian”
1 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar