Sejak masuknya teknologi Internet di tahun 2000, perkembangan teknologi internet sudah membawa Masyarakat pada revolusi teknologi 4.0 dan menuju Masyarakat 5.0. Sebuah keadaan dimana teknologi sudah menjadi bagian dari seluruh aspek Masyarakat. Mulai dari aspek ekonomi, sosial budaya hingga aspek pendidikan.
Pendidikan di era revolusi teknologi 4.0 dan Masyarakat 5.0 dihadapkan dengan berbagai tantangan yang mengharuskan dirinya berbenah. Teknologi yang berkembang pesat menyebabkan distrubsi besar—besaran dari segi pola pikir pendidikan saat ini hingga arah perkembangan pendidikan kedepannya. Gempuran besar dari teknologi, menyebabkan pendidikan saat ini harus berbenah. Mulai dari kurikulum hingga sumber daya manusia yang dimilikinya. Pendidikan di era teknologi 4.0 dituntut untuk mampu mencetak generasi yang melek akan teknologi namun tetap memiliki karakter profil pelajar Pancasila sebagai ciri khas generasi Indonesia.
Generasi saat ini dituntut untuk memiliki keterampilan abad 21, dimana mereka sudah mampu menggunakan teknologi dalam kehidupannya sehari-hari. Generasi yang memiliki kemampuan berteknologi yang sudah mendarah daging. Generasi yang melek akan teknologi. Namun selain memiliki keterampilan abad 21, generasi saat ini juga dituntut untuk tetap memiliki profil pelajar Pancasila, sebagai ciri dari generasi bangsa Indonesia. Sebuah situasi yang amat bertolak belakang. Sebuah generasi yang melek teknologi namun tetap memiliki adab yang menjunjung tinggi nilai Pancasila.
“Yang Ku lakukan hanyalah menggali kedalam Bumi kami, Tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah†- Ir. Soekarno
Wiyani dalam Anjawati dkk (2021) menyatakan bahwa dalam pembentukan karakter generasi saat ini diperlukan 6 karakter yang harus ditegakan yaitu kewarganegaraan, keadilan, kepercayaan, tanggung jawab, kepedulian dan respek. Keenam karakter ini lah yang harus dimiliki oleh generasi saat ini.
Tidak dipungkiri perkembangan teknologi yang semakin cepat membantu generasi saat ini untuk memperoleh informasi lebih cepat. Mereka dipermudah untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Disinilah letak peran literasi digital yang dapat digunakan untuk membantu percepatan pembentukan profil pelajar Pancasila yang diharapkan.
Kemampuan literasi digital yang dimiliki generasi saat ini dapat meningkatkan kemampuannya dalam penggunaan media digital, dimana tidak hanya dalam akses dan memahami konten, namun juga dalam hal pendistribusian konten digital. Kemampuan inilah yang dibutuhkan dalam percepatan pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila.
Generasi yang berhasil memanfaatkan atau mampu menggunakan literasi digital dengan baik akan memiliki kemampuan menggali informasi lebih jauh dalam mengetahui apakah informasi yang diterimanya itu benar atau sekedar hoax belaka. Namun bagi generasi yang kurang berhati-hati dalam memanfaatkan kebebasan mengakses konten digital itu sendiri dapat berakibat hilangnya karakter – karakter generasi Pancasila yang diharapkan.
Penerapan literasi digital yang baik dapat mempermudah pendidik untuk mencapai tujuannya menciptakan Profil Pelajar yang sesuai dengan Nilai Pancasila. Penguatan literasi digital pada pendidikan karakter Pelajar Pancasila untuk generasi saat ini dapat diterapkan dengan cara penguatan nilai-nilai kepribadian Pancasila yang sesuai, penerapan literasi digital yang berdasarkan karakter Pancasila, pemberdayaan pengelolaan kelas, dan pemahaman konsep diri sebagai generasi Pancasila yang kuat.
Pada dasarnya hadirnya literasi digital didunia pendidikan memberikan manfaat yang cukup banyak bagi pendidik. Pendidik dapat menggunakan literasi digital untuk meningkatkan minat peserta didik terhadap budaya Indonesia, peningkatan prestasi peserta didik, terjalinnya kolaborasi antara pendidik dan peserta didik dan yang paling penting adalah pendidik dapat menyiapkan peserta didik yang mampu bersaing di bursa kerja diluar sana namun tetap memiliki karakter yang sesuai dengan Pelajar Pancasila.
Referensi:
Indeed Edutorial Team. June 05, 2022. 5 Reasons Digital Literacy Is Important for Educators. Diakses melalui https://www.indeed.com/career-advice/career-development/digital-literacy Nisa, Nurul, dkk. 2023. Penguatan Pendidikan Karakter melalui Literasi Digital di Sekolah Dasar. Journal on education. Vol 05, 02, pp 2457-2464. Penyunting: Putra