Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah - Guruinovatif.id

Diterbitkan 04 Apr 2024

Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah

Kurikulum 2013 mewajibkan ekstrakurikuler Pramuka sebagai ekskul wajib bagi setiap siswa pendidikan dasar dan menengah. Hal itu disampaikan oleh koordinator nasional P2G Satriawan Salim dalam merespon hal tersebut.

Berita

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
196x
Bagikan

Dalam menanggapi keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai tidak wajibnya ekstrakurikuler pramuka. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai keputusan pemerintah sudah sesuai UU Gerakan Pramuka. Kurikulum 2013 mewajibkan ekstrakurikuler Pramuka sebagai ekskul wajib bagi setiap siswa pendidikan dasar dan menengah. Hal itu disampaikan oleh koordinator nasional P2G Satriawan Salim dalam merespon hal tersebut. Selain itu, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memiliki catatan dalam kebijakan pemerintah.

Beberapa Sikap P2G Mengenai Pramuka Tidak Wajib

Beberapa tanggapan mengenai pramuka oleh P2G, seperti:

1. Ekskrakurikuler pramuka tidak wajib

Dalam hal ini, sekolah tetap menyediakan ekstrakurikuler di sekolah ketika ada siswa yang memilik ekstrakurikuler tersebut. Selain itu, sekolah wajib menarwarkan pramuka kepada siswanya.

Baca juga:
Pramuka sebagai Pilar Pendidikan Karakter Generasi Penerus Indonesia

2. Gugus depan menjadi utama

Jika di sekolah atau madrasah sudah ada Organisasi GUDEP (Gugus Depan) Pramuka yang eksis, siswa yang memilih ikut Pramuka tentunya akan menjadi Pengurus GUDEP. Namun, sekolah/madrasah tidak boleh lagi mewajibkan seluruh siswa mengikuti ekskul Pramuka, karena sifat organisasi Pramuka adalah sukarela sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 12 Tahun 2010, pasal 20 ayat 1 yang menyebut Gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis.

Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah
Ilustrasi kegiatan pramuka di sekolah (Gambar: Pexels/Nasirun Khan)

3. Pramuka sifatnya sukarela

Dalam hal ini P2G merujuk pada pedoman yang lebih tinggi, yaitu UU Gerakan Pramuka yang tidak mewajibkan gerakan pramuka dan sifatnya sukarela. Selain itu, keberadaan ekstrakurikuler pramuka akan lemah karena aturan yang tidak dijalankan yang sifatnya sukarela bukan wajib.

4. Transformasi kegiatan pramuka

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) lebih mendesak bagaimana sekolah mampu membangun transformasi kegiatan pramuka yang lebih baik. Selain itu, kegiatan tersebut dapat membangun sebuah ekosistem yang menyenangkan, menggembirakan, inovasi, dan berkualitas bagi siswa.

Baca juga:
Pramuka bukan lagi Ekstrakurikuler Wajib di Tahun Ajaran Baru!

5. Kegiatan setiap ekstrakurikuler sangat vital

Dalam menanggapi pernyataan pramuka, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meyakini bahwa kegiatan ekstrakurikuler sangat urgen dan vital. Ekstrakurikuler memiliki tujuan memfasilitasi dan menggali minat bakat para siswa.

Itulah sikap Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) terhadap kebijakan mengenai pramuka. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada seluruh sekolah dan siswa untuk dapat peduli pada kegiatan pramuka. Maju terus pendidikan Indonesia.

Referensi:
5 Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekskul Pramuka di Sekolah
P2G: Tidak Wajibnya Ekstrakurikuler Pramuka Bagi Siswa Sesuai UU Pramuka

Jangan biarkan kesempatan berharga terlewatkan!
Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dengan mengikuti kursus online kami dan dapatkan sertifikat resmi sebagai bukti keberhasilan Anda.
Coba kursus onlinenya sekarang!


Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kemendikdasmen Rilis Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Bersama BKN Guna Menjawab Keresahan Guru
3 min
GuruInovatif.id Holds Yogyakarta Education Festival in Commemoration of National Teacher's Day 2023
2 min
Aturan Penggunaan Seragam Sekolah 2024! Apakah ada Perubahan?
3 min
Memperingati Hari Ibu, Momentum Reflektif dan Hangat bersama yang Terkasih
5 min
Ingat Hari Kesaktian Pancasila, Solusi Cegah Kelunturan Nasionalisme
3 min
Peringkat PISA Indonesia 2022 Naik, Cermin Ketangguhan Guru Indonesia di Masa Pandemi
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar