Perkembangan teknologi sangat memengaruhi perkembangan dunia pendidikan sekarang ini. Dengan majunya zaman di era globalisasi menuntut dunia pendidikan juga bisa menyesuaikan dan meningkatkan mutu kualtiaskan seringin dengan perkembangan zaman yang modern.Salah satu dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan media aplikasi berbasis web e-learning, dimana sekarang seluruh siswa dapat mengakses materi belajarnya di suatu aplikasi. E-learning merupakan proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai dan mempermudah suatu proses belajar mengajar secara interaktif.(Anggraeni & Sole, 2018). 

Di masa pandemi seluruh pendidikan berbasis offline atau luring dialihkan ke daring/ online. Ketika itu saya masih mengajar di salah satu SMK di kota saya, dengan segera pemerintah menyiapkan beberapa guru itu megikuti pelatihan dalam pengajaran berbasis digitalisasi. Sala satu guru yang terlibat adalah saya. Ada beberapa apilkasi yang diajarkan dan saya meilh aplikasi moodle untuk diaplikasin di tempat saya mengajar. Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan software e-learning berbasis website dan merupakan platform pembelajaran yang dirancang khusus dan dapat digunakan dalam keperluan belajar mengajar. Moodle menyediakan ruang kelas digital bagi siswa untuk mengakses materi atau segala hal yang berhubungan dengan pembelajaran. Pada palikasi moodle memuat berbagai unsur multimedia baik berupa animasi gerak,  audio (suara) ataupun video (gambar dan suara). Moodle diberikan secara gratis sebagai perangkat lunak open source(Wicaksana, 2020). Pemanfaatan aplikasi moodle membantu para siswa dan guru untuk saling terhubung dan berinteraksi dalam melakukan belajar mengajar.  Media pembelajaran berbasis teknologi komputer seperti moodle merupakan media belajar yang diaplikasikan sesuai tuntutan kurikulum 2013.  Guru dan siswa secara aktif berperan dalam melaksanakan pendidikan belajar mengajar dengan aplikasi moodle  Aplikasi moodle dirasa oleh para guru dan siswa menjadi jembatan antara aplikasi video conference  dan media  sosial.  Moodle tidak  memerlukan  banyak kuota  dan  juga bisa  digunakan interaktif, dapat  menghemat biaya dan waktu, lebih praktis dan flexibel, pendekatan yang lebih sesuai, pengalaman belajar yang menyenangkan, lebih personal, mudah didokumentasikan, ramah lingkungan karena bisa mengurangi penggunaan kertas, dan yang terakhir alternatif selama social distancing.(Joyo Sampurno et al., 2015) 

Meskipun sekarang kita sudah kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara luring, namun tidak serta merta menghilangkan sistem daring dalam kegiatan dalam pendidikan. Peran guru dalam pembelajaran tidak bisa digantikan oleh teknologi digital khususnya. Dengan adanya teknologi digitalisasi maka potensi guru akan semakin dikuatkan  khususnya dalam segi pendidikan. Teknologi menjadi sarana guru dan siswa untuk mengoptimalkan layanan, dan integritas dalam pendidikan. Setelah covid-19 dirasa sudah aman dan sekolah kembali dibuka secara offline, namun penggunakan aplikasi e-learning moodle khususnya di tempat saya mengajar masih dipratekkan . Hal ini memudahkan kami para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Semua materi yang disampaikan secara offline di kelas dapat diakses oleh siswa di aplikasi moodle dan parasiswa dapat belajar serta mengulang kembali materi pendidikan, para guru juga mudah memberikan tugas kepada siswa tnpa harus mengumpulan buku secara fisik. Para siswa dapat mengerjskan tugas yang diberikan secara online dan mengumpulkan tugas mereka melalui aplikasi moodle. Teknologi harusnya digunakan bukan untuk menjauhkan kita dengan interaksi sosial namun dengan teknologi bisa kita mamnfaatkan dan bisa bersikesinambungan dengan kegiatan kita di dunia nya., sehingga teknologi bisa kita manfaatkan secara optimal dan kita rasakan manfaatkan.

Referensi :

Anggraeni, D. M., & Sole, F. B. (2018). E-Learning Moodle, Media Pembelajaran Fisika Abad 21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 1(2), 57. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v1i2.101

Joyo Sampurno, P., Maulidiyah, R., & Zuliana Puspitaningrum, H. (2015). Implementasi Kurikulum 2013: MOODLE (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) dalam Pembelajaran Fisika melalui Lembar Kerja Siswa pada Materi Optik di SMA (Halaman 54 s.d. 58). Jurnal Fisika Indonesia, 19(56), 54–58. https://doi.org/10.22146/jfi.24361

Wicaksana, E. (2020). Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Moodle Terhadap Motivasi Dan Minat Bakat Peserta Didik Di Tengah Pandemi Covid -19. EduTeach : Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 117–124. https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1937

Penyunting: Putra