Guru begitu berjasa untuk kita sebagai anak bangsa. Guru merupakan orang tua kedua bagi peserta didik, beliau mengajarkan dan mendidik sejak dari bangku TK sampai bangku SMA bahkan di perguruan tinggi dan juga di luar lingkungan sekolah, serta mengajarkan berbagai ilmu mulai dari menggambar, menulis, membaca, bertatakrama, dan tata cara kita beribadah kepada allah. Membaca dan menulis merupakan kunci dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan, sehingga peserta didik mampu memahami dan menanggapi segala informasi yang di baca dan di dengar, dengan memiliki kemampuan membaca dan menulis semua diharapkan dapat berkomunikasi dan menjalani hidup dengan baik.
Beliau mengajarkan dan mendidik dari hal yang dasar, yang pertama diperoleh di lingkungan keluarga dan yang kedua diperoleh dari lingkungan sekolah, beliau mengajarkan tentang kedisiplinan dan rasa tanggung jawab serta cara bersosialisasi dengan baik. Seperti datang kesekolah dengan tepat waktu, memakai pakaian rapi sesuai dengan peraturan, tidak meninggalkan kelas saat jam pelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan, dan kita diajarkan untuk berteman dengan tidak membeda-bedakan. Beliau juga memberikan contoh mendidik secara langsung seperti, mengajarkan kita agar tetap menjaga kebersihan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah jadi akan membuat kita mudah mengingat apa yang kita praktikkan secara langsung.
Beliau tidak pernah mengenal lelah dan mengeluh apapun keadaanya beliau selalu mengajar kita dengan kesabaran, nasihat baik selalu diajarkan oleh beliau agar kita bisa mencapai kesukseskan dimasa depan. Kita sebagai anak bangsa harus berusaha melanjutkan perjuangan para guru, dengan ilmu yang beliau ajarkan kepada kita. Kita mempunyai tanggung jawab untuk masa depan negeri kita. Kita harus belajar dari masa lalu karena kebodohan bangsa kita, bangsa luar dengan mudah menjajah negeri kita. Maka dari itu dengan berbekal macam ilmu yang telah kita pelajari dan dengan teknologi yang sekarang dengan sangat mudah kita dapatkan, kita diharapkan mempunyai tekad yang kuat dan kesadaran untuk memelihara kesatuan wilayah dan kesejahteraan bangsa dan Negara kita Indonesia, yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Ilmu yang beliau ajarkan kepada kita tidak dapat dinilai dengan harta. Karena dengan harta kita belum tentu bisa mempergunakanya dengan baik dan hilang dengan sendirinya, berbeda dengan ilmu yang tak kan habis dimakan oleh waktu, ilmu yang diamalkan dengan baik akan menjadi amalan yang tidak terputus walaupun kita telah meninggal dunia, dan akan tetap memberikan manfaat dan mengalirkan pahala untuk kita. Semoga ilmu yang kita terima berguna dan bermanfaat untuk kita sebagai anak bangsa. Kita ucapkan terimakasih atas segala jasa beliau. Tanpa beliau kita tidak akan pernah tahu berbagai macam ilmu. Beliau sebagai panutan dan suri teladan yang harus kita contoh. Beliau cahaya dalam gulita, jasa beliau tiada tara tak kan pernah kita lupakan.
Penyunting: Putra