Kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence (EI) saat ini semakin banyak diperhatikan sebagai keterampilan penting yang dapat memengaruhi kesuksesan secara pribadi dan profesional di dunia modern. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu kecerdasan emosional serta manfaatnya dalam interaksi guru dengan murid dalam proses kegiatan belajar. Simak pembahasan lebih lanjut hingga akhir artikel ini!
Emosional sebagai Salah Satu Kecerdasan yang Diakui dalam Dunia Psikologi Dalam dunia psikologi, kecerdasan manusia terdiri dari beberapa jenis, yakni:
Kecerdasan intelektual atau intelectual quotient (IQ)
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ)
Kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ)
Mungkin sebagian besar masyarakat kita meyakini bahwa IQ kerap kali menjadi penentu kesuksesan masa depan seseorang. Karena dianggap cenderung bisa menjadi sosok yang mampu menyelesaikan masalah dengan baik dan cenderung bisa menemukan solusi ketika beradaptasi dengan situasi yang baru.
Akan tetapi, seiring perkembangan dengan perkembangan teknologi saat ini, wawasan mengenai pentingnya kecerdasan emosional menjadi hal yang layak untuk diperhatikan juga. Karena di zaman yang serba cepat ini, penting bagi seseorang untuk mampu mengontrol emosi dengan baik.
Kecerdasan emosional sering ditafsirkan sebagai kemampuan individu dalam memahami emosi dan perasaaan dirinya serta orang lain dengan berdasarkan memahami situasi dari sudut pandangnya.
Jenis kecerdasan ini diperkenalkan oleh dua psikolog dari Universitas Harvard yang bernama Salovey dan Mayer di tahun 1990. Hal ini mereka gunakan untuk menjelaskan hubungan beberapa jenis emosi yang penting untuk meraih keberhasilan seseorang.
Baca juga:6 Kecerdasan Inilah yang Mempengaruhi Kemampuan Berpikir dan Kesuksesan Tiap Manusia
Macam-Macam Kecerdasan Emosional Berdasarkan penelitian yang dilakukan Salovey dan Mayer, terdapat 5 bidang emosi utama yang menonjol dalam jenis kecerdasan emosional, yakni:
1. Mengenali emosi diri (self-awareness ) Hal ini mencakup mengenali perasaan yang muncul dalam suatu momen tertentu. Kemampuan mengenali diri sendiri ini merupakan kemampuan dasar dari kecerdasan emosional. Dengan mengenali emosi diri, kita dapat memeroleh wawasan berharga tentang jati diri kita yang sebenarnya.
2. Mengelola emosi (self-regulation ) Merupakan kemampuan untuk mengatur dan mengontrol emosi dan reaksi diri. Hal ini ditunjukkan pada sikap kita dalam kondisi di bawah tekanan dan menjaga rasa tenang dalam situasi yang menantang.
Seseorang yang memiliki kemampuan mengelola emosi yang kuat dapat menghindari ledakan emosi dan dapat berpikir dengan rasional ketika dihadapkan pada keputusan yang sulit.
3. Memotivasi diri sendiri (motivation ) Kemampuan yang dimaksud dalam hal ini adalah dorongan serta tekad yang dimiliki untuk meraih tujuan dan cita-cita yang diinginkan. Hal ini dapat berwujud seperti sikap positif dan kegigihan dalam menghadapi tantangan dan kegagalan.
Seseorang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi diri yang tinggi, bisa juga memberikan energi positif serta menginspirasi orang lain di sekitarnya.
Ilustrasi kecerdasan emosional seseorang (Gambar: Canva/Africa images) 4. Mengenali emosi orang lain (empathy ) Kemampuan yang lumrah disebut sebagai empati ini merupakan kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dari perspektif sudut pandang orang lain. Empati dapat membantu seseorang untuk membangun hubungan dan kepercayaan yang kuat baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.
5. Membina hubungan dengan orang lain (social skills ) Keterampilan sosial mencakup serangkaian kemampuan berupa kemampuan membangun komunikasi dan hubungan kolaborasi yang efektif. Dalam membangun hubungan yang efektif, maka memerlukan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif.
Seseorang yang memiliki keterampilan sosial yang kuat, dapat beradaptasi dengan berbagai situasi sosial dengan mudah dan dapat menciptakan lingkungan yang positif serta harmonis di sekitarnya.
Baca juga:Melatih Kecerdasan Emosional Anak di Dalam Kelas
Manfaat Memiliki Kecerdasan Emosional Memahami emosi atau kecerdasan emosional menjadi modal dasar yang akan membantu dalam menyusun rencana-rencana di masa depan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi akan mampu mengorganisir memori sehingga mampu membuat materi kognitif yang menyatu dan memunculkan beragam ide yang sesuai.
Kecerdasan emosional juga dapat berperan saat mengerjakan atau menyelesaikan sebuah tugas. Karena menurut penelitian, jika suasana hati seseorang sedang baik atau bahagia, maka ia lebih mampu menyelesaikan masalah dengan lebih kreatif. Selain itu, seseorang yang suasana hatinya baik, juga cenderung mampu memilah permasalahan-permasalahan yang lebih mendesak untuk diselesaikan.
Kecerdasan emosional merupakan aspek penting dari manusia yang dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Dengan mengenali dan memahami berbagai jenis kecerdasan emosional, kita dapat mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan emosional kita sendiri, terutama pada guru yang sering berhadapan dengan berbagai karakter siswa di kelas.
Lalu, bagaimana cara untuk mengembangkan kecerdasan emosional untuk tenaga pendidik? Bagaimana langkah yang tepat untuk membangun hubungan emosional yang sehat antara guru dengan siswa? Temukan jawabannya dalam webinar Guru Inovatif Class berikut ini!
Saya ingin daftar webinar ini!
Referensi: Kajian Pustaka Kecerdasan Emosional Pengertian Kecerdasan Emosional & Cara Meningkatkannya Types of Emotional Intelligence: A Detailed Explanation
Penulis: Eka | Penyunting: Putra