Apa kabar era 4.0 dan platform intelegensia? Siapkah anda menggantikan Guru zaman Old?
Terbesik dipikiran penulis setelah melihat pembawa berita di televisi ternyata bukan lagi manusia melainkan robot intelegensia. Intelegensi atau kecerdasan diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menerapkan pegetahuan yang sudah ada untuk memecahkan berbagai masalah . Seiring perkembangan zaman maka manusia terus mencari cara untuk mempermudah pekerjaan tanpa memperdulikan aspek yang timbul kedepan yang penting cuan terus mengalir kata generasi milenial. Jadi kita sebagai guru profesional harus siap tinggalkan cara lama dan bersainglah dengan robot AI, mungkin inilah abad generasi baru.
Apa itu robot AI? Dikutip dari Intel@ robot AI adalah robot yang didukung dan dilengkapi dengan berbagai sensor (termasuk perangkat visi seperti kamera 2D/3D, sensor vibrasi, sensor proksimitas, akselerometer, dan sensor lingkungan lainnya), yang memberikan data sensor yang dapat dianalisis dan ditindaklanjuti secara real-time . Robot AI berperan besar dalam meningkatkan keamanan tempat kerja. Perusahaan di sektor minyak dan gas sering menggunakan mereka untuk melakukan tugas pengumpulan data atau inspeksi keselamatan di lingkungan yang berbahaya untuk mengurangi risiko terhadap manusia. Dan karena robot yang didukung AI dapat belajar dari gestur dan ucapan manusia, mereka dapat terus meningkatkan kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas dengan aman sembari bekerja bersama karyawan. AI percakapan menggunakan data, NLP, dan pembelajaran mesin untuk membawa kemampuan interaksi robot AI dengan manusia ke tingkat berikutnya.
Tujuan penggunaan AI percakapan dengan AMR atau robot mirip manusia adalah menawarkan interaksi yang lebih mirip manusia antara orang dengan komputer. Dengan setiap interaksi, robot akan menangkap dialog, memproses dialog, merespons, dan belajar mengantisipasi interaksi berikutnya. Misalnya, Restoran Lee's Famous Chicken di Ohio, menghadapi kekurangan karyawan dan mulai menggunakan solusi AI percakapan untuk menyambut pelanggan drive-thru , menjawab pertanyaan tentang item menu, dan menerima pesanan . Perusahaan inovatif di dunia menggunakan robotika dengan AI tidak hanya untuk menyelesaikan beberapa tantangan terbesar di dunia, tetapi juga mengatasi masalah khusus industri dan bisnis seperti efisiensi, produktivitas, dan keselamatan kerja. Dengan portofolio robot dan teknologi AI yang kuat, Intel siap membantu perusahaan merevolusi bisnis mereka.
Sedikit Memberikan Pengetahuan Masa Lampau tentang “ Siapakah Guru Itu?” Guru adalah seseorang yang mendidik kita tentang pelajaran dan ilmu pengetahuan dan agama, moral, juga bahasa. Guru merupakan orang tua kedua yang ada di sekolah, oleh karena itu guru wajib untuk dihormati. C ontoh perilaku menghormati guru antara lain:
Bila guru sedang mengajar duduklah dengan tertib dan simak dengan seksama agar materi yang disampaikan mudah dipahami.
Tidak berbicara dengan suara yang lebih tinggi dari suara guru.
Bila berjumpa dengan guru maka ucapkan salam, mencium tangannya, dan membungkukkan sedikit badan.
Meneladani tutur kata yang baik dan kesopanannya, melaksanakan arahan dan nasihatnya.
Meneladani kebiasaan baik guru.
Hal yang paling teringat dari guru adalah perkataannya “Ayo anak-anak ku sayang duduk manis” dan guru pun tersenyum manis kepada kami.
Melihat fenomena ini tidak menutup kemungkinan guru akan digantikan perannya oleh robot AI tersebut jika tidak melek digital mulai dari sekarang. Sektor minyak dan gas, sektor pelayanan restoran, sektor media digital, sektor industri dan bisnis, sudah mulai berevolusi untuk menggunakan AI demi produktifitas dan keselamatan kerja.
Apakah Sektor Pendidikan Tertarik Menggusur Peran Guru? Saat ini guru sering kali hanya menjadi tontonan siswa yang selalu menjelaskan materi secara penuh dengan metode ceramah, hal ini perlu menjadi warning bagi kita karena robot AI jauh lebih baik dan cerdas menampilkan tontonan kepada peserta didik di banding guru dengan metode ceramah. Hal berikutnya robot AI memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa apapun diseluruh dunia dan hal ini yang menjadi kelebihan robort tersebut. Satu robot AI mampu mengajar seluruh dunia dan dapat dikatakan berikan saya satu robot AI maka akan kuguncangkan dunia.
Apakah Robot AI Mampu Menjadi Tuntunan? Perkembangan zaman tentu memberikan beberapa nilai positif dan negatif tentunya robot AI tidak mampu memberikan tuntunan karena dia bukanlah mahkluk sosial yang sering berinterkasi sesama warga masyarakat, peran guru yang mungkin tidak bisa di gantikan oleh kaum robot AI adalah tuntunan sebagai guru untuk diguguh dan ditiru inilah yang menjadikan guru masih mampu bersaing di era digital seperti saat ini tetapi kita tetap harus berdigitalisasi untuk menjadi pesaing robot AI dari segi tontonan yang menarik dan mudah di pahami oleh peserta didik dalam kebutuhan belajar mereka.
Sekarang zaman telah berubah, Anda yang menentukan masa depan peserta didik, apakah guru mampu menjadi tontonan yang menarik serta menjadi tuntunan yang baik? ataukah zaman 4.0 robot AI menggeser peran kita sebagai guru yang cerdas tapi belum tentu menjadikan manusia yang berperilaku baik seperti kata pepatah
"Ilmu dan kecerdasan tanpa akhlak yang baik itu akan pincang."
Penyunting: Putra