GI Academy #11 : Membangun Kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Pendidikan - Guruinovatif.id

Diterbitkan 02 Okt 2023

GI Academy #11 : Membangun Kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Kolaborasi sekolah dan orang tua merupakan usaha antara sekolah dan orang tua untuk bertanggung jawab meningkatkan dan mengembangkan pendidikan dan perkembangan anak secara multidimensional untuk mencapai tujuan bersama.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
9453x
Bagikan

Pada tanggal 26-27 September 2023, telah dilaksanakan GI Academy #11 bersama dengan narasumber Ibu Hamidah, S.Pd. Gr yang merupakan trainer Guruinovatif.id sekaligus creative teacher trainer. Topik yang dibahas dalam kelas ini adalah membangun kolaborasi sekolah dengan orang tua dalam peningkatan mutu pendidikan.

Pentingnya Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua

Kolaborasi sekolah dan pendidikan memberikan peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Orang tua memiliki pemahaman yang mendalam terkait anak mereka termasuk kebutuhan, minat, dan potensi yang dimiliki. Sedangkan guru memiliki pemahaman karakteristik peserta didik untuk merancang pendekatan pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, kolaborasi orang tua dan sekolah dapat memberikan dukungan untuk mengatasi masalah dan tantangan pendidikan siswa melalui komunikasi yang terbuka dan memastikan siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih baik. Selain komunikasi, dimensi kolaborasi mencakup, saling percaya, saling menghargai, dan kerja sama. 

Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Menurut Epstein

Epstein mengemukakan 6 macam keterlibatan orang tua dalam dunia pendidikan antara lain:

  1. Parenting
  2. Komunikasi
  3. Sukarelawan
  4. Pembelajaran di rumah
  5. Pengambilan keputusan
  6. Kolaborasi dengan masyarakat

Tantangan dalam Kolaborasi Bersama Wali Murid

Dalam pelaksanaan kolaborasi tentu tidak lepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi seperti:

1. Perbedaan harapan

Adanya perbedaan harapan setiap orang tua.

2. Minimnya komunikasi

Komunikasi yang terjalin kurang efektif antara orang tua dan sekolah.

3. Keterbatasan sumber daya

Sekolah mengalami keterbatasan sumber daya seperti ruangan, fasilitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

4. Keterlibatan orang tua yang tidak konsisten

Orang tua tidak berperan secara konsisten dalam kolaborasi.

5. Kesulitan dalam menangani masalah pribadi

Orang tua atau pihak sekolah tidak bisa memanajemen waktu antara urusan pribadi dengan perannya dalam kolaborasi.

6. Perbedaan budaya dan bahasa

Adanya perbedaan nada bicara dari tiap daerah yang dapat menjadi penghambat dalam komunikasi.

7. Kurangnya pemahaman tentang peran masing-masing

Seringkali orang tua merasa bahwa semua hal yang berkaitan dengan pembelajaran adalah peran guru dan orang tua tidak perlu terlibat.

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Kolaborasi?

Guna menghadapi tantangan dan hambatan yang ada, sekolah perlu menerapkan langkah-langkah berikut sebelum melakukan kolaborasi:

1. Profiling orang tua siswa

Langkah pertama ialah memetakan profil orang tua.

2. Buat kategori sikap berdasarkan profiling

Kemudian, mengklasifikasikan berdasarkan sikap misalnya kategori orang tua yang dermawan atau kategori orang tua yang kurang loyal.

3. Pemetaan treatment

Melakukan pendekatan berdasarkan kategori profiling yang telah dibuat.

4. Tentukan strategi kolaborasi 

Strategi apa yang akan dilakukan dalam kolaborasi.

5. Tentukan program kolaborasi

Langkah terakhir adalah menentukan program kolaborasi yang tepat.

Strategi Membangun Kolaborasi

GI Academy #11 : Membangun Kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Agar terjalin kolaborasi positif, diperlukan beberapa strategi antara lain:

1. Komunikasi terbuka dan reguler

Ciptakan saluran komunikasi yang jelas sehingga orang tua dapat terhubung dengan mudah. Dalam hal ini guru harus memberikan informasi terbaru secara rutin kepada orang tua.

2. Pertemuan berkala

Mengatur pertemuan secara berkala setiap bulannya guna membahas perkembangan anak sekaligus memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bersinergi.

3. Workshop

Mengadakan workshop untuk menyamakan persepsi antara orang tua dan sekolah dalam hal prinsip-prinsip seperti parenting dan komunikasi. 

4. Feedback dua arah

Menciptakan mekanisme kepada orang tua untuk memberikan umpan balik yang berhubungan dengan kurikulum, kebijakan sekolah, masalah keselamatan, serta masalah lainnya yang relevan dengan harapan sekolah dan orang tua. Di sisi lain, sekolah juga harus responsif dan menunjukkan kesediaan untuk melakukan perubahan.

5. Voluntarisme

Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menjadi sukarelawan dalam berbagai kegiatan dan acara sesuai dengan profesi dan pengalamannya.

6. Parsipatoris

Libatkan orang tua dalam hal-hal tertentu menyangkut perubahan besar dan kecil kebijakan sekolah, pengembangan sekolah, serta peningkatan prestasi.

 

Lalu, apa saja ide program kolaborasi yang dapat dicanangkan antara sekolah dengan orang tua?
Simak pembahasan lebih lengkap melalui sesi rekaman Zoom Meeting pada link berikut yang dapat diakses gratis.

GuruInovatif.id berkomitmen untuk memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah memperkaya ilmu pengetahuan. Pantau melalui media sosial kami https://www.instagram.com/guruinovatif.id/ untuk mendapatkan informasi webinar dan event terbaru yang tak kalah menarik lainnya. Salam Guru Inovatif!


Penulis: Anisaa | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

GI Talks 4.0: "Pengajar Muda: Setahun Mengajar, Seterusnya Jadi Belajar"
3 min
Webinar Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Bangsa Melalui Kecakapan Literasi dan Numerasi
1 min
UKMPPG sebagai Tahap Terakhir PPG untuk Mendapatkan Sertifikat Pendidik
3 min
GI Class #87 : Beasiswa BPI Kemendikbudristek
3 min
ISLTF #56 : Literasi Era Digital: Pentingnya Literasi Menulis bagi Guru di Era Digital
5 min
GI Class 83 "Kiat Menulis Best Practice untuk Meningkatkan Profesionalisme"
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar