Pembelajaran Adaptif ( Adaptive Learning )
Oleh : Abdul Kholis
Pembelajaran merupakan jantungnya aktivitas Pendidikan di dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses transmisi dan transformasi pengalaman belajar kepada siswa sesuai kurikulum yang berlaku sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan abad 21, yang serba digital. Menurut Majid, A. (2005:136) model pembelajaran hendaknya dapat mengakomodasi menyeluruh terhadap prinsip-prinsip pembelajaran. Pertama, berpusat pada anak didik (student oriented). Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing), Supaya proses belajar menyenangkan, Ketiga, mengembangkan kemampuan sosial. Proses pembelajaran dan pendidikan selain sebagai wahana untuk memperoleh pengetahuan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi sosial (learning to live together). Keempat, mengembangkan keingintahuan dan imajinasi. Proses pembelajaran dan pengetahuan harus dapat memancing rasa ingin tahu siswa, mampu mendorong daya imajinasi anak didik untuk berpikir kritis dan kreatif. Kelima, mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah.
Sejak pandemi virus corona (Covid-19) merebak di tahun 2019, proses pembelajaran dialihkan dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh secara online (online learning). Meskipun saat ini pembelajaran tatap muka telah diaktifkan, dalam pembelajaran tetap membutuhkan teknologi digital untuk membantu kelancaran proses pembelajaran. pada situasi yang seperti ini, adaptive learning atau pembelajaran adaptif menjadi sebuah alternatif metode yang tepat bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran siswa pasca pandemi Covid-19.
Pembelajaran Adaptif merupakan suatu metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mempelajari materi sesuai dengan tingkat kemampuannya. Ini berbeda dari metode pembelajaran tradisional yang menganggap bahwa semua siswa memiliki tingkat kemampuan yang sama. Pembelajaran adaptif memanfaatkan teknologi untuk menyesuaikan materi pembelajaran untuk setiap siswa. Sistem pembelajaran adaptif menggunakan algoritma untuk menilai tingkat kemampuan siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan hasil evaluasi. Seorang guru membimbing siswa dalam memahami konsep yang sulit. Guru selalu mendampingi siswa dalam setiap pembelajaran dan memberikan tanggapan terhadap isyarat verbal dan nonverbal dari semua yang diinginkan oleh siswa, mengubah alur Pembelajaran untuk mengakomodasi pertanyaan dan kebingungan yang berkepanjangan, berdasarkan pada peristiwa terkini atau minat dan preferensi siswa yang diketahui, mengubah aktivitas pada saat itu (misal siswa mengalami kesulitan, perlu pendampingan untuk siswa dalam menyelesaikan tugas daripada meminta mereka untuk bekerja sendiri).
Adapun manfaat pembelajaran adaptif, di antaranya: siswa dapat menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa, meningkatkan motivasi siswa dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menyediakan umpan balik yang cepat dan akurat,,meningkatkan hasil belajar dan mempermudah siswa dalam memahami materi, waktu yang digunakan dalam belajar lebih efisien. Dalam pembelajaran adaptif perlu adanya dukungan teknologi, teknologi pembelajaran adaptif bertujuan untuk meniru dan mendukung (bukan menggantikan) bakat guru untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi setiap siswa. penggunaan teknologi dalam pembelajaran tersebut seperti sistem pembelajaran online dan aplikasi belajar dalam memanfaatkan algoritma adaptif untuk menyesuaikan pembelajaran siswa. Ini memungkinkan siswa untuk bergerak melalui materi pembelajaran sesuai dengan tingkat keterampilan mereka dan memastikan bahwa setiap siswa memahami konsep sebelum melanjutkan materi berikutnya , contoh Aplikasi Pembelajaran Adaptif yang sering digunakan aplikasi Knewton, Knewton memanfaatkan teknologi algoritma adaptif untuk menyesuaikan pembelajaran siswa dan memastikan bahwa setiap siswa memahami konsep sebelum melanjutkan, Knewton telah berkembang menjadi salah satu platform pembelajaran adaptif terkemuka di dunia dengan menyediakan solusi pembelajaran adaptif yang berkualitas tinggi, Knewton terus berkembang dan memperluas pengaruhnya dalam dunia pendidikan dengan menambahkan fitur baru dan konten pembelajaran yang berkualitas tinggi.
Jenis adaptasi dalam pembelajaran adaptif : 1. Adaptasi konten, Teknologi menyesuaikan jenis dan tingkat kesulitan materi belajar yang ditampilkan sesuai dengan tingkat penguasaan siswa, 2. Adaptasi kecepatan, Teknologi menyesuaikan kecepatan pembelajaran sesuai dengan kecepatan belajar siswa, 3.Adaptasi gaya belajar, Teknologi menyesuaikan metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan gaya belajar siswa, 4. Adaptasi media, Teknologi menyesuaikan jenis media yang digunakan untuk pembelajaran sesuai dengan preferensi siswa, 5. Adaptasi tugas, Teknologi menyesuaikan jenis dan tingkat kesulitan tugas yang diberikan sesuai dengan tingkat penguasaan siswa.6. Adaptasi umpan balik:, Teknologi menyesuaikan jenis dan frekuensi umpan balik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa.7. Adaptasi bantuan, Teknologi menyesuaikan jenis dan frekuensi bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dalam Implementasi Pembelajaran Adaftif , Pola kerja teknologi yang dikembangkan antara lain : 1. Penentuan tingkat penguasaan: teknologi melacak dan mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi. 2. Pengumpulan data, teknologi mengumpulkan data dari interaksi siswa dengan materi pembelajaran. 3. Analisis data, teknologi menganalisis data untuk memahami bagaimana siswa belajar dan menentukan tingkat penguasaan mereka. 4. Penyesuaian materi, teknologi menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan tingkat penguasaan siswa, misalnya dengan mengubah alur materi atau tugas. 5. Monitoring dan evaluasi, teknologi memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa dan membuat penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi tersebut.5. Umpan balik dan bantuan, teknologi memberikan umpan balik dan bantuan untuk membantu siswa memahami materi dan meningkatkan penguasaan mereka, 6. Iterasi, Proses ini berulang seiring dengan perkembangan siswa dan membantu mereka belajar secara adaptif dan efektif.
Dengan demikian, teknologi adaptif learning bekerja dengan memantau, menganalisis, dan menyesuaikan pengalaman belajar siswa untuk membantu mereka belajar dengan cara yang efektif dan efisien
Dalam penerapannya metode Pembelajaran adaptif juga memiliki beberapa kendala, di antaranya: 1. Biaya teknologi yang tinggi, 2. Butuh waktu dan sumber daya untuk mengimplementasikan sistem pembelajaran adaptif, 3. Kebutuhan akan data dan informasi untuk menilai tingkat kemampuan siswa, namun demikian, pembelajaran adaptif membuka peluang baru untuk pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dalam era digital seperti sekarang, pembelajaran adaptif merupakan salah satu solusi untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran adaptif merupakan metode pembelajaran yang memudahkan siswa untuk belajar dengan gaya yang sesuai dengan gaya belajar dan kecepatan belajar siswa, yang menjadikan siswa untuk belajar pada tingkat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dan memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, memberikan umpan yang berkualitas , tepat waktu dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar.
Penyunting: Putra