Guru telah memegang peranan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan. Hal ini karena guru sebagai subjek pertama yang mampu memberikan dampak besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru juga memberikan peran dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan generasi bangsa yang berkarakter. Untuk itu, kita harus menjadi guru yang bermakna dan berdampak sebagai bentuk profesionalisme di dunia pendidikan. Salah satu cara dalam mewujudkannya, yaitu menjadi guru yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Guru kreatif merupakan guru yang dapat menciptakan pembelajaran secara beragam dan menyenangkan dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai. Guru yang kreatif tentu mampu menciptakan kegiatan belajar yang bervariasi dan menyenangkan, sehingga dalam proses belajar, siswa dapat terlibat aktif dan tidak mudah merasa bosan. Sedangkan guru inovatif merupakan guru yang memiliki kemampuan dalam melakukan pembaharuan di semua proses pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar tersebut dapat dilakukan secara maksimal serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Hal ini sangat sesuai dengan filosofi dari Ki Hadjar Dewantara, dimana seorang guru harus mampu menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya, menuntun anak sesuai dengan bakat dan minatnya. Masa depan murid ditentukan oleh murid itu sendiri, akan tetapi dari setiap proses pembelajarannya, seorang guru telah memegang peranan penting dalam mempengaruhi kehidupan dan masa depan muridnya. Guru yang kreatif dan inovatif dalam menerapkan nilai-nilai positif pada keberagaman karakter murid yang ada, akan membentuk murid yang sukses dan bahagia.
Guru menjadi pemimpin pembelajaran harus mampu mendesain setiap pembelajaran dengan tepat sesuai kebutuhan belajar murid. Dalam hal ini, guru sudah seharusnya menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berdampak yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pendekatan pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan pembelajaran interaktif seperti deep learning, diferensiasi, dan pembelajaran sosial emosional yang dipadukan dengan kontekstual menggunakan beragam media digital, dimana pembelajaran tersebut dapat memaksimalkan aset yang tersedia seperti platform media sosial, kuis dan survei daring, berbagai jenis aplikasi, dan permainan video.
Pembelajaran yang bermakna dan berdampak perlu dilakukan secara konsisten dan memiliki kontinuitas oleh seorang guru yang kreatif dan inovatif. Hal ini dapat diwujudkan dengan guru belajar mandiri, belajar melalui komunitas belajar intra maupun antar sekolah, agar selalu bisa mentransformasi pendidikan yang bermakna dan berdampak sehingga mampu membentuk murid yang berkarakter, sukses dan bahagia.
Penyunting: Putra