Hari Aksara Internasional, Pengingat Pentingnya Kemampuan Baca Tulis untuk Masyarakat Global - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 06 Sep 2024

Hari Aksara Internasional, Pengingat Pentingnya Kemampuan Baca Tulis untuk Masyarakat Global

Setiap tahunnya pada tanggal 08 September, masyarakat global memperingati Hari Aksara Internasional sebagai pengingat betapa pentingnya kemampuan baca tulis atau aksara. Seperti apa sejarah penetapan peringatan hari internasional ini?

Refleksi

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
102x
Bagikan

Angka melek aksara menjadi salah satu tolok ukur dalam menetapkan standar sumber daya manusia (SDM) di suatu daerah yang melibatkan indikator kesehatan, akses kelanjutan pendidikan, kesehatan, status sosial ekonomi, kesempatan bekerja, kemajuan hidup, daya saing, dan indikator lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan melek aksara atau melek huruf sangat penting sebagai salah satu pilar kemajuan bangsa.

Bahkan salah satu organisasi besar dunia, yakni UNESCO sampai mencetuskan sebuah hari yang bertujuan untuk mengingatkan kepada dunia agar terus berusaha keluar dari buta aksara atau buta huruf. Hari apakah yang dimaksud tersebut? Bagaimana sejarah terbentuknya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Melek Aksara adalah Kemampuan Baca Tulis

Melek aksara atau melek huruf secara harfiah merupakan kemampuan yang seseorang miliki dalam membaca dan menulis. Dengan kata lain, melek aksara juga merupakan kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi misalnya seperti, memahami isi bacaan, mengungkapkan isi bacaan dalam tulisan, bercerita atau berbicara dalam beragam bentuk.

Dengan berbagai perkembangan, melek aksara juga dapat dimaknai sebagai kemampuan berkomunikasi dengan bahasa, baik resepsi-apresiatif maupun ekspresi-produktif, baik secara lisan maupun tulisan, sehingga menciptakan masyarakat lliterat yang belajar sepanjang hayat.

Baca juga:
Presentasi Menggunakan Canva Dapat Memotivasi dalam Literasi dan Meningkatkan Kreatifitas Murid

Sejarah Hari Aksara Internasional

Karena melihat pentingnya kemampuan melek aksara bagi kemajuan sebuah bangsa, organisasi dunia The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) mengajukan hari peringatan yang bertujuan untuk terus menggaungkan betapa pentingnya kemampuan aksara. Pengajuan hari tersebut kemudian akan dikenal sebagai Hari Aksara Internasional atau International Literacy Day pada tanggal 08 September.

Peresmian dan penetapan Hari Aksara Internasional ini bermula dari keresahan terhadap buta aksara yang menjadi permasalahan serius di berbagai negara. Karena buta aksara tak hanya menjadi permasalahan di negara-negara berkembang, namun juga menjadi masalah pada negara maju. Oleh sebab itu, diselenggarakan sebuah konferensi tingkat dunia di Teheran, Iran yang bertemakan “World Conference of Ministers of Education on the Eradication of Illiteracy” pada tanggal 08 September 1965.

Hari Aksara Internasional, Pengingat Pentingnya Kemampuan Baca Tulis untuk Masyarakat Global
Peringatan Hari Aksara Internasional berasal dari rasa keprihatinan terhadap buta aksara di berbagai negara (Gambar: Getty Images/Wavebreakmedia)

Dalam konferensi tersebut, pemerintah Iran mengusulkan sebuah ide kepada UNESCO untuk memberikan hadiah apresiasi kepada individu-individu yang berjuang dan berjasa dalam pemberantasan buta aksara. UNESCO mengabulkan ide ini di tahun 1966 serta sekaligus menetapkan tanggal 08 September sebagai Hari Aksara Internasional.

Tahun 1967 menjadi momen pertama kali masyarakat global memperingati Hari Aksara Internasional. Selain itu, setiap tahunnya pihak UNSECO juga memberikan apresiasi kepada masyarakat internasional yang berjuang dan berjasa dalam pemberantasan buta aksara. Oleh karena itu, Hari Aksara Internasional juga menjadi pengingat bagi pemegang kebijakan, praktisi, dan masyarakat global mengenai pentingnya aksara atau literasi dalam menciptakan tatanan masyarakat yang lebih terdidik, adil, damai, dan berkelanjutan.

Tema Hari Aksara Internasional Tahun 2024

Dalam laman resminya, UNESCO mencetuskan tema peringatan Hari Aksara Internasional di tahun 2024, yakni “Promoting multilingual education: Literacy for mutual understanding and peace”.

Karena saat ini praktik multilingual merupakan praktik yang umum dilakukan oleh masyarakat global. Dengan memberdayakan praktik ini dalam masyarakat, harapannya dapat membantu meningkatkan saling pengerian dan rasa hormat, sekaligus memperkuat identitas komunal dan sejarah kolektif.

Baca juga:
Akselerasi 4 Pilar Literasi Digital bagi Siswa dan Guru

Masih berasal dari laman UNESCO, kampanye peringatan Hari Aksara Internasional tahun 2024 akan lebih banyak mengupas berbagai isu terkait literasi dalam konteks multibahasa untuk mencapai perdamaian abadi dan akan mengeksplorasi berbagai solusi yang memungkinkan untuk meningkatkan kebijakan, sistem pembelajaran seumur hidup, termasuk tata kelola, program, serta praktiknya.

Dalam era yang sekarang kita jalani, kemampuan aksara atau bisa dikatakan literasi menjadi kemampuan yang tak hanya terbatas membaca dan menulis saja. Karena saat ini kita juga dikelilingi oleh berbagai perkembangan teknologi yang mau tidak mau menuntut kita untuk beradaptasi dan cakap menggunakan teknologi tersebut dalam keseharian kita. Kemampuan dalam memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan cerdas menjadi keterampilan yang semakin penting dalam masyarakat modern.

Semoga artikel ini dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menumbuhkan dan selalu meningkatkan kapasitas diri dalam kemampuan aksara, serta terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kegiatan pemberantasan buta aksara.

Referensi:
Aksara dan Hari Aksara Internasional
Hari Aksara Internasional 8 September: Sejarah, Tujuan, Cara Memperingati
International Literacy Day
Sejarah Hari Aksara Internasional yang Selalu Diperingati Setiap Tahun


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kurikulum Merdeka Belajar, Sebuah Oase Kecil Dalam Gurun Pendidikan Indonesia
Decluttering Mind: Cara Membersihkan Pikiran dari Kekhawatiran dan Meningkatkan Kesejahteraan
2 min
Peran Literasi Digital dalam Profil Pelajar Pancasila
2 min
Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Cara Sederhana Dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share
3 min
5 Rekomendasi Film Indonesia sebagai Refleksi dalam Pembelajaran
6 min
Hari Lahir Pancasila: Makna, Sejarah, dan Pentingnya dalam Identitas Bangsa Indonesia
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar