GURU SEHAT MENTAL KUNCI GURU MERDEKA - Guruinovatif.id

Diterbitkan 08 Des 2023

GURU SEHAT MENTAL KUNCI GURU MERDEKA

Guru berperan mewujudkan merdeka belajar dan mengajar. Merdeka mengajar berarti guru berpeluang untuk melakukan inovasi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dibutuhkan guru yang sehat secara mental agar dalam menginspirasi dapat mencapai kompetensi sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Seputar Guru

Rinda Sindhi Margareta

Kunjungi Profile
422x
Bagikan

Sehat mental adalah kondisi ketika kejiwaan dan pikiran dalam keadaan tenang dan damai. Kondisi ini akan memungkinkan seseorang untuk dapat mengoptimalkan potensi dalam menghadapi permasalahan, tantangan dan menjalin komunikasi dengan orang lain. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Maka diperlukan kesadaran penuh untuk menjaganya.

Kesehatan mental menjadi aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Berdasarkan data Ipsos melalui survei Ipsos Global yang bertajuk Health Service Monitor 2023, 44% responden menyatakan bahwa kesehatan mental menjadi masalah yang dikhawatirkan. Situasi kerja yang tidak memadai, beban kerja yang berlebihan, perasaan frustasi, diskriminasi, perasaan terisolasi, kurangnya dukungan kontak dari keluarga dan kelelahan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental (Behanova, dkk., 2013; Park, dkk., 2018). Kesehatan mental sangat berpengaruh positif pada perilaku. Sebaliknya, kesehatan mental juga dapat menghambat performa kinerja di tempat kerja. Seseorang dengan kesehatan mental yang baik, mereka cenderung lebih fokus, produktif, dan kreatif dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dunia pendidikan sudah mulai tidak berjarak dengan masalah kesehatan mental. Sejak Covid-19 menjadi masalah global, dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang terdampak. Tidak hanya peserta didik, guru pun juga menjadi pihak yang harus beradaptasi dengan kebiasaan pembelajaran baru dimasa pandemi tersebut. Waktu mengajar ditengah pembatasan aktivitas, cara mengajar, mengontrol peserta didik hingga learning loss menjadi tantangan bagi guru.  Mengingat tugas utama guru tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan tetapi juga menjadi fasilitator belajar dan mendidik karakter peserta didiknya. Mengutip pidato Presiden pada perayaan Hari Guru Nasional tahun 2023, bahwa tingkat stres guru lebih tinggi dibanding jenis pekerjaan lain. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor peserta didik, perubahan kurikulum dan teknologi. Tentu hal ini menjadi poin merah yang harus segera teratasi.

Guru sebagai pendidik memiliki peran strategis mewujudkan merdeka belajar melalui perannya sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka memiliki skenario merdeka dalam belajar dan mengajar. Merdeka mengajar berarti guru diberikan peluang untuk melakukan inovasi dalam proses mengajar sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Guru tidak hanya bertugas memberikan informasi kepada siswa, tetapi lebih pada membimbing dan membantu mereka menjadi individu yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

Dalam mewujudkan hal ini, dibutuhkan guru yang sehat secara mental. Oleh karena itu, salah satu tantangan dalam mewujudkan Merdeka Belajar adalah memastikan tenaga pendidik memiliki kesehatan mental yang baik. Pendidik yang memiliki kesehatan mental yang baik dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental peserta didik sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Diperlukan dukungan dalam mewujudkan kesehatan mental yang baik bagi guru agar efektif dalam berbagi dan menginspirasi peserta didiknya untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila. 

Perkembangan teknologi yang pesat dalam dunia pendidikan mengharuskan guru untuk bisa mengikutinya. Teknologi menjadi salah satu media yang menyenangkan dalam pembelajaran yang merdeka. Hal ini sesuai dengan makna diferensiasi pembelajaran dimana setiap peserta didik memiliki caranya masing-masing untuk menerima materi. Dibutuhkan kemauan, kreativitas dan inovasi agar mampu mejawab segala kebutuhan peserta didik dalam rangka proses belajar mengajar yang merdeka. Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus sehat fisik maupun mental.

Peringatan hari kesehatan mental dunia diharapkan mampu memberikan perhatian yang pantas tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan juga mengingatkan bahwa tidak ada rasa malu dalam mencari bantuan profesional tentang kesehatan mental jika diperlukan. Pemerintah melalui peraturannya juga harus diimbangi dengan solusi nyata yang berpihak kepada guru. Berbagai aplikasi online dapat mudah diakses untuk membantu para guru dalam beradaptasi menyambut dinamika pendidikan sehingga akan terwujud guru merdeka yang sehat fisik dan mental.

Referensi :

Muhamad, Nabilah. 2023. Kesehatan Mental, Masalah Kesehatan yang Paling Dikhawatirkan Warga Dunia 2023. Melalui https://databoks.katadata.co.id/ (Diakses pada 27 Noember 2023)

Park, J.-S., Lee, dkk (2018). Mental Health of Nurses Working at a Government-designated Hospital During a MERS-CoV Outbreak: A Cross-sectional Study. Archives of Psychiatric Nursing, 32(1).


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

MOMEN HGN 2023: OPTIMALISASI PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS KESEHATAN MENTAL

Imaliana, M.Pd.

Dec 05, 2023
8 min
Literasi Digital di Madrasah anti Gadget?!?!

IKA ROSARIA

Sep 10, 2023
3 min
GI Academy #22: “Terampil Membuat Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka”
5 min
Jadilah Guru Bahagia

maria luailia

Dec 01, 2023
2 min
Profil Guru Berkarakter di Era Sekarang!
3 min
“Work-Life Balance ” untuk Kesehatan Mental Guru
1 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar