Membangun Minat Baca dan Kreativitas Siswa di Era Digital - Guruinovatif.id

Diterbitkan 05 Sep 2023

Membangun Minat Baca dan Kreativitas Siswa di Era Digital

Majalah Literasi Online Ar Rahmah ini dapat diakses siswa kapan dan dimana saja secara online yang memuat berbagai informasi mengenai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, berbagai artikel bergambar dan karya-karya siswa yang berusaha disajikan secara menarik dan diterbitkan setiap bulannya.

Dunia Pendidikan

ANDI SELVIANA

Kunjungi Profile
491x
Bagikan

Malino Ar (Majalah Literasi Online Ar-Rahmah)

Membangun Minat Baca dan Kreativitas Siswa di Era Digital

SDIT Ar-Rahmah, yang berdiri sejak tahun 2001 di Tamalanrea, Makassar, merupakan salah satu sekolah swasta yang berkomitmen kuat terhadap Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan ini adalah manifestasi kesadaran akan pentingnya literasi dalam dunia pendidikan, dan SDIT Ar-Rahmah yakin bahwa keterampilan literasi yang kuat adalah kunci bagi generasi muda untuk memahami informasi dengan baik, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Tingkat literasi yang tinggi juga memainkan peran penting dalam kemajuan sebuah bangsa.

Namun, data dari UNESCO mengungkapkan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan besar dalam literasi, menempatkannya di urutan kedua dari bawah dalam daftar literasi dunia, dengan hanya 0,001% masyarakat yang rajin membaca. Ini kontras dengan infrastruktur yang mendukung literasi di Indonesia, yang sebenarnya lebih baik dibandingkan dengan banyak negara Eropa. Selain itu, jumlah pengguna smartphone yang aktif di Indonesia telah melebihi 100 juta orang pada tahun 2018, menjadikannya salah satu pasar smartphone terbesar di dunia.

Rapor pendidikan SDIT Ar-Rahmah juga mencatat bahwa kemampuan literasi siswa masih perlu peningkatan, dengan hanya 10% siswa mencapai kemampuan literasi dasar, 80% pada tingkat cakap, dan 10% pada tingkat mahir. Ini adalah tantangan yang harus diatasi oleh sekolah.

Selain itu, survei yang dilakukan oleh sekolah mengenai kebiasaan membaca siswa menunjukkan bahwa hanya 35,8% siswa yang membaca setiap hari, 49,6% kadang-kadang membaca, dan 2,1% sama sekali tidak pernah membaca. Walaupun sebagian besar siswa menyadari pentingnya membaca untuk masa depan mereka (82,5%), masih ada yang belum memahaminya (0,8%).

Dalam era di mana teknologi digital mengubah cara siswa mendapatkan informasi, minat baca siswa mulai bergeser dari media cetak ke media online. Bahkan mading sekolah, yang dulu berperan sebagai sarana utama informasi, kini mulai kurang diminati. Inilah alasan mengapa SDIT Ar-Rahmah memutuskan untuk menerbitkan Malino Ar (Majalah Literasi Online Ar-Rahmah) untuk pertama kalinya.

Awalnya, hanya sekitar 3% siswa yang membaca mading, namun setelah Malino Ar diterbitkan, minat baca meningkat pesat menjadi 30%. Malino Ar mengubah cara sekolah menyebarkan informasi dengan membuatnya dapat diakses secara online melalui berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, dan laptop. Majalah ini tidak hanya berisi laporan tentang kegiatan sekolah, tetapi juga artikel bergambar serta karya-karya siswa yang ditampilkan secara menarik, dan diterbitkan setiap bulan secara berkala.

Pembuatan Malino Ar didukung oleh berbagai aplikasi, seperti desain grafis dengan Canva, publikasi konten online menggunakan HTML5, serta menggunakan flipping book dan aplikasi lainnya yang mendukung pembuatan majalah online yang menarik. Inilah majalah literasi online pertama untuk tingkat SD di Makassar.

   Malino Ar memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Membantu sekolah dalam menyebarkan informasi terkini, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.
  • Memberikan pengalaman baru dalam pembuatan dan konsumsi majalah secara online.
  • Mendorong siswa untuk aktif dalam menerima informasi.

Manfaat dari inovasi ini juga sangat signifikan:

  • Malino Ar mudah digunakan dan dapat diakses melalui berbagai perangkat elektronik.
  • Mendorong kreativitas siswa dan menyediakan platform untuk menampilkan hasil karya mereka.
  • Meningkatkan minat baca siswa.

Hasilnya pun sangat positif. Sejak Malino Ar pertama kali diterbitkan, jumlah pembaca telah mencapai 677 orang. Siswa juga semakin bersemangat untuk menyumbangkan karya mereka, dengan jumlah karya yang diajukan meningkat dari sekitar 10 orang menjadi 15-25 karya. Bahkan minat baca siswa yang sebelumnya hanya mencapai 3% kini telah meningkat menjadi 30%.

Malino Ar adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi, serta menjadi wadah bagi siswa untuk berkembang kreatif dan mengejar minat literasi mereka. Dengan dukungan kepala sekolah, guru, siswa, dan berbagai aplikasi teknologi, Malino Ar bukan hanya sebuah majalah, tetapi juga representasi dari kemajuan positif dalam pendidikan di era digital. Semoga inovasi ini akan terus memberikan dampak positif dalam membangun generasi literat Indonesia yang tangguh.

 

MALINO AR EDISI 001

Bisa diakses melalui link: https://heyzine.com/flip-book/0076a339f9.html     

 

MALINO AR EDISI 002

Bisa diakses melalui link: https://heyzine.com/flip-book/0d72c85d93.html 

MALINO AR EDISI 003

Bisa diakses melalui link: https://heyzine.com/flip-book/b7cd090ad2.html

 

"Kecerdasan adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan." - Stephen Hawking.

Sekian terkait Malino Ar, salam hangat dari saya Andi Selviana seorang guru yang ingin terus belajar dan berkarya

#GuruInovatif #LombaArtikelS4 #ArtikelGI #LombaGI


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Penerapan P5 Wirausaha “Market Day” Sejak Dini
3 min
Jati Diri Pendidikan Nonformal
10 min
Guru Cakap Digital dan Pembelajaran Siswa Menjadi Bermakna Melalui Tari (Teknologi Augmented Reality)
Tips Sukses Program Tahfidz Quran Juz 30 untuk Sekolah Dasar

ILMU SANTRI MEDIA

Jun 07, 2023
1 min
Membangun Generasi Emas : Inovasi dan Sinergi Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik
2 min
Konsep Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran Yang Efektif Pasca Pandemi
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar