Latar Belakang Peringatan Hari Anak Nasional dan Manfaat Afirmasi Positif Terhadap Perkembangan Anak - Guruinovatif.id

Diterbitkan 19 Jul 2024

Latar Belakang Peringatan Hari Anak Nasional dan Manfaat Afirmasi Positif Terhadap Perkembangan Anak

Penetapan peringatan Hari Anak Nasional di tanggal 23 Juli dilatari dengan terbitnya Keppres No. 44 Tahun 1984. Peringatan ini menunjukkan bahwa dalam tumbuh kembang anak, memerlukan dukungan dari orang tua dan guru baik secara materiel dan emosional, sehingga anak menjadi generasi penerus bangsa.

Refleksi

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
252x
Bagikan

Sebentar lagi kita akan memeringati salah satu hari besar nasional yang mungkin masih dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat kita yaitu, Hari Anak Nasional.

Mungkin peringatan hari besar ini masih kalah pamor dibandingkan dengan Hari Ibu dan Hari Guru, namun kita juga perlu menjadikan momen Hari Anak Nasional sebagai langkah untuk melakukan refleksi untuk menghargai dan memahami perkembangan anak, karena tentunya kita memiliki harapan bahwa anak dan siswa kita menjadi agen perubahan (agent of change) di masa depan. Mari menyimak sejarah mengapa ada peringatan Hari Anak Nasional dan apa yang bisa Anda lakukan baik sebagai orang tua atau guru kepada anak dan siswa dalam artikel ini!

Latar Belakang Terciptanya Peringatan Hari Anak Nasional

Peringatan hari nasional ini diresmikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984 yang telah ditandatangani oleh Presiden kedua Republik Indonesia, yakni Presiden Soeharto. Di dalam Keppres ini, menjelaskan beberapa latar belakang yang menjelaskan mengapa penetapan peringatan nasional ini dicetuskan, antara lain:

1. Anak adalah generasi penerus perjuangan bangsa

Anak adalah generasi yang kelak akan menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Oleh karena itu, anak perlu dibekali dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa, dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Upaya meningkatkan kesadaran pembinaan anak

Berkaitan dengan poin sebelumnya, usaha pembinaan anak perlu juga diupayakan dan diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka kepada orang tua dan masyarakat serta kepada bangsa dan negara.

Baca juga:
Pentingnya Positive Parenting bagi Anak

3. Usaha dalam mengembangkan kesejahteraan anak

Dalam rangka pembinaan dan pengembangan usaha kesejahteraan anak yang berkaitan dengan kedua poin sebelumnya, maka perlu untuk menetapkan Hari Anak Nasional.

Sehingga dapat disimpulkan penetapan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional untuk meningkatkan kesadaran dalam menjamin dan melindungi anak atas hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Mendukung Tumbuh Kembang Anak dengan Afirmasi Positif

Orang tua memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Karena orang tualah yang seharusnya dapat menyediakan kebutuhan anak, baik secara materiel dan emosional. Sehingga anak dapat memiliki kepribadian yang baik dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Latar Belakang Peringatan Hari Anak Nasional dan Manfaat Afirmasi Positif Terhadap Perkembangan Anak
Afirmasi menjadi salah satu cara untuk mendidik anak secara positif (Gambar: Canva/Odua Images)

Akan tetapi, dalam proses mendidik anak, sebagian orang tua hanya mementingkan dalam memenuhi kebutuhan fisik dan materiel saja. Namun, tidak memenuhi kebutuhan emosional anak. Padahal di masa depan anak akan menghadapi tantangan-tantangan yang tak hanya dapat menguras fisik dan tenaga, tetapi menguras emosional juga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendukung pertumbuhan anak secara emosional pula.

Salah satu yang bisa orang tua dan guru lakukan untuk mendukung perkembangan emosional anak adalah dengan memberikan afirmasi positif (positive affirmation) kepada anak dan siswa.

Afirmasi positif merupakan pernyataan singkat yang dapat diulangi oleh siapa pun untuk membantu menanamkan keyakinan positif dalam pikiran seseorang. Bagi anak, afirmasi dapat disesuaikan agar mudah dipahami dan relevan dengan pengalaman dan tantangan yang dihadapi mereka.

4 Manfaat Afirmasi Positif bagi Anak

Afirmasi positif dapat memberikan manfaat yang besar kepada anak, mulai dari meningkatkan rasa kepercayaan diri hingga dapat meningkatkan kemampuan berempati dengan teman sebayanya. Berikut ini 4 manfaat melakukan afirmasi positif kepada anak:

1. Meningkatkan rasa percaya diri

Afirmasi positif dapat membantu anak menumbuhkan kepribadian yang positif dan rasa yakin terhadap kemampuan mereka sendiri. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri. Sehingga, kepercayaan diri ini juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya kemampuan berinteraksi anak dengan orang lain dan kesiapan anak dalam menghadapi tantangan baru.

2. Membangun ketahanan diri atau resiliensi diri

Dengan memberikan afirmasi positif secara teratur, dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kapasitas mereka untuk lebih kuat dalam menghadapi masalah atau tantangan yang sulit. Ketahanan diri dalam menghadapi kesulitan dapat memberikan bekal bagi mereka saat menghadapi permasalahan atau tantangan dengan sikap yang positif dan mengurangi pengalaman yang negatif.

Baca juga:
Mengisi Tangki Cinta Anak

3. Menumbuhkan pola pikir yang baik

Memberikan afirmasi positif juga dapat mengembangkan serta menumbuhkan pandangan positif anak, sehingga anak pun akan memiliki dukungan kesehatan mental (mental health) yang baik. Afirmasi positif juga dapat mengurangi rasa cemas dan depresi yang dapat membawa kebahagiaan dan kesejahteraan emosional (emotional wellbeing) yang lebih besar.

4. Meningkatkan performa dan perilaku anak

Dengan meningkatnya kepercayaan diri anak, tentu akan menunjukkan performa capaian belajar atau hasil belajar yang lebih baik baik dalam bidang akademik maupun bidang non-akademik. Afirmasi positif juga dapat memberikan dampak perilaku anak yang lebih baik, karena anak-anak yang memiliki harga diri yang tinggi, cenderung menunjukkan lebih banyak empati dan kerja sama yang lebih baik.

Pemahaman anak sebagai generasi penerus perjuangan bangsa perlu diimbangi dengan membekali anak dengan menjamin dan melindungi hak-hak dasar anak agar dapat hidup, tumbuh serta berkembang menjadi pribadi yang baik. Tentu saja dalam proses membesarkan dan mendidik anak/siswa tak hanya memerlukan dukungan materiel, namun juga memerlukan dukungan secara emosional juga untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Salah satu cara yang dapat orang tua dan guru lakukan untuk mendukung anak dari segi emosional adalah dengan memberikan afirmasi positif. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, membangun ketahanan diri atau resiliensi diri, menumbuhkan pola pikir yang baik, hingga dapat meningkatkan performa dan perilaku anak. Semoga artikel ini dapat meningkatkan kesadaran bagi orang tua dan guru dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Referensi:
Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional
Positive Affirmations for Kids
Tema Hari Anak Nasional 2024 Lengkap Logo dan Rangkaian Kegiatannya


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Pramuka sebagai Pilar Pendidikan Karakter Generasi Penerus Indonesia
3 min
Anda harus Tahu! Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik!
3 min
Perencanaan Finansial untuk Guru: Mengelola dan Menabung untuk Masa Depan
3 min
Rahasia Donor Darah yang Menyelamatkan Nyawa: Temukan Fakta Menarik dan Cara Merayakan Hari Donor Darah Nasional!
4 min
4 Langkah Memaksimalkan Kemampuan Berpikir Strategis
2 min
Filsafat Pendidikan dalam Film 3 Idiots
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar